Dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) pada bulan Oktober 2020, Direktorat Jendral Kekayaan Negara melalui Direktorat Lelang  mengagendakan kegiatan lelang  produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah / Usaha Kecil dan Menengah (UMKM/UKM). Kegiatan lelang digelar secara serentak pada KPKNL.  Rabu, 21/10, KPKNL Metro sebagai unit vertikal DJKN melaksanakan lelang non eksekusi sukarela, berupa produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah / Usaha Kecil dan Menengah (UMKM/UKM) yang berasal dari hasil karya siswa siswi SLB Wiyata Darma Kota Metro berupa Kain Batik Silabi. Lelang  dipimpin oleh Mizan Abidi selaku Pejabat Lelang, dengan saksi Walfajri, dan Tri Winarsih selaku Pejabat Penjual. Obyek lelang berupa sepuluh helai kain batik Silabi dengan corak khas kota Metro. Pelaksanaan lelang ini telah mencatatkan pokok lelang sebesar Rp. 1.700.000,- dan PNBP sebesar Rp. 59.500,-.

Lelang non eksekusi sukarela batik silabi, yang berasal dari produk UMKM/UKM kota Metro, merupakan wujud  dukungan KPKNL METRO terhadap program pemulihan ekonomi nasional melalui kepedulian terhadap produk anak bangsa, responsif dan adaptif atasi pandemi guna bangkitkan ekonomi.  Disadari bahwa pandemi global mengakibatkan krisis ekonomi global yang dirasakan oleh semua negara di muka bumi. Program Pemulihan Ekonomi  Nasional (PEN) yang dicanangkan antara lain bertujuan menguatkan UMKM/UKM di tengah krisis ekonomi saat ini. Sebagaimana kita ketahui bahwa UMKM/UKM mendominasi perekonomian Indonesia.

Batik Silabi bercorak khas kota Metro, adalah bukti bahwa anak berkebutuhan khusus pun memiliki potensi untk menghasilkan sebuah karya. Diantara keterbatasannya itu, mereka dianugerahi kemampuan lebih yang tentunya terasah berkat ketelatenan dan pendampingan para guru di SLB Wiyata Darma. Kolaborasi bersama KPKNL Metro melalui pelaksanaan lelang ini diharapkan dapat semakin memperluas pangsa pasar batik Silabi, yang tentunya  akan semakin meningkatkan semangat para anak berkebutuhan khusus  untuk tetap berkarya dan produktif dalam kehidupannya.

Dengan terlaksananya lelang batik silabi,  diharapkan lelang dapat menjadi sarana bagi para pelaku UMKM/UKM di wilayah kerja KPKNL Metro untuk memperluas pemasaran  produknya, sehingga dapat semakin menggerakkan gairah perekonomian di wilayahnya, dan perekonomian nasional pada umumnya.