KPKNL
Makassar menyelenggarakan kegiatan monitoring dan evaluasi percepatan sertipikasi
Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah tahun 2023 di wilayah kerja KPKNL
Makassar pada hari Selasa 14 November
2023 di aula KPKNL Makassar yang dihadiri oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
(BPN) Provinsi Sulawesi Selatan, Kantor Pertanahan di wilayah kerja KPKNL
Makassar, dan satuan kerja di wilayah kerja KPKNL Makassar.
Kepala
KPKNL Makassar, Harmaji dalam sambutannya menyampaikan bahwa sertipikasi BMN
berupa tanah merupakan salah satu upaya kita dalam mengamankan aset negara dan
mengimbau kepada satuan kerja untuk segera mensertipikatkan BMN berupa tanah.
Selain itu, Harmaji mengucapkan terima kasih kepada badan pertanahan dan kementerian/lembaga
telah bersinergi dalam mempercepat proses sertipikasi BMN.
Pada
acara tersebut telah dilakukan serah terima sertipikat oleh 5 kepala
Kantor Pertanahan yaitu dari Kantor
Pertanahan Kabupaten Gowa, Kantor Pertanahan Kabupaten Jeneponto, Kantor
Pertanahan Kabupaten Bantaeng, Kantor Pertanahan Kabupaten Takalar, dan Kantor
Pertanahan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan kepada satuan kerja Balai Besar
Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang. Selanjutnya adalah penyerahan
penghargaan yang diterima oleh Kantor Pertanahan yang telah menyelesaikan sertipikasi
BMN Tahun 2023 dengan kategori Kantor Pertanahan Terbanyak dalam menyelesaikan
sertipikasi BMN diberikan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Gowa dan kategori
Kantor Pertanahan Tercepat dalam menyelesaikan sertipikasi tahun 2023 diberikan
kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Jeneponto, Kantor Pertanahan Kabupaten
Bantaeng, dan Kantor Pertanahan Kabupaten Bulukumba. Selain itu, penghargaan
diberikan kepada satuan kerja yang telah menyelesaikan sertipikasi BMN dengan
jumlah bidang tanah terbanyak di wilayah kerja KPKNL Makassar yaitu satuan kerja
BBWS Pompengan Jeneberang.
Kegiatan
rapat monitoring dan evaluasi sertipikasi BMN berupa tanah tahun 2023 yang
dipandu oleh kepala seksi PKN, Muhiddin berjalan dengan lancar dan interaktif
dengan berbagai narasumber baik dari pihak Kanwil BPN Provinsi Sulawesi
Selatan, para Kepala Kantor Pertanahan serta Satuan Kerja dengan menyampaikan
berbagai persoalan pertanahan khususnya dalam hal pensertipikatan BMN.