Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kilas Peristiwa DJKN
Manajemen Risiko Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan
N/a
Minggu, 26 Maret 2017 pukul 21:48:22   |   1086 kali

Pontianak - Pada hari Selasa tanggal 21 Maret 2016, bertempat di Ruang Rapat Kanwil DJKN Kalimantan Barat dilaksanakan rapat monitoring progress pengelolaan manajemen risiko di Kanwil DJKN Kalimantan Barat Tahun 2017 yang diikuti oleh seluruh Kepala Bidang dan staf lingkup Kanwil DJKN Kalimantan Barat selaku Koordinator Risiko.

Rapat dibuka oleh Sugeng Aprito Lestariadi yang mewakili Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat Tedy Syandriadi yang berhalangan hadir dalam kesempatan tersebut. Dalam sambutannya, Sugeng menyampaikan tujuan adanya manajemen risiko dimana salah satunya adalah pencapaian sasaran organisasi dan peningkatan kinerja. 

Risiko tidak tercapainya target atau sasaran dalam Kontrak Kinerja yang telah ditetapkan menjadi fokus perhatian dalam profil risiko Kanwil DJKN Kalimantan Barat Tahun 2017 ini. “Pelaksanaan Manajemen Risiko yang baik akan sangat membantu kita untuk melakukan usaha-usaha preventif untuk menghindari Risiko yang terjadi atau minimal mengurangi dampak risiko” ujarnya.

Sugeng Aprito Lestariadi selaku Bidang Kepatuhan Internal, Hukum dan Informasi juga memberikan gambaran singkat mengenai risiko-risiko yang telah diidentifikasi dan risiko yang dilakukan mitigasi selama tahun 2017 ini. Beberapa risiko yang dimitigasi tersebut terdapat di Bagian Umum, Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN), Bidang Piutang Negara, dan Bidang Lelang. Untuk tahun 2017, pelaksanaan mitigasi risiko tersebut juga tercantum dalam kontrak kinerja Kemenkeu-Three terkait sebagai sebuah upaya pengelolaan manajemen risiko yang lebih terorganisir.

Masing-masing bidang kemudian memberikan laporan progress atas langkah-langkah mitigasi yang telah disusun sebelumnya. Dengan adanya langkah-langkah mitigasi tersebut, diharapkan risiko yang telah teridentifikasi tersebut dapat dikelola dan diturunkan baik kemungkinan maupun dampaknya hingga pada tingkat yang sewajarnya. Pada akhir kesempatan, Sugeng Aprito juga berharap bahwa manajemen risiko ini juga dapat memberikan dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan dan perencanaan. (Bidang KIHI Kanwil DJKN Kalimantan Barat)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini