“Pengelolaan
BMN yang tertib 3T (tertib adminstrasi,
tertib hukum, tertib fisik)
menjadi urgensi utama kita dalam rangka memastikan BMN dapat
dikelola, dikuasai, dan bekerja secara optimal”, demikian sambutan yang
diberikan oleh Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabat yang diwakili oleh Kabdi PKN,
Misail Palagia pada saat membuka Rapat Koordinasi Penuntasan Pengukuran
Kesesuaian BMN dengan SBSK Tahun 2023 dan Rancana Strategi Sertipikasi BMN
Berupa Tanah Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPKNL Makassar bertempat di
Aula KPKNL Makassar (06/12/23).
Dalam
kegiatan tersbeut KPKNL Makassar mengundang beberapa satuan kerja prioritas
yaitu BBWS Jeneberang Pompengan, BPKA Sulawesi Selatan, Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sulawesi Selatan, Distrik Navigasi Makassar
dan Kanwil BPN Sulawesi Selatan, serta KPKNL Pare-pare, KPKNL Palopo dan KPKNL
Mamuju yang terkait objek sertipikasi BMN yang disubordinasikan.
Kepala KPKNL Makassar, Harmaji menyampaikan bahwa dalam penuntasan pengukuran kesesuaian BMN dengan SBSK tahun 2023 kurang dari sebulan harus dituntaskan sebelum tahun 2023 untuk memitigasi beban jumlah NUP yang akan di carry over di tahun 2024. Dalam hal sertipikasi BMN berupa tanah, Harmaji menyampaikan apresiasi kepada para satuan kerja terkait dan pihak BPN Provinsi Sulawesi Selatan dengan capaian tahun 2023 sebesar 112,08