Untuk
membekali dan menambah pengetahuan para pegawai Kanwil DJKN Banten dalam
menulis dan fotographgolah data dan informasi serta melakukan analisis untuk
visualisasi laporan, Kanwil DJKN Banten akan mengadakan pelatihan menulis
artikel dan fotografi melalui virtual webinar.(18/9).
Kegiatan
ini mengundang 2 (dua) narasumber yaitu Ahmad Lutfi dari Dewan Redaksi Radar Banten
dan Reno Fitriadi dari Banten TV dengan narasumber Kepala Seksi Informasi, Defi
Arsono dan acara dibuka dengan sambutan Kepala Kanwil DJKN Banten, Nuning SR.
Wulandari dan diikuti oleh 200 dari pegawai DJKN di seluruh Indonesia.
Dalam
sambutannya, Nuning SR Wulandari menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan
tindak lanjut Butir-Butir Rapat Kerja Nasional, Pada butir 7 disampaikan bahwa
Kehumasan DJKN segera mewujudkan Excellent Strategic Communication. Fungsi
Kehumasan pada suatu organisasi tidak hanya sebatas dokumentasi dan publikasi,
tetapi juga sebagai strategic partner dengan dilibatkan dalam penyusunan
kebijakan dan dapat diandalkan dalam menghadapi situasi krisis sehingga perlu
untuk membuat pedoman komunikasi sebagai pedoman bagi spokeperson DJKN di
berbagai unit baik dalam menghadapi stakeholder internal maupun eksternal.
Kehumasan harus mampu menjadikan DJKN sebagai organisasi yang dikenal luas oleh
masyarakat dengan melakukan rebranding DJKN dan melakukan sinergi komunikasi
internal.
Pada
sesi pertama dilakukan pemaparan oleh narasumber, Ahmad Lutfi memaparkan
bagaimanan mengelola semangat ingin menulis, dan teknis dalam penulisan artikel
dan bagaimana menulis berita harus dengan lengkap dan komunikatif antara lain
memperhatikan unsurnya yaitu 5w dan 1h
dan sesuai struktur ada kepala, tubuh, dan ekor berita. komunikatif yaitu
berita yang disampaikan bisa dimengerti oleh kalangan yang membaca
Pada
sesi kedua, Reno Fitriadi memaparkan tentang teknif pengambilan gambar dan
video antara lain memaparkan teknik pemilihan luas area frame yang diberlakukan
pada subjek sesuai dengan aturan teknikpengambilan gambar yang telah ditentukan
secara umum. Teknik ini menjelaskan tentang aturan yang benar untuk memilih
luas area frame baik yang lebar maupun sempit dan batasan pemotongan subjek
oleh frame sesuai dari jenis teknik pengambilan gambar yang digunakan. Berikut
ini adalah beberapa teknik pengambilan gambar yang bisa anda lakukan.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB dengan diutup dengan sesi tanya jawab. Beberapa peserta antusias mengajukan pertanyaan baik menjaga semnagat dan konsistensi menulis, dan tentang cara mengambil gambar dan video pendek.
BM/Humas
Banten