Makassar
- “Morning Call” merupakan salah satu
kegiatan rutin pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Makassar untuk memulai kegiatan selama satu minggu kedepan. Kegiatan yang
sempat di hentikan pelaksanannya selama masa pandemi Covid-19 ini kembali di
selenggarakan mulai bulan Maret 2021.
Kegiatan yang diselenggarakan setiap
hari senin di ruang aula KPKNL Makassar ini bertujuan untuk membuat pegawai
lebih mengenal dan dapat saling meninsprirasi satu sama lain. Pada kegiatan ini
salah satu pegawai akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman dan
hal berkesan yang mereka lakukan baik terkait pekerjaan maupun kehidupan.
Pegawai juga akan menyampaikan salah satu “quotes”
yang berkesan dan menjadi salah satu prinsip mereka dalam melakukan kegiatan
sehari-hari.
Hari ini (7/6) Pramar Susiayanto
Kepala Seksi Pengelolaan kekayaan Negara (PKN) berkesempatan menyampaikan kisah
hidup dan pengalaman menariknya selama mengabdi di Kementerian Keuangan
(Kemenkeu). Sebelum bergabung dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN), Pramar merupakan bagian dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb)
yang pernah berkantor dibeberapa kota seperti Solo di Jawa Tengah, Liwa di
Lampung Selatan sampai Tapaktuan di Aceh
Selatan. Pramar menyampaikan bahwa wilayah Aceh yang pada saat itu baru selesai
dengan konflik Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menjadi salah satu tantangan yang
harus dihadapinya selama mengabdi di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN).
Setelah bergabung dengan DJKN, untuk
pertama kalinya Pramar berkantor di KPKNL Metro yang pada saat itu merupakan
kantor baru hasil pemisahan wilayah lampung yang sebelumnya menjadi wilayah
kerja KPKNL Lampung. Selain KPKNL Lampung Pramar juga sempat berkantor di KPKNL
Semarang sebelum akhirnya mendapat kesempatan promosi eselon IV ke Kantor Wilayah
Papua, Papua Barat dan Maluku (Kanwil Papabaruku), sampai akhirnya pada awal
tahun 2021 Pramar menjadi bagian dari keluarga KPKNL Makassar.
Melalui kesempatan ini Pramar juga
menyampaikan salah satu quotes yang
menjadi pedomannya terutama dalam memberikan layanan, yaitu: “Ketika ada orang
datang pada kita jangan biarkan dia pergi selain dengan senyuman”. Hal ini menggambarkan
bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) kita harus memberikan layanan yang
maksimal kepada pengguna jasa layanan kita, sehingga mereka merasa terpenuhi kebutuhannya
atau minimal terbantu dengan layanan atau solusi yang kita berikan.
Melalui kesempatan ini Rakhmat Mahsan
Kepala KPKNL Makassar menyampaikan apresiasi atas pengabdian Pramar yang dengan
ikhlas menjalani penempatan baik di ujung barat maupun ujung timur Indonesia. Rakhmat
juga menyampaikan alangkah indahnya jika seluruh pegawai memiliki quotes yang sama dengan Pramar, maka
pelayanan yang diberikan oleh KPKNL Makassar akan jauh lebih baik. Seluruh pengguna
layanan yang datang akan mendapatkan pelayanan yang memuaskan atau minimal
mereka mendapatkan jalan keluar dari permasalahan yang mereka sampaikan.