Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pontianak > Berita
Sukseskan Realisasi Rarget 2014
N/a
Jum'at, 20 Februari 2015   |   1190 kali

Semarang -  Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (Kanwil DJKN Jateng dan DIY) mengadakan knowlede sharing dan monitoring Pejabat Lelang Kelas II, Jumat (13/02/2015). Acara bertempat di Ruang Rapat Kanwil DJKN Jateng dan DIY Jalan Imam Bonjol No.1d (GKN II) lantai 3, Semarang. Mengawali acara Thaufik, Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta memberikan arahan bahwa semua Pejabat Lelang Kelas II merupakan Notaris, sehingga waktunya sangat berharga. Semoga acara ini dapat membentuk relationship yang baik.

Dengan adanya reformasi birokrasi, semua pegawai diberikan target baik target sebagai Organisasi (NKO) maupun target Perorangan (NKP). Target dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif. Target digunakan sebagai bahan pemberian tunjangan kinerja. Pejabat Lelang Kelas II merupakan bagian dari DJKN, sehingga ikut andil dalam perwujudan realisasi target Kanwil DJKN Jateng dan D.I.Yogyakarta. Pada masa mendatang dapat diberikan regulasi kebijakan yang memberikan persaingan antara Pejabat Lelang Kelas I dan Pejabat Lelang Kelas II.  Banyak peranan Pejabat Lelang Kelas II dan kontribusi realisasi pada tahun 2014, pokok lelang terealisasi 178,98 miliar rupiah.  “Terima kasih telah berkontribusi mensukseskan realisasi target tahun 2014,”  kata Thaufik.

Pada tahun 2015 Kanwil DJKN Jateng dan DI Yogyakarta, mendapat target penerimaan lelang ditetapkan Pokok lelang sebesar 550 milyar meliputi 430 milyar PL Kelas I/KPKNL dan 120 milyar PL Kelas II.  Bea Lelang sebesar 19,184 milyar, Frekuensi Lelang sejumlah 5.530 meliputi 5.470 PL Kelas I/KPKNL dan 60 PL Kelas II. Dari jumlah target frekuensi lelang tersebut ditetapkan 20% wajib dilakukan dengan e-Auction yaitu sebesar 1.090 frekuensi. Target lelang melalui e-Auction ini menjadi tantangan untuk merealisasikannya.

Adapun tujuan dari e-Auction antara lain menghindari hal-hal negatif dalam pelaksanaan lelang. Di antaranya kolusi antara Pejabat Lelang dengan pembeli lelang atau antar pembeli lelang. Saat ini di wilayah Kanwil DJKN Jateng dan DIY terdapat 13 Pejabat Lelang Kelas II. Pada tahun 2015 ini semua pejabat lelang kelas II diberikan target penerimaan lelang,  sehingga diharapkan ada saling kerja sama pejabat lelang kelas II untuk mewujudkan target tersebut. Selanjutnya perlu dicari celah-celah peluang lelang. Lelang tidak hanya sebagai jual barang bekas saja (mindset saat ini) tetapi sebagai sarana jual beli yang terpercaya.

Sesi  knowledge  sharing dan monitoring dipandu oleh Sri Handayani, Kepala Bidang Lelang yang  menyampaikan capaian hasil lelang Pejabat Lelang Kelas II Tahun 2014 dan sosialisasi Perdirjen Kekayaan Negara nomor 11/KN/2014 tentang Tata Tertib Lelang dengan Kehadiran Peserta Lelang. Hal yang penting Perdirjen tersebut antara lain apabila terdapat peserta/pengunjung yang dianggap Pejabat Lelang mengganggu jalannya lelang, Pejabat Lelang boleh mengeluarkan peserta/pengunjung tersebut, pembatasan peserta yaitu satu peserta hanya boleh didampingi satu pendamping dalam ruang lelang dan mengesahkan pemenang lelang dengan mengetuk palu. 

Selain itu disampaikan juga tentang tertib administrasi pelaksanaan lelang.  Sesuai ketentuan pasal 16 ayat (3) huruf d Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor PER-05/KN/2011 tanggal 14 Juni 2011 tentang Petunjuk Teknis Pejabat Lelang Kelas II, Laporan Perhitungan dan Pertanggungjawaban (PPJ) bulanan agar disampaikan paling lambat tanggal 5 setiap bulan laporan, laporan ini sangat berpengaruh pada pencapaian target nilai kinerja organisasi.   Di akhir paparannya, Sri Handayani mengingatkan pada Pejabat Lelang Kelas II yang masa jabatannya akan berakhir pada tahun 2015 agar  segera mengajukan perpanjangan masa jabatannya.

Pada kesempatan tukar pengalaman oleh Pejabat Lelang Kelas II, Purwitaningsih. Pejabat Lelang klas II wilayah Kota Semarang menyampaikan bahwa pekerjaan tidak perlu diburu, penjual akan datang sendiri mencari pejabat lelang, namun ada beberapa tips agar pejabat lelang dikenal dan diterima masyarakat. Selalu bawa dan sebarkan kartu nama. Berikan pelayanan dengan tulus/tanpa mendapat imbalan dalam pelaksanaan pra-lelang seperti membantu mencari tempat open house dengan biaya murah.

Thaufik menutup acara dengan mengucapkan syukur bahwa acara berlangsung lancar dan berharap dapat memberikan manfaat bagi pribadi maupun organisasi dan meningkatkan kinerja Pejabat Lelang Kelas II. (penulis /foto : Mustikhan, Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng dan DIY)

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Letjen Sutoyo No. 19 Pontianak - 78116
(0561) 735269
(0561) 741891
kpknlpontianak@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini