Pekanbaru - Dalam rangka menyambut Pekan Lelang 2018, Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau
melakukan rangkaian kegiatan untuk mengenalkan lelang ke stakeholder.
Kegiatan pertama di area Car Free Day
(CFD) merupakan kerja sama antara Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat, dan
Kepulauan Riau, KPKNL Pekanbaru, Bank Riau, dan Bank Mandiri Syariah Cabang
Pekanbaru. Sasarannya adalah para warga Pekanbaru yang sedang menikmati suasana
pagi tanpa kendaraan di CFD Jalan Diponegoro Kota Pekanbaru pada Minggu (25/2).
Meskipun sudah berusia seratus sepuluh
tahun, lelang di Indonesia masih kurang dikenal oleh masyarakat secara luas.
Oleh karena itu, Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau membuat
media peraga yang dapat dibaca para pejalan kaki yang berkunjung ke area CFD.
Selain itu, masyarakat yang memiliki pertanyaan seputar lelang dapat
menanyakannya secara langsung kepada para petugas. Pihak bank yang ikut
berpartisipasi juga berkesempatan untuk mempromosikan beberapa barang jaminan
yang akan dijual melalui lelang kepada calon pembeli yang lebih luas.
Kegiatan kedua adalah Visit Media
yang dilakukan langsung oleh Kepala Kanwil T. Agus Priyo Waluyo ke Harian Riau
pos di Gedung Graha Pena Riau, pada Selasa, 27 Februari 2018. Dalam
kesempatan tersebut rombongan DJKN diterima oleh General Manajer Bisnis Riau
Pos Ahmad Dardiri beserta jajaran. Dalam sambutannya, Ahmad Dardiri
menyampaikan, berdasarkan hasil dari lembaga survey, peran media cetak adalah
sarana yang tepat untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Dibandingkan
dengan media publikasi lain, seperti media online maupun
televisi, media cetak masih menempati posisi tertinggi sebagai sumber berita
yang terpercaya.
Selanjutnya Agus menjelaskan mengenai
tugas dan fungsi Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau secara
singkat. Khusus mengenai lelang, Kepala Kanwil yang telah bertugas sejak tahun
1991 tersebut menjelaskan secara lebih rinci, tentang sejarah singkat, perkembangan,
hingga target yang ingin dicapai oleh Kementerian Keuangan melalui DJKN. Selain
itu, berdasarkan penilaian dalam rangka Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi
dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani yang telah diikuti oleh KPKNL Bukittinggi
dan KPKNL Padang, menunjukkkan bahwa nilai persepsi masyarakat yang masih
kurang. Untuk mencapai target lelang serta meningkatkan nilai persepsi
masyarakat tersebut, DJKN menyadari bahwa diperlukan kerjasama dengan media
untuk menjangkau stakeholder.
Ahmad Dardiri menjelaskan segmentasi
pembaca koran cetakan dari Riau Pos Grup sebagai jawaban dari pertanyaan Rina
Yulia mengenai cara meningkatkan image lelang. Ahmad
Dardiri menjelaskan bahwa pemilihan
media yang memiliki pembaca yang tepat akan mempengaruhi citra sebuah instansi
dan efektivitas sebuah publikasi. Selain itu, berdasarkan pertanyaan dari
Nezareta, peletakan iklan lelang sesuai lokasi barang yang dilelang, waktu
pemasangan iklan sesuai momen, dan desain iklan juga akan mempengaruhi
efektivitas penjualan melalui lelang.
Acara dilanjutkan dengan
penjelasan e-auction oleh Muhammad Nurrochman, Kepala Seksi
Lelang Kanwil, kepada jajaran manajerial Riau Pos. Di akhir pertemuan, kedua
belah pihak berharap dapat melanjutkan kerjasama dalam meningkatkan kepercayaan
masyarakat pada instansi DJKN. (foto/teks: Zulfan,Noviana/Noviana)