Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Timur dan Utara menyelenggarakan Rapat Konsolidasi
Rencana Aksi Tahun 2023 pada Selasa (14/02). Bertempat di Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara (KPKNL) Balikpapan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka
pembahasan langkah-langkah dan rencana aksi yang menjadi strategi dari setiap
unit vertikal untuk memenuhi target tahun 2023 tersebut dihadiri oleh para
Kepala KPKNL beserta jajaran dan para Pejabat Administrator di lingkungan Kanwil
DJKN Kalimantan Timur dan Utara.
Acara
dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kementerian Keuangan
yang kemudian dilanjutkan dengan pembukaan acara dan sambutan oleh Kepala
Kanwil DJKN Kalimanta Timur dan Utara. Dalam sambutannya, Kusumawardhani
menyampaikan bahwa rapat konsolidasi ini merupakan momen yang tepat untuk
diskusi antara KPKNL dan Kanwil guna mempersiapkan rencana aksi yang akan
dilaksanakan selama tahun 2023. Pemaparan dimulai dengan evaluasi capaian tahun
2022, salah satunya dimana pada tahun tersebut seluruh Kanwil DJKN Kalimantan
Timur dan Utara dan seluruh KPKNL di bawahnya berhasil mendapatkan predikat Zona
Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBN). Pada kesempatan
tersebut dipaparkan pula target yang harus dicapai pada tahun 2023 , risiko dan
tantangan yang harus dihadapai untuk mencapai target tersebut, hingga mitigasi
yang harus dipersiapkan oleh masing-masing unit.
Diskusi
dimulai dengan penyampaian target dan masing-masing rencana aksi dari tiap
KPKNL yang dimulai dari KPKNL Bontang, KPKNL Tarakan, KPKNL Samarinda dan KPKNL
Balikpapan yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Pejabat
Administrator Kanwil DJKN Kalimanta Timur dan Utara yang terdiri dari Bidang
Lelang, Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN), Bidang Piutang Negara, Bidang
Penilaian, Bidang Kepatuhan Internal, Hukum dan Informasi (KIHI) dan Bagian
Umum. Diskusi tersebut membuahkan kesepakatan dan strategi yang akan dijalankan
selama tahun 2023 untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.
Pada
akhir acara, Kusumawardhani menyampaikan beberapa point penting diawali dengan untuk
mencapai keseluruhan target tersebut diperlukan inovasi dari para pegawai, hal
tersebut akan mendorong dan memotivasi kepada seluruh aspek terkait pengelolaan
Barang Milik Negara (BMN) yang optimal, sehingga memberikan nilai lebih bagi
DJKN sebagi asset manager . Kedua kolaborasi antar unit di bawah
Kementerian Keuangan dengan slogan Kemenkeu SATU yang dapat menunjang
pelaksanaan tugas dan fungsi dari masing-masing unit. Point berikutnya disampaikan
bahwa KPKNL merupakan penghubung antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
dimana diharapkan unit vertikal dapat bergerak terlebih dahulu untuk memitigasi
permasalahan di lapangan yang dapat menjadi sorotan. Point ke empat merupakan
pesan dari Menteri Keuangan untuk terus melibatkan dan memberdayakan UMKM. (HI/BPN)