Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Riau,
Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau (RSK) yang didukung dua Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Provinsi Riau yaitu KPKNL Pekanbaru dan
KPKNL Dumai, turut berkontribusi kepada APBN KiTa melalui penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari pengelolaan kekayaan negara sebesar Rp12,62
miliar. atau secara persentase sebesar 37,02 persen dari target Tahun 2023 sebesar Rp34,09 Miliar
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan
Informasi - Umbang Winarsa pada Kamis (24/08/2023) saat Media Meeting Lingkup
Kementerian Keuangan Provinsi Riau Bulan Agustus 2023 terkait Penyampaian
Kinerja APBN Riau s.d Juli 2023 yang diselenggarakan oleh Kepala Perwakilan
Kementerian Keuangan Provinsi Riau di Aula Lancang Kuning Kantor Wilayah Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Riau secara luring.
Media meeting ini turut mengundang rekan-rekan media pers baik media
cetak maupun online sebagai bentuk pertanggungjawaban dan keterbukaan
informasi kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) Kita sampai dengan Juli Tahun 2023, seluruh pimpinan/perwakilan
unit eselon I Kementerian Keuangan Provinsi Riau menyampaikan kinerja
masing-masing unit kepada masyarakat khusunya para awak media yang telah
diundang Kegiatan Media Meeting ini.
Optimalisasi pengelolaan BMN menunjukkan hasil yang sangat memuaskan
yang ditunjukkan melalui capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Aset
khusus wilayah provinsi Riau sampai dengan 31 Juli 2023 sebesar Rp6,64 Miliar
dari total target Tahunan sebesar Rp15,4 Miliar atau secara persentase sebesar
43,25 persen.
Tidak lupa dalam kesempatan bersama awak media, Umbang Winarsa
mengajak seluruh peserta media meeting untuk dapat menyebarluaskan program
keringanan utang melalui mekanisme crash program yang sangat meringankan para
debitur khususnya debitur rumah sakit dan mahasiswa, dan piutang dengan sisa
kewajiban paling banyak Rp8 Juta yang dapat diajukan ke KPKNL terdekat.
“jadi tahun ini kita lebih baik, terdapat kenaikan debitur yang memanfaatkan
program keringanan utang, masyarakat sudah tersosialisasi dan menunjukkan bahwa
sosialisasi yang kita lakukan diterima”.ujarnya.
Sebagai informasi Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri terus melakukan
sosialisasi program keringanan utang Tahun 2023 melalui kanal media sosial dan
juga bekerja sama dengan TVRI melalui penyiaran Televisi melalui program dialog
Riau Cemerlang.
Pada akhir kesempatannya, ia meminta dukungan kepada seluruh stakeholder
dan masyarakat untuk Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau yang
akan mengikuti Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM) 2023.
Dari segi pertumbuhan ekonomi regional Riau, Perekonomian di Riau pada
triwulan II 2023 tumbuh positif di angka
4,88 persen dibandingkan triwulan II tahun lalu dan mendekati pertumbuhan
ekonomi nasional (5,17 persen). Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp 244,74 triliun, hal ini menempatkan Provinsi Riau pada posisi terbesar
keenam di Indonesia dan terbesar kedua di Pulau Sumatera, hal ini disampaikan oleh Plt.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Riau – Burhani.
Kinerja APBN sampai dengan Juli 2023 tetap kuat dengan pendapatan negara
sebesar Rp14,63 T atau 55,11 persen dari
target Pendapatan. Pendapatan negara terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp 11,94 T, bea cukai sebesar Rp
1,98 T, PNBP lainnya sebesar Rp 480,98 miliar
dan Pendapatan BLU sebesar Rp 227,16 T. Pendapatan BLU terdiri dari pendapatan dari Universitas Riau sebesar Rp 136,80
miliar, UIN Suska sebesar Rp 80,65 miliar dan Rumkit Bhayangkara sebesar Rp 9,71 miliar.