Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Artikel DJKN
Self Love untuk Upgrade Hidup
Agatha Fabiola Giovani Br Sinaga
Senin, 13 Februari 2023 pukul 09:27:09   |   6819 kali

Istilah self love mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, karena istilah ini sudah mulai banyak digunakan di sosial media, artikel, ataupun dijadikan tema untuk sharing knowledge atau seminar-seminar.

Mengapa topik ini sangat menarik dan sering diangkat menjadi tema?

Alasannya adalah satu-satunya orang yang akan menghabiskan setiap detik di sepanjang hidup kita adalah diri kita sendiri, namum membina hubungan cinta dengan diri sendiri adalah proses yang panjang dan rumit.


Self love adalah mencintai diri sendiri sepenuhnya, memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan dan rasa hormat, serta memelihara pertumbuhan dan kebahagiaan. bukan hanya itu saja, mencintai diri sendiri tidak hanya mencakup bagaimana memperlakukan diri sendiri, tetapi juga pikiran dan perasaan tentang diri sendiri.


Dikutip dari artikel BEM FMIPA Unej, self love memiliki manfaat sebagai berikut:

Pentingnya Self-Love bagi Kesehatan Fisik dan Mental Anda

Self-love adalah sebuah fondasi yang memungkinkan kita untuk bersikap tegas, menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain, mengejar minat dan mimpi, serta merasa bangga kepada diri sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengelola self-love dengan baik. Tak hanya bermanfaat untuk membuat Anda merasa tenang dalam menjalani hidup, self-love juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental, di antaranya:

Mendapatkan kepuasan hidup

Saat benar-benar menerapkan self-love, Anda akan menerima diri sendiri apa adanya. Hal ini termasuk menerima semua kondisi dalam hidup, baik suka maupun duka, dan bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan. Semuanya tentu memengaruhi kepuasan dalam hidup karena Anda punya kontrol atas diri sendiri.

Membiasakan diri untuk hidup sehat

Dalam mencintai diri sendiri, Anda tentunya ingin memberikan yang terbaik bagi diri sendiri, termasuk dalam hal menjaga kesehatan tubuh.

Dengan adanya self-love, Anda akan termotivasi untuk hidup lebih sehat, misalnya dengan lebih banyak mengonsumsi makanan bergizi, mencukupi waktu istirahat, dan berolahraga secara rutin.

Meningkatkan self-esteem

Self-esteem memainkan peranan yang sangat penting dalam kesehatan mental. Self-esteem adalah cara seseorang memandang dan menerima dirinya sendiri, serta merasa percaya diri. Jika self-love dikelola dengan baik, self-esteem pun akan meningkat. Tak hanya itu, dengan mencintai diri sendiri, Anda juga akan lebih mudah mengatasi stres dan tegar dalam menghadapi permasalahan hidup.

Mengurangi risiko terkena gangguan mental

Kesulitan untuk menerima diri apa adanya dan tidak nyaman menjadi diri sendiri merupakan beberapa hal yang dapat membuat Anda stres. Jika dibiarkan, hal ini bisa mengganggu kondisi psikologis Anda. Beberapa riset pun menunjukkan bahwa orang yang memiliki self-esteem dan self-love yang rendah rentan terkena berbagai gangguan mental, seperti depresi, gangguan cemas, dan gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia. Oleh karena itu, agar kondisi mental Anda tetap sehat, penting untuk bisa menerima dan mencintai diri Anda apa adanya.

Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk memulai self love habit:

Lakukan good self care

Pertama dan paling mendasar adalah dengan memenuhi kebutuhan dasar manusia kita dengan baik. Self-love harus diimbangi dengan melakukan beberapa aktivitas sehat seperti makan makanan sehat, rutin berolahraga, cukup tidur, ataupun bermeditasi. Dengan memiliki tubuh yang sehat, jiwa dan raga akan punya kemampuan untuk membuktikan bahwa kita berharga dan layak dicintai.

Its okay to say no

Apakah kamu sadar jika kita hidup dalam budaya yang menganggap mengatakan ‘tidak’ adalah sebuah kesalahan? Banyak sterotipe di masyarakat yang menyatakan bahwa mengatakan ‘tidak’ akan menutup peluang untuk belajar ataupun mencoba hal baru.

