Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Media Meeting Kinerja APBN Kementerian Keuangan Lingkup Provinsi Riau s.d Februari 2024
Ridho Kurniawan Siregar
Jum'at, 29 Maret 2024   |   35 kali

Pekanbaru, 28 Maret 2024, Kemenkeu Satu Riau melaksanakan Press Conference APBN Kinerja dan Fakta (KiTa) Riau s.d. Februari 2024 bertempat di Aula Lancang Kuning Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Riau. Kinerja APBN Riau dipaparkan langsung oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Riau, Heni Kartikawati, beserta perwakilan dari Kanwil DJP Pajak Riau – Laela Nikulina, Kanwil DJBC Riau – Suryana, Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri – Umbang Winarsa, dan Balai Diklat Keuangan Pekanbaru – Heryanto Sijabat.

Di tengah risiko perlambatanan ekonomi global dan nasional, perkembangan Kinerja APBN Riau masih memberikan kinerja yang cukup baik. Pendapat Negara mencapai Rp3,44 triliun (11,51 persen dari target) dengan Belanja Negara sebesar Rp4,26 persen triliun (13,41 persen dari target). Pendapatan terkontraksi 17,62 persen disebabkan penurunan pada penerimaan PPN, PBB, Bea Masuk, dan Bea Keluar, yang sangat erat hubungannya dengan penurunan pada sektor pertanian dan perkebunan akibat pengaruh cuaca sehingga produksi kelapa sawit menurun dan industri pengolahan sawit juga menurun.

Belanja Negara tumbuh 23,65 persen, yang didorong oleh balanja terkait dengan Pemilu dan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mahasiswa di STAIN Bengkalis. Belanja Negara diarahkan kepada sektor-sektor yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat luas seperti sektor Kesehatan, Pendidikan, Ketahanan Pangan, Infrastruktur, serta Perlindungan Sosial.

Dari segi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang bersumber pada manfaat ekonomi kekayaan negara berasal dari Pengelolaan Kekayaan Negara yaitu PNBP Aset, PNBP Lelang, dan PNBP PN terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan periode bulan sebelumnya dengan tumbuh sebesar 97,54 persen dengan realisasi sebesar Rp3,08 M. hal ini diucapkan oleh Umbang Winarsa selaku Kepala Bidang KIHI Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri.

Penerimaan pajak sampai dengan bulan Februari ter realisasi sebesar 3,0T dengan capaian 12.10 persen atas target APBNPenerimaan ini terutama berasal dari realisasi kelompok pajak PPh dan kelompok pajak PPN. Kelompok pajak PPh ter realisasi sebesar  1,7T (kontribusi 57,51 persen) dengan capaian 14,17 persen tumbuh 13.60 persen, sementara kelompok pajak PPN ter realisasi 1,2T (kontribusi 41.67 persen) dengan capaian 12,22 persen tumbuh -31.62 persen. Dua kelompok pajak ini memiliki kontribusi sebesar 99 persen atas penerimaan pajak Kanwil DJP Riau s.d Februari

 

Total penerimaan di Kanwil DJBC Riau s.d. Februari 2024 adalah sebesar Rp 126,40 M. Penerimaan tersebut lebih kecil dibandingkan target trajectory s.d. Februari 2024 yaitu sebesar Rp690,30M, sehingga capaian penerimaan s.d. Februari 2024 adalah 36,26 persen, atau sebesar3,03 persen dari target penerimaan tahun 2024 yang berjumlah Rp4.174.695.036.000.

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini