Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Padang > Berita
LANTERA KPKNL Padang Nan Rancak Bana
N/a
Rabu, 30 September 2015   |   957 kali

Padang - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Tugas dan Fungsi KPKNL serta Sosialisasi Layanan Terpadu Kekayaan Negara “LANTERA” pada Rabu (23/9). Bertempat di ruang rapat KPKNL Padang, acara ini diikuti oleh 60 (enam puluh) peserta dari kelompok satuan kerja pemerintah dan publik yang ada di wilayah Sumatera Barat. “Dengan adanya focus group discussion ini, kami berharap tugas dan fungsi serta layanan-layanan yang ada di KPKNL dapat lebih dikenal secara umum,” kata Kepala KPKNL Padang Muhammad Syukur dalam sambutannya.

Acara diskusi dimulai dengan pemaparan Regional Economist Kementerian Keuangan Dr. Hefrizal Hendra, M. Soc. Sc. mengenai Pendapatan Negara dan Daerah dari Pengelolaan Kekayaan Negara. Hefrizal menjelaskan bahwa pengelolaan kekayaan negara memiliki kontribusi yang tidak sedikit dalam pendapatan negara dan daerah. “Pengelolaan kekayaan negara juga memiliki banyak tahapan-tahapan. Mulai dari perencanaan, penggunaan, pemanfaatan, penilaian, penghapusan, dan seterusnya,” tutur Hefrizal.

Tahapan-tahapan tersebut dijabarkan lebih lanjut oleh para kepala seksi yang memimpin secara langsung pelaksanaan pengelolaan kekayaan negara berdasarkan masing-masing proses, antara lain seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN), Piutang Negara, Penilaian, dan Lelang. “Dulu, sebelum Direktorat Jenderal Kekayaan Negara berdiri, tidak ada yang menghitung jumlah kekayaan aset Indonesia,” ungkap Kepala Seksi PKN Yudiandra Satya Budhi. “Sekarang, semua aset negara harus tercatat. Mulai tahun ini, perencanaan kebutuhan barang pun dimulai dari sensus sesuai standar barang dan standar kebutuhan. Berapa jumlah barang yang masih ada, berapa yang dibutuhkan, berapa standar biaya. Setelah ada persetujuan, baru bisa lanjut ke tahap penyusunan Rancangan Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga atau RKAKL,” Yudiandra memaparkan.

Dalam kesempatan ini, Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Agus Kurniawan, menegaskan keuntungan-keuntungan lelang melalui KPKNL sebagai sarana penjualan Barang Milik Negara/Daerah maupun Barang Milik Swasta/Pribadi. “Melelang di KPKNL tidak membutuhkan biaya selain biaya administrasi ketika barang laku. Jika tidak laku, maka tidak perlu membayar sepeser pun,” kata Agus. “Terlebih lagi sekarang sudah ada lelang internet atau e-Auction. Harga barang dapat naik hingga berkali-kali lipat,” ungkapnya.

Antusiasme peserta FGD terlihat pada forum tanya jawab yang dibuka usai penjelasan layanan-layanan KPKNL Padang. Forum yang juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Barat dan Jambi, Muhammad Ismiransyah M. Zain, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sumatera Barat, Supriyo, dan jajaran Kepala Kantor serta pejabat Eselon III Kementerian Keuangan ini berhasil mengumpulkan masukan-masukan yang ke depannya dapat dijadikan perbaikan serta inovasi layanan pengelolaan kekayaan negara.

“Dan yang penting untuk diingat, semua tugas dan fungsi dari seksi-seksi operasional KPKNL ini dapat digunakan oleh satuan kerja pemerintah pusat, daerah, juga umum,” tandas Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Padang, Engkus Kusumah Permana, yang bertugas sebagai moderator diskusi. (Penulis / Fotografer: Nurul Fadjrina&Dwi Kurnia Putri / Putra Priambogo)

Foto Terkait Berita
Kontak
Jalan Perintis Kemerdekaan No. 79, Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Kode Pos 25129
(0751) 28299
(0751) 21306
kpknlpadang@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini