Pontianak (08/10) – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Barat, Edward UP Nainggolan didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN), Darnadi dan Kepala Seksi PKN, Rais Martanti melakukan koordinasi dengan Kapolda Kalimantan Barat. Tujuan dari pertemuan ini adalah meningkatkan sinergi dalam pengelolaan aset Barang Milik Negara (BMN wilayah Kalbar).
Edward menyampaikan apresiasi kepada Polda Kalbar yang merupakan salah satu institusi pemerintah yang telah mengelola keuangan negara termasuk aset dengan baik. “Pada semester 1 tahun 2019, dari 10 satuan kerja (satker) terbaik pengelola anggaran di Kalbar, 6 (enam) satker berasal dari jajaran Polda Kalbar” tambah Edward yang sebelumnya menjabat sebagai Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPB) Kalbar.
Edward berharap Polda Kalbar dapat menjadi contoh di Kalimantan Barat terutama dalam pengelolaan BMN berupa penghapusan barang rusak berat, pemantapan status penggunaan, serta pemanfaatan dan pemindahtanganan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono yang di dampingi Wakapolda, Brigjen Pol Imam Sugianti dan jajarannya menyampaikan akan menindaklanjuti penetapan status BMN Polda Kalbar dengan melakukan analysis dan time schedule sehingga seluruh BMN Polda Kalbar telah dimantapkan status penggunaanya. Polda Kalbar terus berusaha meningkatkan kualitas pengelolaan asetnya sesuai dengan motto “Berkibar” yaitu Berkinerja dengan Baik.
Edward juga membahas mengenai rencana pengamanan 171 aset eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), eks Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA) dan Aset Bekas Milik Asing/Tionghoa (ABMA/T) yang lokasinya tersebar di Kalbar. Terhadap aset tersebut dapat dimanfaatkan/digunakan untuk Kementerian /Lembaga lain dalam menunjang tugas dan fungsi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengamanan aset.
Edward berharap dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan Polda Kalbar dalam pengelolaan aset negara termasuk dalam pengamanan aset negara di Kalbar.