Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bekasi > Berita
KPKNL Bekasi Sharing Knowledge dan Berbagi Pengalaman Raih Predikat WBK/WBBM di Hadapan 93 Satker Kemendikbud Ristek
Asnul
Rabu, 25 Agustus 2021   |   121 kali

Bekasi - Sembilan puluh tiga unit satuan kerja (satker) di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tengah menjalani proses penilaian tingkat nasional untuk meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBK/WBBM). Terkait hal tersebut, Kemendikbud Ristek meminta sinergi dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi untuk melaksanakan sharing knowledge dan berbagi pengalaman sukses  meraih predikat ZI-WBK/WBBM.  Acara tersebut dilaksanakan pada hari Jumat 20/08 pukul 09.00 s.d. 11.00 WIB  secara virtual yang  diikuti oleh 670 partisipan.

Sharing knowledge yang diikuti oleh perwakilan atau tim WBK/WBBM di lingkungan Kemendikbud Ristek tersebut dibuka oleh Yudi Pramudianto selaku Koordinator Tim Pembangunan ZI WBK/WBBM pada Kemendikbud Ristek. Terlebih dahulu, Yudi mengucapkan selamat datang dan berterima kasih kepada Tim WBBM KPKNL Bekasi serta membacakan profil Linda Susanti selaku Koordinator Tim WBBM KPKNL Bekasi. Yudi menyampaikan bahwa terdapat 93 unit kerja di lingkungan Kemendikbud Ristek yang tengah menjalani proses penilaian, Oleh karena itu, Yudi berharap agar Linda dan Tim WBBM KPKNL Bekasi dapat menceritakan strategi serta berbagi pengalaman KPKNL Bekasi dalam proses meraih predikat WBK/WBBM.

Sebagai plt. Kepala Kantor dan juga Koordinator Tim WBBM KPKNL Bekasi, Linda Susanti terlebih dahulu memperkenalkan pendampingnya dan menyapa seluruh partisipan. Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan telah dipilihnya KPKNL Bekasi untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Linda menyampaikan bahwa hal utama yang harus dipersiapkan dalam mengikuti kegiatan pembangunan ZI-WBK/WBBM adalah membangun komitmen dari semua elemen unit kerja, mulai dari pramubakti hingga kepala kantor. Semua elemen kantor harus memiliki kesepahaman yang sama bahwa proses penilaian ini merupakan tanggung jawab dan kewajiban seluruh elemen unit kerja. Oleh karena itu, semuanya harus terlibat dalam proses pembangunan. Hal yang tak kalah penting adalah perlunya pengembangan inovasi untuk mempermudah pekerjaan dan memberi kemudahan bagi stakeholders. Selain mengembangkan inovasi berbasis teknologi, perlu juga diciptakan inovasi nonteknologi yang dijadikan budaya sehari-hari. Setiap budaya dan kegiatan tersebut harus diberi brand. Linda mencontohkan dengan adanya inovasi GSP, Rabu Cendekia, Literasi, dan Model yang dimiliki oleh KPKNL Bekasi. inovasi-inovasi tersebut telah membudaya di jajaran KPKNL Bekasi dan setiap kegiatan tersebut dibuatkan dokumentasinya.

Mengakhiri paparannya, Linda menyebutkan perlunya monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala, agar seluruh program yang direncanakan pada setiap Area Perubahan dapat diketahui progresnya serta dapat disempurnakan dan diperbaiki jika diperlukan.           

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Linda dan Tim, paparan yang telah disampaikan sangat bermanfaat  dan dapat memberikan inspirasi serta contoh bagi kami,” ujar Kepala Biro Organta Kemendikbud Ristek Mustangimah. Wanita berkerudung ini menambahkan bahwa dari paparan Tim WBBM KPKNL Bekasi banyak hal-hal yang diperlukan dan bisa dicontoh  terutama bagaimana melibatkan dan menumbuhkan komitmen  dari semua elemen unit kerja. Mustangimah melanjutkan bahwa apresiasi dan penghargaan tertinggi dari ZI-WBK/WBBM ialah senyum dan kepuasan dari stakeholders.   

Paparan yang disampaikan Linda sangat menarik perhatian dan memancing rasa penasaran dari peserta Zoom Meeting, dimana banyak sekali pertanyaan dan permintaan tips-tips dari Linda dan tim. Pada umumnya, peserta meminta tips cara menumbuhkan komitmen, menghadapi Tim Penilai Nasional (TPN), serta banyak pertanyaan lainnya yang dijawab dengan senang hati oleh Linda Susanti bersama Asnul dan M. Affid yang mendampinginya.

Mustangimah pada penutupan  mengatakan bahwa masih banyak pertanyaan dan hal-hal yang ingin ditanyakan serta mentoring yang dibutuhkan oleh mereka. Dua jam waktu yang disediakan terasa sangat singkat, namun mereka tetap memperoleh banyak sekali informasi dan bekal-bekal yang sangat bermanfaat yang diperoleh dari Tim WBBM KPKNL Bekasi. Di akhir acara, Mustangimah menyampaikan permohonan maaf atas hal-hal yang kurang berkenan dan berterima kasih atas sharing knowledge yang telah dilaksanakan, serta memohon doa agar satker Kemendikbud Ristek sukses juga sukses meraih predikat WBK-WBBM pada tahun 2021, layaknya kesuksesan yang telah diraih oleh KPKNL Bekasi.

 

Teks, Editor dan Foto : Tim Humas KPKNL Bekasi

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini