Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
PNBP Aset Berkontribusi pada APBN KiTa Provinsi Riau sebesar Rp6,64 M
Ridho Kurniawan Siregar
Kamis, 24 Agustus 2023   |   75 kali

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau (RSK) yang didukung dua Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Provinsi Riau yaitu KPKNL Pekanbaru dan KPKNL Dumai, turut berkontribusi kepada APBN KiTa melalui penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari pengelolaan kekayaan negara sebesar Rp12,62 miliar. atau secara persentase sebesar 37,02 persen dari target Tahun  2023 sebesar Rp34,09 Miliar

 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi - Umbang Winarsa pada Kamis (24/08/2023) saat Media Meeting Lingkup Kementerian Keuangan Provinsi Riau Bulan Agustus 2023 terkait Penyampaian Kinerja APBN Riau s.d Juli 2023 yang diselenggarakan oleh Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Riau di Aula Lancang Kuning Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau secara luring.

 

Media meeting ini turut mengundang rekan-rekan media pers baik media cetak maupun online sebagai bentuk pertanggungjawaban dan keterbukaan informasi kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kita sampai dengan Juli Tahun 2023, seluruh pimpinan/perwakilan unit eselon I Kementerian Keuangan Provinsi Riau menyampaikan kinerja masing-masing unit kepada masyarakat khusunya para awak media yang telah diundang Kegiatan Media Meeting ini.

 

Optimalisasi pengelolaan BMN menunjukkan hasil yang sangat memuaskan yang ditunjukkan melalui capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Aset khusus wilayah provinsi Riau sampai dengan 31 Juli 2023 sebesar Rp6,64 Miliar dari total target Tahunan sebesar Rp15,4 Miliar atau secara persentase sebesar 43,25 persen.

 

Tidak lupa dalam kesempatan bersama awak media, Umbang Winarsa mengajak seluruh peserta media meeting untuk dapat menyebarluaskan program keringanan utang melalui mekanisme crash program yang sangat meringankan para debitur khususnya debitur rumah sakit dan mahasiswa, dan piutang dengan sisa kewajiban paling banyak Rp8 Juta yang dapat diajukan ke KPKNL terdekat.

 

“jadi tahun ini kita lebih baik, terdapat kenaikan debitur yang memanfaatkan program keringanan utang, masyarakat sudah tersosialisasi dan menunjukkan bahwa sosialisasi yang kita lakukan diterima”.ujarnya.

 

Sebagai informasi Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri terus melakukan sosialisasi program keringanan utang Tahun 2023 melalui kanal media sosial dan juga bekerja sama dengan TVRI melalui penyiaran Televisi melalui program dialog Riau Cemerlang.

 

Pada akhir kesempatannya, ia meminta dukungan kepada seluruh stakeholder dan masyarakat untuk Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau yang akan mengikuti Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2023.

 

Dari segi pertumbuhan ekonomi regional Riau, Perekonomian di Riau pada triwulan II 2023 tumbuh positif  di angka 4,88 persen dibandingkan triwulan II tahun lalu dan mendekati pertumbuhan ekonomi  nasional (5,17 persen). Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp 244,74 triliun, hal ini  menempatkan Provinsi Riau pada posisi terbesar keenam di Indonesia dan terbesar kedua di  Pulau Sumatera, hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Kanwil DJPb Provinsi Riau – Burhani.

 

Kinerja APBN sampai dengan Juli 2023 tetap kuat dengan pendapatan negara sebesar  Rp14,63 T atau 55,11 persen dari target Pendapatan. Pendapatan negara terdiri dari penerimaan  pajak sebesar Rp 11,94 T, bea cukai sebesar Rp 1,98 T, PNBP lainnya sebesar Rp 480,98  miliar dan Pendapatan BLU sebesar Rp 227,16 T. Pendapatan BLU terdiri dari pendapatan  dari Universitas Riau sebesar Rp 136,80 miliar, UIN Suska sebesar Rp 80,65 miliar dan  Rumkit Bhayangkara sebesar Rp 9,71 miliar.

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini