Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bekasi > Berita
UNTUK MERAIH PREDIKAT WBK, DIREKTORAT BMN STUDI BANDING KE KPKNL BEKASI
Asnul
Jum'at, 05 Juli 2019   |   161 kali

Bekasi – Seminggu menduduki jabatan baru sebagai Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi, Hamim Mustofa, telah mendapat kunjungan dari Direktorat BMN Kantor Pusat DJKN. Kunjungan dilaksanakan oleh Mardiah Susi, Kepala Subbagian Umum Direktorat BMN beserta beberapa pegawai Direktorat BMN dalam rangka melaksanakan studi banding untuk menghadapi penilaian menuju unit kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Hamim Mustofa dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kedatangan panitia dan berharap agar Mardiah Susi dan tim dapat memperoleh pengetahuan dan menggali sebanyak mungkin informasi dan tips dalam menghadapi penilaian dan survei oleh Tim Penilai untuk WBK.

Sri Rohmah, koordinator Tim Persiapan WBK/WBBM Direktorat BMN, mengatakan bahwa Direktorat BMN telah melalui proses penilaian ditingkat internal dan telah dinyatakan memenuhi kriteria yang ditetapkan. Selain itu pada penilaian ditingkat Kementerian Keuangan juga dinyatakan bisa melanjutkan ke penilaian tingkat nasional. Namun untuk menghadapi proses penilaian yakni survei oleh BPS dan Tim Penilaian Nasional oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) diperlukan persiapan khusus dan belajar dari pengalaman pada kantor yang sudah meraih predikat WBK, dalam hal ini KPKNL Bekasi.

Ratna Mukadimah, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Ketua Koordinator Persiapan WBK/WBBM KPKNL Bekasi, menjelaskan secara detail proses survei yang dilaksanakan oleh tim BPS terhadap stakeholder. Selain itu dipaparkan langkah-langkah dan persiapan menghadapi penilaian langsung oleh Tim Kemen PANRB. Tim BPS pada saat survei mengadakan wawancara dengan pemangku kepentingan (stakeholder) secara acak berdasarkan longlist yang diberikan. Untuk menghadapi proses ini diperlukan kerja keras dan sinergi yang baik dengan para pemangku kepentingan serta melalui upaya pemberian pelayanan yang prima. Namun mengingat karesteristik pengguna jasa KPKNL dan Direktorat BMN yang berbeda tentunya juga diperlukan cara atau upaya yang berbeda pula.

Untuk menghadapi proses penilaian langsung oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Kemen PANRB, Ratna mengatakan diperlukan kesiapan dari semua jajaran KPKNL Bekasi. Diskusi oleh Tim TPN tidak hanya ditujukan kepada Kepala Kantor saja namun dengan semua pegawai. Untuk itu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pemahaman kepada semua pegawai tentang tugas dan fungsi KPKNL, Nilai-nilai Kementerian Keuangan, Standard Operating Procedures dan segala sesuatu yang terkait dengan tugas dan kewenangan KPKNL. Selain itu Ratna menambahkan bahwa dalam pelaksanaan penilaian tersebut disampaikan inovasi-inovasi yang telah dibuat. Tim Penilai Nasional juga meninjau langsung serta melihat sejauh mana inovasi yang dibuat tersebut memberikan nilai tambah dan bermanfaat dalam menunjang pekerjaan.

Acara Studi banding tersebut ditutup oleh Hamim Mustofa pada pukul 15.30 WIB, dengan mengharapkan agar pengalaman dan ilmu yang telah didapat dapat diterapkan atau dapat memberikan inspirasi. Tak lupa Hamim mendoakan semoga Direktorat BMN lolos dalam penilaian serta mendapat predikat WBK tahun 2019 ini.

 

(Timber dan tim wbbm)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini