Sejarah tahun baru hijriah atau tahun baru Islam merupakan salah satu momen penting bagi muslim di seluruh dunia. Sejarah penetapan awal tahun baru Islam merujuk pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Madinah. Hari tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari pertama dalam penanggalan hijriah atau kalender Islam yakni 1 Muharram 1 hijriah atau tahun 622 masehi. Sejarah penetapan awal penanggalan kalender hijriah yang menjadi awal tahun dalam kalender Islam tidak lepas dari peran Khalifah Umar bin Khattab. Dilansir dari laman resmi Al Ain University, sejarah penentuan awal tahun baru Islam itu diprakarsai oleh Khalifah Umar bin Khattab dengan persetujuan Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.
Makna Bagi
kita umat Islam mengambil hikmah dari hijrahnya Nabi Muhammad SAW
dari Kota Mekah ke Madinah adalah:
· Perpindahan secara spiritual dan intelektual
· Perpindahan dari kekufuran kepada keimanan dengan
meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribadah
· Perpindahan dari kebodohan kepada peningkatan ilmu dengan
mendatangi majelis-majelis ta'lim
· Perpindahan dari kemiskinan kepada kecukupan secara ekonomi dengan kerja keras dan tawakal. (Sumber: Kemenag.go.id)
Pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2023, bertempat di Rumah Negara Golongan II KPKNL Metro, KPKNL Metro menyelenggarakan peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah, sekaligus pembinaan mental pegawai KPKNL Metro dan tasyakuran penyelesaian rumah negara yang diperuntukan bagi pejabat pengawas KPKNL Metro. Selain dihadiri oleh seluruh pegawai KPKNL Metro, acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah DJKN Lampung dan Bengkulu berserta jajarannya.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala KPKNL Metro, Bapak Ramson Damanik, beliau menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kepala Kanwil DJKN Lamkulu beserta jajarannya. Beliau mengharapkan dengan adanya rumah negara yang digunakan oleh Pejabat Pengawas di KPKNL Metro dapat menambah semangat dan kinerja di KPKNL Metro.
Acara selanjutnya adalah arahan Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, Bapak Dudung Rudi Hendratna. Beliau menyampaikan rasa syukur bahwa pegawai Kanwil DJKN Lamkulu dan KPKNL Metro diberikan nikmat kesehatan sehingga bisa berkumpul pada acara peringatan tahun baru Islam sekaligus sebagai kegiatan yang dapat menjalin sinergitas dan kekeluargaan. Selanjutnya, Kakanwil berpesan bahwa rumah negara harus dipelihara dengan baik, dimanfaatkan sebagai fasilitas penunjang kinerja karena pembangunannya menggunakan APBN.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil juga menyisipkan materi mengenai penegakan integritas di lingkungan kerja. Menurutnya, Setiap pegawai harus berkomitmen untuk menghindari korupsi dalam bentuk apapun. Biasanya korupsi tejadi karena ada kesempatan, niat, dan sifat “greedy”.
Kegiatan Family Day yang sebelumnya
telah dilaksanakan juga merupakan Upaya pimpinan Kemenkeu untuk memupuk sikap
integritas pegawai. Berbagai program kampanye intrgritas tersebut diharapkan
dapat menularkan integritas bukan hanya di lingkungan kantor melalui penjagaan
tiga lini, tetapi juga dapat mengokohkan pondasi integritas di keluarga pegawai
Kemenkeu.