Bontang (3/8), Semangat
Mengelola BMN menjadi tema pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD)
Barang Milik Negara yang diselenggarakan oleh Bimbingan Masyarakat Islam Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan yang diadakan di
Hotel Tiara Surya, Kota Bontang ini dihadiri oleh peserta dari berbagai Kementerian
Agama Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan dilaksanakan
selama tiga hari mulai tanggal 2 sampai dengan 4 Agustus 2023.
Kepala
Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Bontang, Mawardi, berkesempatan menjadi narasumber pertama
dengan membawakan materi tentang Inventarisasi Barang Milik Negara. Pada pembukaan
pemaparannya Mawardi menyampaikan apresiasi atas semangat para penanggung jawab
BMN pada Satker Kemenag dalam pengelolaan BMN. Selanjutnya Mawardi melakukan
pemaparan yang antara lain menerangkan tentang Mekanisme Perolehan dan Pelaporan Barang Milik
Negara, Kewenangan dan Tanggung Jawab Pengelolaan BMN, Siklus Pengelolaan BMN, dan
Inventarisasi BMN (latar belakang, prosedur, tindak lanjut hasil inventarisasi,
dan pelaporan dalam SIMAN). Selain pemaparan materi, dilakukan diskusi yang menarik antara narasumber dengan peserta dalam rangka mencari solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi oleh peserta terkait pengelolaan BMN di level Pengguna Barang.
Pada
kesempatan tersebut, Penanggung jawab BMN pada Kantor Wilayah Kementerian Agama,
Hijrah, menyampaikan bahwa menjadi penanggung jawab BMN merupakan sebuah pengabdian
yang memakan waktu cukup lama karena berkaitan dengan sejarah BMN yang
dikelolanya, dimulai dari proses perencanaan sampai dengan penghapusan BMN
tersebut sesuai dengan siklus pengelolaan BMN.
Pada hari kedua kegiatan tersebut,
dilaksanakan asistensi atau pendampingan terhadap para penanggung jawab BMN Kementerian
Agama Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka penyusunan Rencana
Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) Tahun 2025. Pendampingan tersebut
dilakukan secara kolaboratif oleh para pegawai pada Seksi PKN KPKNL Bontang dan KPKNL Samarinda. Pada kesempatan tersebut
juga dilakukan penyamaan persepsi mengenai Standar Barang dan Standar Kebutuhan
BMN sebagai senjata dalam penyusunan RKBMN).