Semarang (03/10) – Kegiatan Goes to Campus (GTC) merupakan salah satu inisiatif yang direalisasikan oleh Kementerian Keuangan guna menyentuh lini mahasiswa akan pentingnya APBN. Dengan mengusung tema “APBN KiTa 2023 dan Pengelolaan Barang Milik Negara”, Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menyelenggarakan acara DJKN Goes To Campus di Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada Selasa (03/10). DJKN Goes To Campus kali ini membawa misi untuk mengantarkan pemahaman akan APBN serta Pengelolaan BMN Hulu Migas kepada mahasiswa dan akademisi di lingkungan Unnes.

Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, dalam sambutannya memaparkan betapa sentralnya peran APBN dalam tatanan di negara. “Pemerintah telah melakukan pengukuran dan pendistribusian APBN sesuai dengan fungsinya dengan segala pertimbangannya. Unnes, tentu saja, menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dalam APBN tersebut, maka, mari kita optimalkan guna menciptakan penerus bangsa yang terbaik.”, papar Ani.

Selanjutnya, Tedy Syandriadi, Direktur Hukum dan Humas DJKN, menyampaikan arahannya yang tidak jauh dari APBN dan BMN Hulu Migas. “Nilai BMN Hulu Migas dalam LKPP Tahun 2022 tercatat lebih dari Rp600 Triliun. Itu jumlah yang sangat besar. Harapan kami, akademisi dan mahasiswa yang ada di sini (Unnes) pada khususnya, dapat memberikan pendapat, riset, ide, dan saran demi pengelolaan BMN Hulu Migas yang lebih baik.”, harap Tedy.

Sambutan setelahnya adalah dari Dekan FEB UNNES, Prof. Dr. Amir Mahmud, S.Pd., M.Si., yang menyampaikan apresiasinya akan kegiatan GTC pada tahun ini. “Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada DJKN dan tim. GTC merupakan kegiatan yang memberikan dampak langsung kepada kami. Hal-hal yang seperti inilah yang kami harapkan menjadi sinergi yang akan berlangsung terus-menerus.”, tambah Amir.

Acara inti yaitu paparan dari narasumber yang dipandu oleh moderator Amelia Choya Tia Rosalia, S.E., M.E. Narasumber pertama, yaitu Yoshua Wisnungkara, Kepala Subdit PKKNL DJKN, membawakan materi “APBN 2023, Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Selanjutnya, narasumber kedua, Afwan Fauzi, Kepala Subdit PKN IV, membawakan materi dengan tema “Paradigma Baru Pengelolaan Barang Milik Negara Hulu Migas dalam Merespon Dinamika di Lapangan”. Setelah kedua narasumber memberikan paparannya, sesi tanya jawab dapat dimoderatori dengan apik oleh Amelia.

Sebagai penutup, mahasiswa langsung mendapatkan simulasi lelang yang dipandu oleh Pelelang KPKNL Semarang, Sri Lestari. Sri memandu pelaksanaan lelang atas beberapa objek lelang, di antaranya batik pekalongan, tas, dan helm. DJKN Goes to Campus di kampus Unnes berlangsung meriah (Penulis: Unggul Aji Mulyo)