Setelah
Preliminary FGD Pejabat Administrator
Quartal I Tahun 2021 selesai dilaksanakan, Selasa (23/2) Kepala KPKNL
Metro selaku pejabat administrator melaksanakan Focus Group Discusion (FGD) dengan
tema “ Pemulihan Ekonomi Berlanjut, Kebujakan Fiskal Tetap Diperkuat”, yang
diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Metro. FGD ini dilaksanakan melalui media
zoom dan secara langsung di Aula KPKNL Metro yang tentunya tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan. Kepala
KPKNL Metro dengan didampingi Kepala Seksi Kepatuhan Internal berlaku sebagai
pemateri.
Perkembangan
Pandemi Covid 19 dan Perekonomian, Pelaksanaan APBN dan PEN 2020, APBN dan PEN
2021 serta Reformasi Struktural Untuk Daya Saing dan Investasi menjadi empat
topik yang cukup menarik untuk dikupas. Dunia menghadapi kejadian tak terduga
dan luar biasa, Pandemi Covid 19 mengubah arah global dan memicu respon luar
biasa. Indonesia mengambil langkah cepat dan terukur untuk menanggulangi dampak
pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi melanjutkan fase pemulihan, belanja pemerintah berhasil
mendorong pemulihan ekonomi, ujar Maya Sartika, Kepala KPKNL Metro.
APBN
2020 mampu untuk countercyclical,
untuk penanganan kesehatan dan dampak covid 19 terhadap masyarakat dan dunia
usaha, Realisasi Program PEN 2020 cukup optimal. APBN menopang perekonomian
2020 melalui konsumsi pemerintah, rumah tangga dan investasi publik. Program
Perlinsos 2020 dieskalasi untuk mitigasi dampak negatif. Kontribusi APBN
mendukung pemulihan investasi melalui belanja modal pemerintah yang
akseleratif, kinerja ekspor impor menunjukan tren membaik. APBN 2020 menopang
survival UMKM melalui berbagai program bantuan.
Pemulihan
ekonomi berlanjut di 2021, kebijakan fiskal dan APBN digunakan secara optimal
untuk mendorong momentum pemulihan berkelanjutan. Arah kebijakan strategis
untuk menjaga momentum pemulihan, akselerasi vaksinasi dan pengendalian pandemi
serta penguatan program-program stimulus ekonomi dilaksanakan untuk menjaga
tren pemulihan menuju zona positif dan fase pemulihan dunia usaha lebih kuat
serta menjadi motor pertumbuhan yang berkelanjutan, jelas Maya, dalam
penyampaian materinya.
Pandemi
meningkat urgensi untuk melanjutkan
reformasi guna memperkuat fondasi untuk menghadapi tantangan global di masa
mendatang dan mencapai tujuan pembangunan. Pasca pandemi menjadi momentum
reformasi fundamental untuk mengakselerasi transformasi ekonomi. Reformasi fundamental akan tercermin pada
kemudahan berusaha dan meningkatnya daya saing, ujar Sinung D.W, Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL
Metro dalam lanjutan penyampaian materi FGD dengan topik Reformasi Struktural
Untuk Daya Saing dan Investasi.
Sebagai
umpan balik dari penyampaian materi dan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
dari para peserta FGD atas materi yang disampaikan, dibuka sesi diskusi
interaktif. Pada akhir FGD, Maya Sartika menyampaikan harapannya agar para
pegawai KPKNL Metro dapat menjadi penyambung lidah kepada masyarakat terkait
upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam menanggulangi dampak pandemi
Covid 19 khususnya terkait dalam pengelolaan dan pemanfaatan APBN dalam mendorong pemulihan
ekonomi nasional. (HI KPKNL Metro)