Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bekasi > Berita
Kepala KPKNL Bekasi Berbagi Cerita Sukses Predikat WBK Kepada Tim KPKNL METRO dan Tim KPKNL MAMUJU
Asnul
Selasa, 29 Januari 2019   |   219 kali

Bekasi– Bertempat di Ruang Rapat lantai II Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi, Kepala KPKNL Bekasi berbagi cerita terkait kesuksesan KPKNL Bekasi dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dari Kementerian Pendayaan Aparatur Negara- Reformasi Birokrasi pada tahun 2018 (23-24/01/2019) .   Partolo  menyampaikan cerita sukses tersebut kepada Kepala KPKNL Metro, Swastiko Purnomo dan para pegawai KPKNL Metro yang melakukan kunjungan studi banding ke KPKNL Bekasi.  

Partolo mengawali pemaparannya mengenai langkah-langkah pembangunan Zona Integritas dari mulai pencanangan pada Januari 2018,  penilaian oleh Tim Penilai Kementerian Keuangan sampai dengan tahap akhir penilaian oleh Tim Penilai Nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Tiap tahapan dipaparkan detil dan disela dengan tanya jawab.

Tidak kurang dari sejam, Partolo menyampaikan banyak hal mengenai kerja keras  para  pegawai KPKNL Bekasi dalam usaha pencapaian predikat WBK. Pembangunan ZI dimulai dari penataan fisik kantor yakni sarana  dan prasarana agar lebih nyaman dan representative untuk pelayanan prima bagi para pengguna jasa.  Sarana e-Auction Lounge yang sudah ada sebelum pencananganan ditambah  dengan ruang laktasi, ruang bermain anak, dan penataan sarana lainnya.  Dalam penataan prasarana ada pemasangan banner untuk mendukung penyampaian informasi dan edukasi bagi para pengguna jasa.  Banner anti korupsi dan anti gratifikasi juga dipasang untuk mengingatkan pegawai dan para pengguna jasa bahwa KPKNL Bekasi  serius dalam penegakan integritas.

Partolo menyampaikan, “Dalam pembangunan Zona Integritas, kami memenuhi enam sub komponen penilaian pengungkit yang jadi tahap awal dalam penilaian oleh Tim Penilai Kementerian Keuangan”. Lebih lanjut Partolo menyampaikan bahwa komponen pengungkit tersebut dibobot 60% dari total penilaian dan menghasilkan nilai 88,60 hingga KPKNL Bekasi  berlanjut ketahap penilaian oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian PAN-RB.  Penilaian oleh TPN diawal dengan survey wawancara terhadap para pengguna jasa oleh Penilai dari Badan Pusat Statistika selaku Tim Penilai Independen. Hasilnya jadi dasar kunjungan Tim Kementerian PAN-RB untuk hadir langsung di KPKNL Bekasi dan melaksanakan tanya-jawab dengan seluruh jajaran KPKNL Bekasi.  Predikat WBK jadi bukti keberhasilan dalam seluruh tahapan penilaian tersebut.

Swastiko sangat antusias menanyakan lebih dalam teknis  pembangunan Zona Integritas tersebut. Sarana dan prasarana jadi perhatian Swastiko mengingat hal tersebut jadi tantangan tersendiri bagi KPKNL Metro, mengingat ruang kantor dan Area Pelayanan Teladan (APT) yang lebih sempit dari pada di KPKNL Bekasi.  Diskusi lebih lanjut antara jajaran KPKNL Metro dengan Partolo mengenai  upaya  peningkatan pemahaman dan komitmen pegawai dalam penegakan integritas. Komitmen anti gratifikasi ditanamkan kepada seluruh pegawai dalam setiap pelayanan pada stakeholder dengan internalisasi dan pelaksanaan Galang Semangat Pagi. Di akhir sharing session ini, Swastko menyampaikan terima kasih atas paparan yang disampaikan oleh Partolo.  “KPKNL Metro berharap bisa mengikuti jejak KPKNL Bekasi dalam pencapaian predikat WBK dan sharing session kali ini saya harapkan bisa berlanjut lagi ke depannya,” tegas Swastiko.

Hari berikutnya tanggal 24 Januari 2019, perwakilan KPKNL Mamuju berkunjung ke KPKNL Bekasi untuk kegiatan  yang sama terkait sharing session dalam pencapaian predikit WBK oleh KPKNL Bekasi. Kepala Seksi Kepatuhan Internal (KI) KPKNL Mamuju,  Deni Wahyudi, datang dan disambut langsung oleh Partolo dan Kepala Seksi KI KPKNL Bekasi, Ratna Mukadimah. Setelah diskusi singkat di ruang rapat, Deni didampingi Ratna berkeliling ke masing-masing ruangan kantor dan melihat hasil penataan sarana prasarana kantor. Diskusi dilanjutkan sambil berjalan dengan tanya jawab seputar pelaksanaan pembangunan Zona Integritas. Tanya jawab tersebut diadakan secara santai dan mengalir spontan seputar upaya Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Bekasi yang jadi pengarah dalam pembangunan  Zona Integritas sepanjang tahun 2018.

Deni menanyakan mengenai hubungan yang terjalin dengan  stakeholder di KPKNL Bekasi saat ini, untuk dibandingkan dengan stakeholder pada KPKNL Mamuju. Selain itu, Deni menanyakan langkah-langkah apa saja yang dilakukan KPKNL Bekasi dalam memberikan pelayanan prima dan menjadikan lebih dipercaya oleh para stakeholder. Ratna menjelaskan, “Di KPKNL Bekasi ada peningkatan kompetensi pegawai dalam pelayanan di APT dengan sharing knowledge dan adanya buku panduan APT.”  Di akhir kunjungan Deni menyampaikan terimakasih atas cerita sukses yang dibagikan dan berharap komunikasi tetap terjalin untuk pertanyaan dari dia kedepannya terkait teknis lebih lengkap pembangunan Zona Integritas.(Naskah dan foto : tim berita KPKNL Bekasi)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini