Dumai – Kamis, 7 April 2016, “pegawai yang telah selesai mengikuti diklat/workshop/pelatihan agar dapat berbagi ilmu kepada pegawai lain yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti diklat/workshop/pelatihan agar sumber daya manusia dalam lingkup KPKNL Dumai terus berkembang” ungkap Guntur Sumitro Kepala KPKNL Dumai dalam pembukaan knowledge sharing bertempat di Ruang Rapat lantai II Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)  Dumai.

Sesi pertama  oleh Muhammad Ramdhany pelaksana pada Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara yang telah mengikuti Diklat Penatausahaan BMN. Ramdhany memaparkan bahwa secara garis besar, pelaksanaan rekon semester I dan II tahun 2015 telah menggunakan aplikasi SIMAN, dengan fitur-fitur yang lebih menguntungkan baik bagi pengguna barang maupun KPKNL selaku pengelola barang. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala, salah satunya adalah akses ke aplikasi SIMAN yang terhambat baik karena server, human error maupun koneksi internet yang kurang baik.

Dilanjutkan Samba Dewangga pelaksana pada Seksi Kepatuhan Internal yang memaparkan hasil focus group discussion Bidang KIHI Kanwil DJKN RSK. Materi pertama yaitu mengenai beberapa poin baru atau perubahan Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2016. Beberapa diantaranya yaitu IKU Seksi Piutang Negara dan Pelayanan Lelang. Pada tahun sebelumnya, IKU PNDS, Biad PPN, dan BKPN dipisahkan, tahun 2016 ketiga IKU tersebut digabung menjadi IKU Hasil Pengurusan Piutang Negara dengan porsi 30%, 20%, dan 50%. IKU Pokok Lelang dan Bea Lelang juga digabungkan menjadi IKU Hasil Lelang dengan porsi 50% dan 50%. Selain itu, terdapat IKU baru diantaranya IKU pemenuhan standar hard competency pegawai dan IKU tindak lanjut rekomendasi hasil survei MOFIN. (Foto & Teks: Anike & Novaridz; Seksi HI)@wD