Banda Aceh - Tim Piutang Negara KPKNL Banda Aceh, yang terdiri dari Kepala Seksi Piutang Negara, Muhamad Fajar, bersama dengan dua orang pelaksana pada Seksi Piutang Negara yakni Mahyuddin selaku Juru Sita Piutang Negara dan Nanda Rizki Agustina, menyambangi lokasi barang jaminan milik debitur/Penanggung Hutang yang tersebar di lima kabupaten sepanjang wilayah pantai Barat-Selatan Provinsi Aceh. Barang jaminan yang terletak di kabupaten Aceh Besar, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, dan Aceh Selatan tersebut berupa bidang-bidang tanah yang diserahkan sebagai jaminan penyelesaian hutang.

Pengecekan barang jaminan tersebut dilakukan bersamaan dengan kunjungan penawaran Crash Program kepada debitur/penanggung hutang dilaksanakan pada tanggal 22 sampai dengan 26 Mei 2023. Dalam kunjungan tersebut Tim Piutang Negara KPKNL Banda Aceh dapat memantau kondisi terbaru atas barang jaminan. Pada kunjungan di Kabupaten Aceh Barat, kondisi salah satu barang jaminan digunakan sebagai kilang padi yang aktif beroperasi . Sementara itu, salah satu barang jaminan yang berada Kabupaten Nagan Raya, dimanfaatkan oleh ahli waris debitur sebagai persawahan yang menghasilkan. Pada lokasi lainnya ditemukan barang jaminan berupa tanah ladang dan tanah yang dibiarkan kosong yang terletak di pinggir jalan nasional Meulaboh-Tapaktuan.

Barang Jaminan adalah harta kekayaan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang yang diserahkan sebagai jaminan penyelesaian hutang. Sedangkan Harta Kekayaan Lain adalah harta kekayaan milik Penanggung Hutang yang tidak dilakukan pengikatan sebagai jaminan hutang namun berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan menjadi jaminan penyelesaian (Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 240/PMK.06/2016 Tentang Pengurusan Piutang Negara).