Pekanbaru - Perwakilan Kementerian Keuangan di provinsi Riau menggelar acara Temu Media dengan perwakilan media yang berada di Provinisi Riau. Acara bertujuan memberikan informasi terkini terkait Keuangan Negara dan pelaksanaan tugas unit-unit Kementerian Keuangan khususnya di Provinsi Riau. Untuk pertama kalinya, seluruh unit perwakilan Kementerian Keuangan yaitu DJPB, DJP, DJBC, dan DJKN mengadakan Temu Media secara bersama. Temu Media ini diinisiasi dan difasilitasi oleh Tri Budhianto, Kepala Kanwil DJPB Provinsi Riau yang sekaligus sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan.
Bertempat di ruang Aula Pertemuan
lantai 2 Kanwil DJPB Provinsi Riau di Jalan Jenderal Sudirman no. 249
Tengkerang Tengah kota Pekanbaru, Temu Media digelar pada hari Selasa tanggal
31 Juli 2018 dengan nuansa yang ramah dan akrab. Hadir sebagai narasumber
adalah Tri Budhianto—Kepala Kanwil DJPB Provinsi Riau, Jatnika—Kepala Kanwil
DJP Provinsi Riau dan Kepri, Iyan Rubiyanto—Kepala Kanwil DJBC Provinsi Riau,
dan Indriasari Sundoro—Kepala Bidang PKN yang mewakili Kepala Kanwil DJKN Riau,
Sumbar, dan Kepri yang berhalangan hadir karena, pada
waktu bersamaan, harus hadir di KPKNL Pekanbaru untuk kegiatan penilaian KPKNL
Percontohan.
Para
wartawan yang hadir mewakili media masing-masing, yaitu Kantor Berita Antara,
RRI, TVRI. Surat kabar local yang turut
diundang antara lain, Riau Pos, Pekanbaru Pos. Para tamu tersebut mendengarkan
dengan seksama pemaparan masing-masing narasumber. Kanwil DJPB menyampaikan capaian realisasi alokasi dana pada APBN untuk
Provinsi Riau yang masih rendah serta penyaluran dana desa untuk wilayah
provinsi Riau yang telah selesai seluruhnya. Kanwil DJBC menyampaikan informasi
struktur baru DJBC provinsi Riau dengan adanya penggabungan beberapa kantor
untuk efisiensi, serta informasi capaian kerja kanwil DJBC Provinsi Riau
periode semester I 2018. Kanwil DJP
menyampaikan capaian penerimaan pajak di provinsi Riau hingga semester I 2018
serta beberapa isu terkait wajib pajak di Provinsi Riau yang bermasalah serta
peraturan terkait. Sementara Kanwil DJKN memanfaatkan Temu Media tersebut untuk
mengenalkan tusi DJKN sebagai instansi Pemerintah yang paling muda dibandingkan
unit instansi lainnya, serta menyampaikan program nasional Kementerian Keuangan
c.q. DJKN terkait revaluasi aset yang saat ini sedang berjalan.
Beberapa
pertanyaan mengemuka dari para wartawan. Terkait perbendaharaan, mereka
menanyakan tentang penyaluran dan pengawasan dana desa. Dari sisi pajak, para
pemburu berita bertanya peraturan pajak yang untuk menghadapi wajib pajak yang
bermasalah, mengingat dari paparan disebutkan terdapat dua pengusaha di Riau
yang merupakan WP bermasalah, pajak bagi UMKM yang terkesan memberatkan. Minimnya
SDM di kantor pelosok menjadi pertanyaan yang harus dijawab oleh perwakilan Bea
Cukai selain tentang efektivitas pelaksanaan sinergi atara DJP dan DJBC terkait
WP. Para kuli tinta tersebut juga menanyakan
permasalahan aset yang sering terjadi, serta respon instansi pemerintah
lain terkait program revaluasi aset di DJKN.
Acara Temu
Media yang berlangsung sekitar dua jam tersebut berjalan dengan lancar serta
mendapat respon yang positif dari rekan-rekan media. Hal ini karena adanya
akses untuk mendapatkan berita tentang pengelolaan negara yang selalu mampu
menarik minat masyarakat.
Mengingat
pentingnya ajang komunikasi antara Kementerian Keuangan dengan rekan-rekan
media, maka kegiatan Temu Media akan dilaksanakan secara rutin triwulanan
dengan lokasi yang direncanakan bergantian di kantor wilayah pada Kementerian
Keuangan di Pekanbaru. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penyaluran informasi
yang efektif untuk menyampaikan perkembangan kinerja Kementerian Keuangan pada
umumnya, isu-isu Kementerian Keuangan di Provinsi Riau dan sekitarnya pada
khususnya.
kontributor
berita : Indri