Selasa
(05/03), bertempat di Aula Lancang Kuning, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Riau,
Kemenkeu Satu Riau melaksanakan Internalisasi penguatan karakter dan budaya di
lingkungan Kementerian Keuangan berdasarkan pada KMK 429 Tahun 2022 tentang
Penguatan Budaya di Lingkungan Kementerian Keuangandan KMK 467 Tahun 2023 tentang Pedoman Pembinaan Mental di Lingkungan
Kementerian Keuangan.
Kegiatan
yang diinisiasi oleh Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Keuangan Bersama dengan
Tim Peneliti Universitas Gajah mada ini diikuti oleh Pejabat Administrator dan
Pengawas yang menangani Kepatuhan Internal di Wilayah Kota Pekanbaru.
Penguatan Budaya Kemenkeu pada
Kementerian Kreuangan merupakan wujud implementasi nilai-nilai Kementerian
Keuangan dan Core Values ASN dalam bentuk sikap, perilaku dan kebiasaan pegawai
dalam bekerja dan mengambil keputusan dalam rangka mencapai tujuan Kementerian
keuangan.
Dalam sambutannya, Wahyu
Prihantoro menyampaikan bahwa dalam penguatan budaya karakter dan budaya
Kementerian Keuangan, sumber daya manusia merupakan aset paling penting dalam
sebuah organisasi karena menjadi penentu apakah sebuah organisasi. Sumber daya
manusia merupakan faktor pertama dan utama dalam proses pembangunan dan
pencapaian tujuan organisasi. Apabila di dalam organisasi sudah memiliki
teknologi canggih, sarana dan prasarana yang mumpuni, namun tidak memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas, maka tidak akan mungkin dapat meraih
keberhasilan dalam mencapai tujuan organisasi. Ujarnya.
Di akhir sambutannya, Wahyu Prihantoro
mengingatkan kepada seluruh generasi milenial dan centennial untuk tetap berprinsip
dan berperilaku sesuai dengan budaya Kementerian Keuangan agar Kementerian
Keuangan menjadi institusi yang “center
of excellence”. “Hadirnya Mas Sidkon dan teman-teman UGM mudah-mudahan
bagaimana ini menjadi Kembali kepada kitoh menjadi sesuatu yang luar biasa
bagaimana kita sadar akan arti hadirnya kita sebagai manusia arti hadirnya kita
menjadi pengganti pemimpin-pemimpin dan menjadikan generasi milenial dan centennial
sadar akan sebuah proses kenapa saya ada disini ada di Kemenkeu dan menjaga
Kementerian Keuangan tetap berdiri selama negara kita berdiri, sehingga amanat
yang disampaikan oleh Menteri Keuanagn, Ibu Sri Mulyani Indrawati yaitu Kementerian Keuangan dapat
mejadi institusi center of excellence” . pesannya.
Berangkat dari kutipan Menteri
Keuangan, Ibu Sri Mulyani Indrawati yaitu “Dalam organisasi, aset yang paling penting adalah manusia.
Institusi yang orang-orangnya baik, punya continuous learning,
bersinergi dan berkolaborasi, berpikir passionate tentang apa yang ingin
dicapai, pasti institusi tersebut akan menjadi center of excellence”,
Mohammad Sidkon selaku Kepala Bagian Pembangunan Karakter dan Budaya SDM
menjelaskan 5 (lima) strategi pengembangan SDM untuk dalam transformasi Budaya
yaitu:
1. Pengembangan
Karakter dan Mental
Penguatan karakter ber-AKHLAK sepanjang masa
kerja pegawai dengan pendekatan terstruktur, sistematis, dan terintegrasi.
2.
Pengembangan
Kompetensi Manajerial, Soskul, dan Teknis
Penguatan kompetensi dan keahlian
khusus sesuai kebutuhan Kemenkeu masa kini dan masa depan
3.
Pengembangan
Kepemimpinan
Pemberian pendidikan, pengalaman, dan
studi banding pegawai terhadap nilai dan praktik kepemimpinan lokal,
nasional dan internasional
4.
Pengembangan
Jejaring
Pendayagunaan jejaring formal dan informal di
tingkat lokal, nasional dan internasional
5.
Pengembangan
Kapasitas Kepekaan terhadap Perubahan Ekosistem Eksternal
Peningkatan exposure pegawai pada isu terkini
terkait politik, geopolitik, hukum, sosial, dan ekonomi
Lebih lanjut, Mohammad Sidkom juga menyampaikan
penguatan budaya membutuhkan komitmen tinggi tidak hanya pimpinan namun juga
seluruh jajaran pegawai Kementerian Keuangan itu sendiri. Penguatan budaya
membutuhkan komitmen tinggi, terutama dari pimpinan, Ketika kinerja organisasi
tidak sesuai dengan kebutuhan stakeholder, lingkungan, dan standar kemajuan
organisasi pemimpin organisasi membentuk visi masa depan yang mengubah arah
organisasi.