Bekasi - Sukses meraih Top 12 inovasi terbaik Kompetisi
Inovasi Kementerian Keuangan di penghujung 2019 lalu, kini Aplikasi Sistem
Informasi Bendahara Penerimaan dan Lelang (SIBELANG) siap diimplementasikan
pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di lingkungan Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Jawa Barat, KPKNL
Malang, dan KPKNL Jakarta IV. Melalui sosialisasi yang diselenggarakan untuk
kedua kalinya pada hari Jumat, 24 April 2020, para Bendahara Penerimaan pada
KPKNL Jawa Barat, KPKNL Malang, dan KPKNL Jakarta IV mendapatkan bimbingan
teknis (bimtek) langsung dari Bendahara Penerimaan KPKNL Bekasi yang telah
menggunakan aplikasi ini sejak Mei 2018.
Dilakukan
pada masa Work From Home (WFH), bimtek
SIBELANG ini dilaksanakan melalui video
conference. Bimtek yang dimulai pada pukul 08.00 WIB itu diikuti oleh Bendahara
Penerimaan, Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Pejabat Lelang, juga beberapa pejabat
di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Barat.
Kepala
KPKNL Bekasi Hamim Mustofa sebagai tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada
para pejabat dan peserta bimtek, dan berharap implementasi SIBELANG dapat
segera dilaksanakan dalam upaya membantu Bendahara Penerimaan dan Pelelang
dalam melaksanakan tugas pokoknya sehari-hari.
Muhammad
Basyir Anshori sebagai pemrakarsa dan pengembang Aplikasi SIBELANG menyampaikan
latar belakang pengembangan aplikasi ini, yaitu sebagai alat bantu untuk memudahkan
pekerjaannya sebagai Bendahara Penerimaan. Setelah melakukan simulasi dan
praktik implementasi dalam pengoperasian SIBELANG, Anshori merasakan banyak manfaat
dari penggunaan aplikasi ini, antara lain lebih efektif, akuntabilitas,
dan dapat langsung dipantau oleh atasan. Dalam perjalanannya, SIBELANG sudah
beberapa kali disempurnakan, di antaranya dengan penambahan fitur Piutang
Negara terkait rekening penampungan pengelolaan piutang yang juga dikelola oleh
Bendahara Penerimaan. Namun, pengembangan aplikasi ini juga memiliki beberapa
keterbatasan, antara lain dalam hal interkoneksi data dan sumber daya manusia
selaku pengembang aplikasi. Untuk itu, Anshori mengajak para peserta untuk
berbagi dan berkontribusi dalam pengembangan SIBELANG agar lebih baik lagi ke
depannya.
Bendahara
Penerimaan dari KPKNL Bandung Triwahyuningsih yang sebelumnya juga merupakan Bendahara
Penerimaan pada KPKNL Purwakarta mempertanyakan perbedaan antara Aplikasi SIBELANG
dan Aplikasi PELANGI (Penatausahaan Hasil Pengurusan Piutang Negara dan Lelang
Indonesia) yang juga merupakan alat bantu Bendahara Penerimaan dari Kantor
Pusat DJKN. Anshori menanggapi bahwa Aplikasi PELANGI belum memenuhi semua
kebutuhan Bendahara Penerimaan dan Pejabat Lelang secara menyeluruh, sehingga
diharapkan kehadiran SIBELANG dapat memberikan solusi untuk kemudahan bagi
penyelesaian pekerjaan, serta melengkapi dan menyempurnakan Aplikasi PELANGI.
Kepala
Bagian Umum Kanwil DJKN Jawa Barat Aceng Machmud juga menyampaikan pesan dari Kakanwil
DJKN Jawa Barat. Kakanwil memberikan apresiasi dan bangga atas inovasi-inovasi
yang telah dikembangkan di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Barat, khususnya
Aplikasi SIBELANG yang telah dikembangkan oleh KPKNL Bekasi.
Kepala
Bidang Penilaian Kanwil DJKN Jawa Barat Acep Irawan yang sebelumnya menjabat
sebagai Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Pengembangan Sistem Aplikasi
Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI) juga memberikan
apresiasinya dan melihat bahwa SIBELANG akan lebih bermanfaat apabila dapat diimplementasikan
pada skala nasional. Untuk itu, perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan
Direktorat PKNSI sebagai penanggung jawab dari sistem informasi yang digunakan
oleh DJKN, sehingga dari sisi keamanan dan kepastian proses bisnis akan lebih
terjamin. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal,
Hukum, dan Informasi (KIHI) Kanwil DJKN Jawa Barat Iskandar yang berharap agar
SIBELANG dapat menjadi embrio yang dapat dikembangkan oleh Direktorat PKNSI
untuk digunakan dalam skala nasional.
Sebagai
penutup, selain mengucapkan terima kasih kepada semua peserta bimtek, Hamim
Mustofa juga menyampaikan harapannya agar Aplikasi SIBELANG dapat digunakan
secara nasional. Seiring hal tersebut, SIBELANG akan terus mengalami
penyempurnaan berkelanjutan agar dapat memberikan kemudahan dalam proses bisnis
KPKNL dan meningkatkan pelayanan yang lebih lanjut agar berdampak terhadap kepuasan
pengguna layanan.
SIBELANG,
Gampang!
(Tim Berita KPKNL Bekasi)