Namun kamu perlu untuk mengatakan ‘tidak’ pada pekerjaan, orang, ataupun aktivitas yang dapat membuatmu terluka secara psikis atau mengatakan ‘tidak’ pada aktivitas yang malah menunjukkan bagaimana tidak berartinya dirimu. Setuju? Yuk, speak for yourself, its okay to say no!

Maafkan diri

Kadang sebagai manusia sadar nggak kalau kamu terlalu keras pada dirimu sendiri? Saat apa yang direncanakan tidak berjalan sesuai harapan, kebanyakan dari kita biasanya akan merasakan penyesalan yang berkelanjutan atau bahkan menyalahkan diri sendiri. Selalu terbersit perasaan ‘andai aku berusaha lebih keras’ atau ‘aku sudah melakukan yang semua yang terbaik tapi kenapa hasilnya masih seperti ini?’

Untuk mulai mencintai diri sendiri, mulai saat ini mari bersama melepaskan semua kegagalan yang pernah sihadapi. Diri ini sudah berusaha dengan kemampuan terbaik, maafkan dan ucapkan terima kasih. Satu yang perlu diingat, tidak ada kegagalan selama ada pelajaran yang dapat diambil dari kegagalan tersebut.

Berhenti membandingkan diri sendiri

Satu studi dari Journal of Social and Clinical Psychology menunjukkan bahwa membandingkan kehidupan dengan orang lain di Facebook dapat menyebabkan perasaan depresi. Sebuah kebiasaan yang mungkin dianggap sepele atau bahkan tidak disadari nyatanya memiliki dampak dan risiko yang serius.

Jadi, mulai saat ini berhenti membandingkan diri dengan orang lain, baik di kehidupan nyata maupun di sosial media. Setiap diri kita adalah individu yang unik, tidak ada satu orang pun di dunia ini yang seperti kita. Jadi sangat tidak adil saat kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Proud to be yourself.

Lakukan self-talk

Someone who the most know about you is yourself. Dengan melakukan self-talk kamu dapat memberi tahu pada dirimu untuk fokus mensyukuri aspek positif yang kamu miliki. Kamu dapat melakukan self-talk dengan mengatakan secara lantang ungkapan-ungkapan tentang betapa berharganya dirimu, betapa mungkin kamu berbuat kesalahan tapi kita akan tetap bangkit, atau betapa bersemangatnya kamu untuk menaklukkan tantangan yang akan dihadapi. Lakukan self-talk setiap hari sebelum tidur atau saat bangun tidur dan rasakan betapa berharganya dirimu.

Kelilingi diri dengan lingkungan positif

Lingkungan positif sangat diperlukan untuk mendukungmu mulai mencintai diri sendiri. Siapa saja lingkungan positif yang diperlukan? Temukan individu yang selalu bersyukur, individu yang membuatmu selalu termotivasi, individu yang open minded ataupun individu yang selalu mengingatkanmu untuk selalu berbagi. Dengan dikelilingi individu yang memiliki pengaruh positif pastinya akan meningkatkan kepercayaan bahwa setiap individu unik dan layak untuk dihargai.

Lakukan apa yang kamu cintai

Berdasarkan studi dari Temple University’s School of Medicine, melakukan aktivitas yang membuatmu merasa bahagia akan mengaktifkan sebuah area di otak bernama nucleus accumbens yang mengontrol bagaimana perasaanmu tentang hidup yang kamu jalani. Apa pun pekerjaan yang sedang kamu tekuni saat ini, lakukan dengan penuh cinta.

Jika merasa perkerjaanmu tidak menyenangkan, mungkin kamu bisa melakukan hobi seperti mengikuti berbagai kegiatan yang kamu sukai atau mungkin mengikuti kegiatan yang mengembangan bakatmu. Satu yang pasti, dengan melakukan apa yang kamu sukai akan membuatmu merasa bahwa kamu adalah individu yang berharga.

Semoga setelah membaca artikel ini kamu bisa memulai mencintai diri sendiri!


Source :

https://www.brilio.net/creator/cintai-dirimu-lakukan-7-langkah-untuk-menumbuhkan-self-love-f20a57.html

https://bem.fmipa.unej.ac.id/self-love-vs-selfish/

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini