Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Kalimantan Barat > Berita
Open Class with Darwis Triadi “Fotografi adalah Cahaya”
Farynnisa Masith Anynda
Jum'at, 29 November 2019   |   2504 kali

Kubu Raya (26/11) bertempat di Aula Balai Diklat Keuangan (BDK) Pontianak diselenggarakan kegiatan Open Class dengan tema “Fotografi with Darwis Triadi” yang diikuti oleh pegawai Kementerian Keuangan Kalimantan Barat serta masyarakat umum. Pada Kesempatan ini Darwis menyampaikan beberapa hal mengenai tips, trik dan saran mengenai Fotografi.  “Fotografi adalah cahaya, untuk menangkap cahaya salah satunya dengan kamera” merupakan kata sambutan awal yang disampaikan oleh Darwis Triadi. Fotografi merupakan suatu momen atau kejadian yang dapat dibuktikan secara nyata. Dalam fotografi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu komposisi dan warna.

Komposisi kamera dibagi menjadi 3 yaitu shutter speed, ISO, dan Aperture. Shutter speed yaitu kecepatan kamera dalam menangkap cahaya, semakin cepat shutter speed semakin cepat juga sensor menerima cahaya. ISO adalah tingkat sensitive sensor kamera terhadap cahaya, semakin tinggi semakin sensitive sensor terhadap cahaya. Aperture atau yang biasa disebut diafragma , yaitu ukuran bukaan lensa dalam menerima cahaya, semakin kecil bukaan lensa, semakin banyak pula cahaya yang masuk. “Dalam mode keseharian akan lebih mudah menggunakan mode aperture priority daripada manual” ujar Darwis. Aperture priority adalah metode yang memberikan control fotografer untuk mengukur diafragma pada kamera saja, sedangkan ISO dan Shutter speed akan menyesuaikan. Lensa paling bagus adalah saat difragma dibuka lebar, karena saat itu optik lensa bekerja secara maksimal.

Cahaya merupakan suatu hal yang penting dalam hal fotografi. Cahaya dibagi menjadi dua yaitu Natural dan Artifisial. Cahaya Natural adalah cahaya yang berasal dari matahari sedangkan Cahaya Artifisial adalah cahaya yang dibuat. Dalam hal fotografi harus melihat bagaimana jatuhnya cahaya ke objek. Dalam hal cahaya artifisal terdapat teknik pengambilan cahaya salah satunya yaitu teknik pencahayaan rembrant. Teknik pencahayaan ini adalah menggunakan satu buah sumber utama cahaya di letakan di sebelah kiri atau kanan atau kepala atas objek. Teknik ini akan menerangi salah satu sisi wajah model dan menghasilkan efek terang-gelap secara berlawanan. Semakin dekat cahaya ke objek hasil potret yang dihasilkan akan lebih detail. Oleh karena itu, lebih baik tidak menggunakan cahaya yang langsung sejajar dengan lensa kamera serta hindari terjadinya cross light.

            Pada akhir kegiatan, Darwis menyampaiakan beberapa hal. Salah satunya yaitu dalam fotografi juga harus memperhatikan communication skill serta pemahaman terhadap objek, baik dari sisi gesture maupun detail objek bersangkutan. “Bukan hanya dari segi teknik dan hasil foto, namun fotografer harus mempunyai kepribadian yang baik. Tiga hal yang harus diingat oleh photographer adalah spirit, mentality, dan motivasi”, ujar Darwis.

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Letnan Jenderal Sutoyo No. 122 Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat - 78121
(0561) 584150
(0561) 584151
kanwildjkn11@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini