Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Artikel DJKN
Hati Bahagia, Kerja Tertuntaskan
Henny Purwanti
Senin, 16 Januari 2023 pukul 20:58:45   |   796 kali

”Sukses bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci sukses. Jika kamu mencintai apa yang kamu lakukan, kamu akan sukses.” - Albert Schweitzer. Kutipan tersebut memiliki makna tersendiri bagi setiap pembacanya. Bahagia merupakan perasaan emosional seseorang yang memberikan dampak positif bagi siapapun. Menurut Carr, kebahagiaan adalah keadaan psikologis positif yang ditandai dengan tinggi derajat kepuasaan hidup, efek positif, dan rendahnya derajat efek negatif. Tokoh Ed Diener mengistilahkan kebahagiaan dengan kesejahteraan subjektif. Tanpa kita sadari, sebenarnya mood kita setiap harinya berdampak besar bagi keseharian kita. Dari perasaan bahagia ini sendiri pun suatu pekerjaan dari masing-masing individu yang tengah dirasakan akan berdampak pada pekerjaannya.

Lalu apa saja sih penyebab bahagia dari seseorang? tentu saja berbeda dan tidak bisa disamaratakan. Siapa pun pasti ingin merasakan bahagia. Masing-masing orang mempunyai tingkat kebahagiaannya sendiri. Entah dari mendapatkan ucapan selamat pagi dari orang yang dicintai, mendapatkan gaji dari hasil kerja keras mereka ataupun hanya dengan sekedar kata “semangat” dari seseorang. namun, apakah sebuah instansi/perusahaan dapat memberikan sebuah kebahagiaan kepada seseorang? tentu saja.

Berikut berapa hal yang membuat karyawan mendapatkan kebahagiaan adalah :

  • Target yang tercapai tepat waktu
  • Mendapatkan kesempatan cuti untuk meluangkan waktunya bersama keluarga
  • Adanya rasa kekeluargaan sesama karyawan di kantor
  • Mendapat apresiasi yang baik atas hasil kerjanya
  • Ketika mendapatkan kesempatan bergabung dalam project besar
  • Memiliki lingkungan kerja yang positif dan tidak toxic

Namun, bahagia tidak hanya dari pekerjaan saja. Satu hal yang terpenting untuk merasakan kebahagiaan adalah beribadah. Ketika kita beribadah dan berdoa, kita telah berkomunikasi dengan Tuhan dan mendapatkan kedamaian hati. Dari kedamaian dan ketenangan tersebut dapat membuat hati kita lebih bahagian dan batin yang tenang dalam menjalani kehidupan.

Orang yang terlihat bahagia dapat kita temui di sekitar kita dengan ciri-cirinya yang selalu tegur menyapa, raut muka yang terlihat senang atau selalu tersenyum dan orang yang selalu bersyukur serta mengeluarkan kalimat yang positif. Hidup mereka tidak dipenuhi dengan mengurus kehidupan orang lain. Mereka selalu fokus pada dirinya sendiri dan juga tidak pernah merasakan iri ataupun dengki atas pencapaian orang lain. Untuk itu, berhentilah untuk mengukur standar kebahagiaan orang lain dengan kita. Lakukan apa pun yang membuat dirimu bahagia, selama itu bernilai positif sebagai bentuk mencintai diri sendiri atau biasa disebut self love.

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini