Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Temu Media Kementerian Keuangan Provinsi Riau
Noviana Cepaka Sari
Jum'at, 03 Agustus 2018   |   397 kali

Pekanbaru - Perwakilan Kementerian Keuangan di provinsi Riau menggelar acara Temu Media dengan perwakilan media yang berada di Provinisi Riau. Acara  bertujuan memberikan informasi terkini terkait Keuangan Negara dan pelaksanaan tugas unit-unit Kementerian Keuangan khususnya di Provinsi Riau. Untuk pertama kalinya, seluruh unit perwakilan Kementerian Keuangan yaitu DJPB, DJP, DJBC, dan DJKN mengadakan Temu Media secara bersama. Temu Media ini diinisiasi dan difasilitasi oleh Tri Budhianto, Kepala Kanwil DJPB Provinsi Riau yang sekaligus sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan.

Bertempat di ruang Aula Pertemuan lantai 2 Kanwil DJPB Provinsi Riau di Jalan Jenderal Sudirman no. 249 Tengkerang Tengah kota Pekanbaru, Temu Media digelar pada hari Selasa tanggal 31 Juli 2018 dengan nuansa yang ramah dan akrab. Hadir sebagai narasumber adalah Tri Budhianto—Kepala Kanwil DJPB Provinsi Riau, Jatnika—Kepala Kanwil DJP Provinsi Riau dan Kepri, Iyan Rubiyanto—Kepala Kanwil DJBC Provinsi Riau, dan Indriasari Sundoro—Kepala Bidang PKN yang mewakili Kepala Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri yang berhalangan hadir karena, pada waktu bersamaan, harus hadir di KPKNL Pekanbaru untuk kegiatan penilaian KPKNL Percontohan.

Para wartawan yang hadir mewakili media masing-masing, yaitu Kantor Berita Antara, RRI, TVRI.  Surat kabar local yang turut diundang antara lain, Riau Pos, Pekanbaru Pos. Para tamu tersebut mendengarkan dengan seksama pemaparan masing-masing narasumber. Kanwil DJPB menyampaikan capaian realisasi alokasi dana pada APBN untuk Provinsi Riau yang masih rendah serta penyaluran dana desa untuk wilayah provinsi Riau yang telah selesai seluruhnya. Kanwil DJBC menyampaikan informasi struktur baru DJBC provinsi Riau dengan adanya penggabungan beberapa kantor untuk efisiensi, serta informasi capaian kerja kanwil DJBC Provinsi Riau periode semester I 2018.  Kanwil DJP menyampaikan capaian penerimaan pajak di provinsi Riau hingga semester I 2018 serta beberapa isu terkait wajib pajak di Provinsi Riau yang bermasalah serta peraturan terkait. Sementara Kanwil DJKN memanfaatkan Temu Media tersebut untuk mengenalkan tusi DJKN sebagai instansi Pemerintah yang paling muda dibandingkan unit instansi lainnya, serta menyampaikan program nasional Kementerian Keuangan c.q. DJKN terkait revaluasi aset yang saat ini sedang berjalan.

Beberapa pertanyaan mengemuka dari para wartawan. Terkait perbendaharaan, mereka menanyakan tentang penyaluran dan pengawasan dana desa. Dari sisi pajak, para pemburu berita bertanya peraturan pajak yang untuk menghadapi wajib pajak yang bermasalah, mengingat dari paparan disebutkan terdapat dua pengusaha di Riau yang merupakan WP bermasalah, pajak bagi UMKM yang terkesan memberatkan. Minimnya SDM di kantor pelosok menjadi pertanyaan yang harus dijawab oleh perwakilan Bea Cukai selain tentang efektivitas pelaksanaan sinergi atara DJP dan DJBC terkait WP. Para kuli tinta tersebut juga menanyakan  permasalahan aset yang sering terjadi, serta respon instansi pemerintah lain terkait program revaluasi aset di DJKN.

Acara Temu Media yang berlangsung sekitar dua jam tersebut berjalan dengan lancar serta mendapat respon yang positif dari rekan-rekan media. Hal ini karena adanya akses untuk mendapatkan berita tentang pengelolaan negara yang selalu mampu menarik minat masyarakat.

Mengingat pentingnya ajang komunikasi antara Kementerian Keuangan dengan rekan-rekan media, maka kegiatan Temu Media akan dilaksanakan secara rutin triwulanan dengan lokasi yang direncanakan bergantian di kantor wilayah pada Kementerian Keuangan di Pekanbaru. Kegiatan ini  diharapkan dapat menjadi penyaluran informasi yang efektif untuk menyampaikan perkembangan kinerja Kementerian Keuangan pada umumnya, isu-isu Kementerian Keuangan di Provinsi Riau dan sekitarnya pada khususnya.

 

kontributor berita : Indri

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini