Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bekasi > Berita
SIAP DIIMPLEMENTASIKAN PADA KPKNL LINGKUP JAWA BARAT, SIBELANG, GAMPANG!
Asnul
Selasa, 28 April 2020   |   239 kali

Bekasi - Sukses meraih Top 12 inovasi terbaik Kompetisi Inovasi Kementerian Keuangan di penghujung 2019 lalu, kini Aplikasi Sistem Informasi Bendahara Penerimaan dan Lelang (SIBELANG) siap diimplementasikan pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Jawa Barat, KPKNL Malang, dan KPKNL Jakarta IV. Melalui sosialisasi yang diselenggarakan untuk kedua kalinya pada hari Jumat, 24 April 2020, para Bendahara Penerimaan pada KPKNL Jawa Barat, KPKNL Malang, dan KPKNL Jakarta IV mendapatkan bimbingan teknis (bimtek) langsung dari Bendahara Penerimaan KPKNL Bekasi yang telah menggunakan aplikasi ini sejak Mei 2018.

Dilakukan pada masa Work From Home (WFH), bimtek SIBELANG ini dilaksanakan melalui video conference. Bimtek yang dimulai pada pukul 08.00 WIB itu diikuti oleh Bendahara Penerimaan, Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Pejabat Lelang, juga beberapa pejabat di lingkungan Kanwil  DJKN Jawa Barat.

Kepala KPKNL Bekasi Hamim Mustofa sebagai tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada para pejabat dan peserta bimtek, dan berharap implementasi SIBELANG dapat segera dilaksanakan dalam upaya membantu Bendahara Penerimaan dan Pelelang dalam melaksanakan tugas pokoknya sehari-hari.

Muhammad Basyir Anshori sebagai pemrakarsa dan pengembang Aplikasi SIBELANG menyampaikan latar belakang pengembangan aplikasi ini, yaitu sebagai alat bantu untuk memudahkan pekerjaannya sebagai Bendahara Penerimaan. Setelah melakukan simulasi dan praktik implementasi dalam pengoperasian SIBELANG, Anshori merasakan banyak manfaat dari penggunaan aplikasi ini, antara lain lebih efektif, akuntabilitas, dan dapat langsung dipantau oleh atasan. Dalam perjalanannya, SIBELANG sudah beberapa kali disempurnakan, di antaranya dengan penambahan fitur Piutang Negara terkait rekening penampungan pengelolaan piutang yang juga dikelola oleh Bendahara Penerimaan. Namun, pengembangan aplikasi ini juga memiliki beberapa keterbatasan, antara lain dalam hal interkoneksi data dan sumber daya manusia selaku pengembang aplikasi. Untuk itu, Anshori mengajak para peserta untuk berbagi dan berkontribusi dalam pengembangan SIBELANG agar lebih baik lagi ke depannya.

Bendahara Penerimaan dari KPKNL Bandung Triwahyuningsih yang sebelumnya juga merupakan Bendahara Penerimaan pada KPKNL Purwakarta mempertanyakan perbedaan antara Aplikasi SIBELANG dan Aplikasi PELANGI (Penatausahaan Hasil Pengurusan Piutang Negara dan Lelang Indonesia) yang juga merupakan alat bantu Bendahara Penerimaan dari Kantor Pusat DJKN. Anshori menanggapi bahwa Aplikasi PELANGI belum memenuhi semua kebutuhan Bendahara Penerimaan dan Pejabat Lelang secara menyeluruh, sehingga diharapkan kehadiran SIBELANG dapat memberikan solusi untuk kemudahan bagi penyelesaian pekerjaan, serta melengkapi dan menyempurnakan Aplikasi PELANGI.

Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Jawa Barat Aceng Machmud juga menyampaikan pesan dari Kakanwil DJKN Jawa Barat. Kakanwil memberikan apresiasi dan bangga atas inovasi-inovasi yang telah dikembangkan di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Barat, khususnya Aplikasi SIBELANG yang telah dikembangkan oleh KPKNL Bekasi.

Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN Jawa Barat Acep Irawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Pengembangan Sistem Aplikasi Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI) juga memberikan apresiasinya dan melihat bahwa SIBELANG akan lebih bermanfaat apabila dapat diimplementasikan pada skala nasional. Untuk itu, perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan Direktorat PKNSI sebagai penanggung jawab dari sistem informasi yang digunakan oleh DJKN, sehingga dari sisi keamanan dan kepastian proses bisnis akan lebih terjamin. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi (KIHI) Kanwil DJKN Jawa Barat Iskandar yang berharap agar SIBELANG dapat menjadi embrio yang dapat dikembangkan oleh Direktorat PKNSI untuk  digunakan dalam skala nasional.

Sebagai penutup, selain mengucapkan terima kasih kepada semua peserta bimtek, Hamim Mustofa juga menyampaikan harapannya agar Aplikasi SIBELANG dapat digunakan secara nasional. Seiring hal tersebut, SIBELANG akan terus mengalami penyempurnaan berkelanjutan agar dapat memberikan kemudahan dalam proses bisnis KPKNL dan meningkatkan pelayanan yang lebih lanjut agar berdampak terhadap kepuasan pengguna layanan.

SIBELANG, Gampang!

 

(Tim Berita KPKNL Bekasi)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini