Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Artikel DJKN
LANGKAH AWAL MEMBANGUN KEWIRAUSAHAAN
Nural Fajri
Selasa, 02 Mei 2023 pukul 13:41:17   |   102417 kali

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Peluang untuk melakukan suatu usaha sebenarnya sudah ada di sekeliling kita, hanya saja tidak semuanya bisa melihat itu sebagai peluang untuk memulai suatu usaha.

Kata “kewirausahaan” berasal dari kata wira dan usaha. Menurut kamus bahasa Indonesia, wira berarti; pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Usaha berarti: perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Dengan demikian, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.

· Tahapan-Tahapan dalam Memulai Sebuah Usaha, Diantaranya Sebagai Berikut

1. Menentukan Produk

Untuk memulai suatu usaha kita harus menentukan produkapa yang akan kita jadikan usaha. Dalam menentukan produk kita harus memperhatikan ketiga hal berikut:

a. Menentukan produk berdasarkan keahlian kita

b. Menentukan produk berdasarkan trend

c. Menentukan produk berdasarkan peluang

2. Menentukan Target Pasar

Selanjutnya kita harus menentukan kepada siapa produk kita akan dijual. Apakah kepada kalangan atas, kalangan menengah, atau kalangan bawah.

3. Menguji Kelayakan Produk

Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:

a. Biaya investasi

b. Biaya modal kerja

c. Prediksi kas masuk

4. Struktur Manajemen

Ada dua jenis struktur manajemen, yaitu struktur manajemen sederhana dan struktur manajemen yang rumit. Manajemen sederhana hanya ada kita sebagai bos dan karyawan sebagai pembuat produk. Sedangkan manajemen rumit, selain kita sebagai bos dan karyawan sebagai pembuat produk, kita harus membuat manajemen-manajemen lainnya. Seperti manajemen keuangan, operasional, dan lain sebagainya.

5. Modal

Selain membutuhkan uang sebagai modal, dalam memulai sebuah usaha juga diperlukan adanya tenaga dan waktu. Modal tenaga dan waktu akan mudah didapat apabila kita memiliki keinginan yang kuat untuk memulai sebuah usaha.

6. Bentuk Usaha

Kita bias menentukan bentuk usaha apa yang kita inginkan, bisa berbentuk CV, PT, usaha perseorangan, ataupun bentuk usaha lainnya.

· Cara Menghadapi Hambatan dalam Kewirausahaan

Dalam menjalankan suatu usaha pasti akan ada hambatannya, hambatan itu bisa berasal dari dalam maupun dari luar. Berikut cara mengatasinya:

1. Mencari pasar khusus yang belum tergarap

2. Peka terhadap trend baru dan berani memulai

3. Percaya kemampuan sendiri

4. Jangan berhenti berinovasi

5. Tenangkan pikiran Anda

6. Cobalah untuk berpikir positif

7. Gunakan cara berpikir kreatif untuk menemukan solusi

8. Tenar dengan dana yang minim

9. Jangan putus asa menghadapi masalah

10. Belajar dari kesalahan

Demikian penjelasan singkat mengenai kewirausahaan dan langkah awal membangun kewirausahaan. Dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki oleh seorang wirausaha. Sedangkan wirausaha adalah seseorang yang bisa dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau hidupnya.

Dalam berusaha tidak mungkin berjalan mulus, pasti terjadi hambatan-hambatan, bisa dari faktor internal yang ada dalam diri seorang wirausaha itu sendiri, misalnya perasaan takut gagal dan tidak mau mengambil resiko, rendahnya kemampuan dan pengalaman, dll. Selain faktor internal, terdapat faktor eksternal misalnya persaingan pasar yang ketat. Apapun hambatannya, seorang wirausaha harus bisa mengatasi masalah tersebut dengan cepat dan tepat.


By : Adel

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini