Gorontalo – Kementerian Keuangan
Provinsi Gorontalo mengadakan acara Stakeholder
Engagement Kemenkeu Satu dalam bentuk sosialisasi APBN kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut menghadirkan tokoh
masyarakat yaitu Rachmat Gobel yang merupakan anggota Komisi XI sekaligus Wakil
Ketua DPR RI. Acara tersebut berlangsung di Aula Kanwil DJPB Provinsi Gorontalo
pada Jumat (11/08).
Kegiatan Stakeholder Engagement Kemenkeu Satu kali ini mengambil tema Peran
Kementerian Keuangan Dalam Pemberdayaan UMKM Melalui Lelang. Hadir dalam
kesempatan tersebut Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban
didampingi oleh Direktur Lelang, Joko Prihanto, Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar
Arif Bintarto Yuwono, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Gorontalo Adnan Wimbyarto,
dan Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut, Nikodemus Sigit Raharjo serta KPKNL
Gorontalo, Iwan Darma Setiawan. Turut hadir pula Kepala KPKNL Manado dan Kepala
KPKNL Ternate serta Pejabat Eselon III lainnya di lingkungan Kementerian
Keuangan di wilayah Provinsi Gorontalo.
Adapun para tamu undangan lainnya yang
hadir yaitu perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM, perbankan, pelaku UMKM di Provinsi
Gorontalo. Selain itu beberapa pelaku UMKM binaan Kementerian Keuangan memanfaatkan kegiatan ini dengan membuka Bazaar di halaman depan Kanwil DJPB Provinsi Gorontalo.
Acara dimulai sekitar pukul 09.30 WITA diawali
dengan tari daerah penyambutan tamu yang ditampilkan oleh siswa Sekolah Luar
Biasa Negeri Gorontalo. Mereka menampilkan
Tari Tidi Lo O Ayabu, yang merupakan
tarian khas Gorontalo untuk menyambut tamu kehormatan. Penampilan tari tersebut
mendapat apresiasi dari segenap tamu yang hadir karena sejatinya mereka adalah
anak-anak penyandang tuna rungu namun bisa menampilkan gerak tari dengan
harmonisasi yang sangat baik.
Sambutan pertama disampaikan oleh Adnan
Wimbyarto selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Gorontalo.
Beliau menyampaikan terima kasih atas kehadiran Rachmad Gobel dan Rionald
Silaban di Provinsi Gorontalo. Beliau juga menyampaikan beberapa program
Kementerian Keuangan dalam mendukung UMKM khususnya di Gorontalo.
“Kementerian
Keuangan turut berperan aktif mendukung UMKM dengan program “Kemenkeu Satu
mendukung UMKM tumbuh melalui digitalisasi dan globalisasi menuju Indonesia
maju”, yaitu dengan memberikan alternatif pemasaran dan penyaluran produk UMKM
melalui program kedai lelang UMKM. Selain itu melalui salah satu Special
Mission Vehicle (SMV) Kemenkeu/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
yang mempunyai mandat khusus sebagai agen pemerintah untuk mendukung ekspor
nasional yang dilakukan melalui mekanisme pembiayaan ekspor, penjaminan,
asuransi, dan juga jasa konsultasi” kata Adnan.
Selanjutnya sambutan
disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban. Dalam
sambutannya beliau menyampaikan peran penting UMKM sebagai salah satu pilar
penting dalam ketahanan ekonomi nasional.
“UMKM adalah urat nadi kehidupan
perekomonian bangsa ini. Sektor UMKM merupakan sektor yang sangat strategis yang
membuat perekonomian Indonesia dapat bertahan dibandingkan dengan negara-negara
lain ketika pandemi Covid-19” ujar Rionald Silaban.
“Direktorat Jenderal Kekayaan Negara sebagai
salah satu unit eselon satu dari Kementerian Keuangan salah satu layanan utamanya
adalah pelayanan lelang. Saat ini telah diberikan berbagai macam kemudahan bagi
para UMKM untuk bisa memasarkan produknya melalui lelang. Para pelaku UMKM
dapat dengan mudah menjual produk-produknya melalui situs lelang.go.id dan tidak
ada biaya yang dikenakan bagi para pelaku UMKM” lanjutnya
Menurut Rionald Silaban, hal ini
merupakan salah satu langkah dan usaha DJKN dalam mendorong UMKM untuk
menjangkau pasar yang lebih luas sehingga bisa dikenal dan diketahui secara
nasional melalui lelang.go.id. Karena di era 4.0 sekarang ini, UMKM harus bisa
merambah ke platform online khususnya seperti e-commerce.
Sambutan
terakhir disampaikan oleh Rachmat Gobel. Sebagai Wakil Ketua DPR RI sekaligus
Anggota Komisi XI yang merupakan mitra Kementerian Keuangan, beliau
mengharapkan dukungan Kementerian Keuangan dalam membantu dan mengembangkan
UMKM khususnya di Gorontalo.
“Gorontalo
memiliki potensi yang cukup besar. Banyak UMKM di Gorontalo khususnya kerajinan
seperti kain Karawo, songkok rotan Karanji dan lain sebagainya yang bisa
dikembangkan agar bisa menjadi komoditi ekspor. Tentunya ini membutuhkan kerja sama
dari banyak pihak. Saya harap unit-unit vertikal Kementerian Keuangan yang ada
di Provinsi Gorontalo dapat menjalin kolaborasi yang baik dengan pihak-pihak
terkait seperti Bank Indonesia, pemerintah daerah, atau perbankan untuk
bersama-sama mengembangkan UMKM di Gorontalo.” harap Rachmat Gobel.
Sebelum acara inti yaitu sosialisasi,
diadakan foto bersama dan penyerahan plakat penghargaan dari Direktur Jenderal
Kekayaan Negara kepada Rachmat Gobel dan sebaliknya. Dalam kesempatan tersebut
juga dilakukan penyerahan secara simbolis hasil lelang sukarela lukisan karya
siswa-siswa SLB Negeri Gorontalo oleh Rionald Silaban kepada Kepala Sekolah dan
perwakilan siswa SLB.
Acara selanjutnya yaitu acara inti
berupa sosialisasi tentang pemberdayaan UMKM melalui lelang. Acara sosialisasi
tersebut dibawakan oleh Nikodemus Sigit Raharjo dan dipandu oleh moderator dari
TVRI Stasiun Gorontalo, Taufik Sako. Nikodemus memaparkan secara garis besar
tentang apa dan bagaimana itu lelang. Beliau menguraikan kemudahan dan
keuntungan jual beli melalui lelang.
“Saat ini lelang sudah dilaksanakan
secara online melalui portal lelang.go.id. Rekan-rekan pelaku UMKM bisa menjual
produknya melalui lelang sehingga jangkauan pemasarannya bisa lebih luas.
Selain itu Kementerian Keuangan memberikan fasilitas berupa pembebasan biaya
kepada pelaku UMKM. Silahkan rekan-rekan UMKM berkoordinasi dengan KPKNL
Gorontalo agar dibantu dalam hal persiapan dan pemenuhan persyaratan sampai
produknya bisa dijual melalui lelang” jelas Nikodemus.
Acara sosialisasi
berlangsung sekitar 20 menit dan mendapat antusias dari pelaku UMKM. Karena
keterbatasan waktu, acara diskusi dan tanya jawab hanya diberikan kepada 2
orang penanya. Keseluruhan acara berjalan lancar dan tertib dan berakhir pukul
11.30 WITA.