Pekanbaru—Kepala Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri, T. Agus Priyo Waluyo menyambut kedatangan Kepala Biro Organta Kementerian Keuangan, Dini Kusumawati, dan Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Kusmanadji, pada Kamis, 3 Mei 2017. Kehadiran Dini, Kusmanadji, dan  Tim Penilaian Awal di Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri dalam rangka penilaian awal Kantor Wilayah Terbaik Kementerian Keuangan tahun 2018.

Sebelum rangkaian acara dimulai, Tim Penilaian Awal melakukan pengamatan tiap-tiap ruang di kantor hingga ke gudang arsip. Selain mengamati fisik bangunan serta sarana penunjangnya, Tim Penilaian Awal juga melemparkan beberapa pertanyaan untuk menguji pemahaman  para pegawai tentang DJKN maupun Kementerian Keuangan secara umum.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan, “Jajaran Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau harus senantiasa meningkatkan kapasitasnya agar fungsi pembinaan dapat berjalan optimal sesuai dengan perkembangan terkini dan tetap dalam koridor hukum. Kami akan senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembinaan melalui sejumlah inovasi maupun peningkatan kapasitas.”

Pengarahan terkait tata cara penilaian  dan pembacaan Pakta Integritas dilaksanakan oleh Dini Kusumawati sebagai Ketua Tim Penilaian. Hal-hal yang dinilai dalam kompetisi dimaksud adalah kelengkapan dokumen, presentasi, inovasi, serta prestasi dari unit yang dinilai.

Salah satu faktor dari kegiatan Kantor Wilayah Percontohan Terbaik ini adalah presentasi yang disampaikan oleh pimpinan unit yang dinilai. Pada kesempatan ini Tugas Agus menyampaikan profil singkat dari Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri. Dalam hal kinerja, pria yang mulai menjabat di Pekanbaru sejak September 2015 ini menyajikan kegiatan Kanwil sebagai pembina dan koordinator KPKNL di tiga provinsi juga pengelolaan internal Kanwil yang terkait langsung dengan tugas dan fungsinya terhadap stakeholder. Selain itu juga dipresentasikan inovasi serta prestasi kanwil sejak tahun 2017.

Pembinaan  Terpadu dan Kerangka, Material, Metoda, Media, dan Evaluasi (K3Me) merupakan inovasi dari Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri yang dipaparkan pada kesempatan ini. Pembinaan Terpadu merupakan program pembinaan Kanwil ke KPKNL yang dilakukan secara serentak oleh perwakilan tiap-tiap bagian/bidang di Kanwil. Manfaat dari program ini adalah kegiatan lebih teratur dan terencana, efektif, efisien dari sisi anggaran, juga dapat meningkatkan kebersamaan. Sementara K3Me merupakan program kerja khusus yang digunakan di Bidang Piutang Negara dalam memudahkan bimbingan teknis di KPKNL.

Tanya jawab dilakukan antara Tim Penilaian Awal dengan jajaran Kanwil yang sejalan dengan pemberian testimoni oleh para stakeholder yang diundang. Rudi Tri Laksono, Wakil Pimpinan Kanwil BRI Pekanbaru, menyampaikan bahwa selama ini tidak ada keluhan dari BRI tingkat cabang terkait kerjasama lelang dengan Kanwil serta KPKNL di wilayah Riau, Sumbar, dan Kepri. Pada kesempatan ini BRI memberikan nilai 95 (sembilan puluh lima).

Bayu Andrianto Wirawan, Land Manager PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI), menyampaikan apresiasinya kepada Tim Penilaian DJKN yang telah bekerja sama dengan pihaknya. Penilaian dilakukan dengan profesional serta Tim Penilaian bersedia memberikan masukan kepada PT. CPI jika terdapat kendala. Berkat penilaian ulang yang dilakukan DJKN nilai tanah yang dimiliki oleh PT. CPI naik secara signifikan menjadi 3,3 triliyun rupiah, sebatas aset yang telah dinilai ulang. Atas kinerja tersebut, PT. CPI memberikan nilai 100 (seratus).

Selain BRI dan PT. CPI, hadir juga perwakilan dari BNI yang memberikan testimoni dan nilai 97 (sembilan puluh tujuh). Sementara Asisten Deputi Wilayah Bidang Pemasaran BPJS Sumbarriau dan Kepala Bidang Pengelolaan Aset dan Keuangan BPKAD Prov. Riau memberikan nilai 100 (seratus).

Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, Direktur Hukum dan Humas, yang merupakan perwakilan dari Kantor Pusat DJKN memberikan apresiasi kepada Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri. Meskipun dengan keterbatasan sumber daya manusia, anggaran, dan wilayah kerja yang luas, kanwil yang bertugas mengkoordinasi kekayaan negara di tiga provinsi ini tetap bisa bekerja dengan optimal, memiliki inovasi, dan mendapatkan prestasi yang cukup baik. Selain itu, program-program andalan Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri merupakan program yang telah berjalan lama, bukan hanya program yang dipersiapkan dalam menghadapi perlombaan Kanwil Terbaik semata.

Acara ditutup dengan penandatangan Berita Acara Penilaian oleh anggota Tim Penilaian Awal, Kepala Kanwil, juga perwakilan dari Kantor Pusat DJKN. (teks: Noviana C. S; foto: Zulpan E.)