Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Artikel DJKN
Semangat, Mutasi bukan Akhir Segalanya tapi Awal dari Petualangan
Agus Kurniawan
Selasa, 19 April 2022 pukul 10:24:59   |   736 kali

Organisasi yang kompeten tentu akan selalu memikirkan setiap unsur penunjang dari keberlangsungan organisasinya. Salah satu unsur penunjang dalam keberlangsungan suatu organisasi tersebut adalah sumber daya manusia. Keberadaan sumber daya manusia memiliki peranan yang cukup penting bagi keberlangsungan suatu organisasi, yaitu sebagai sistem penggerak operasional atas organisasi tersebut. Maka dari itu, penting bagi suatu organisasi dalam melakukan riset atau analisis melalui kebijakan-kebijakan yang memiliki kaitan terhadap sumber daya manusianya seperti bagaimana cara memberikan pelayanan yang baik dan terpadu kepada seluruh pekerjanya, bagaimana cara sumber daya manusia tersebut dapat memberikan performa yang terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya.


Namun, sebaik apapun organisasi tersebut melakukan upaya dalam memberikan pelayanan dan insentif terhadap para pegawainya tentu tetap akan muncul hal-hal yang memberikan rasa tidak nyaman, malas, atau jenuh terhadap pekerjaan. Salah satu kebijakan organisasi yang seringkali dihindari bagi mayoritas pegawaia adalah mutasi, khususnya mutasi wilayah kerja. Secara harfiah, mutasi berarti pergantian/giliran yang bertujuan untuk menerapkan program ‘the right man on the right job’.


Bagi kebanyakan pekerja, mutasi akan memiliki kaitan yang erat dengan suatu hal yang negatif. Namun, hal tersebut sebenarnya tidaklah benar. Tergantung bagaimana cara pegawai tersebut mengambil sudut pandang yang tepat. Berikut beberapa sisi positif yang dapat diambil dari adanya mutasi:


1. Mengetahui Kemampuan Diri

Memiliki pengalaman di kantor yang lama tentu memberikan bekal tersendiri bagi para pekerja yang pernah atau seringkali mendapatkan mutasi wilayah kerja. Mereka mampu mengenali kemampuan dan kelemahan dari diri mereka masing-masing serta jenis pekerjaan yang cocok dan bagaimana menyikapi suatu kondisi.

2. Kesempatan Besar Belajar Ilmu Baru

Dengan adanya mutasi wilayah kerja, tentu akan bertemu dengan orang-orang baru yang sebelumnya belum pernah bertemu sebelumnya. Masing-masing dari mereka tentu memiliki berbagai macam lingkup ilmu yang berbeda-beda. Secara tidak langsung, ilmu-ilmu tersebut akan kita dapatkan apabila sering bertemu bahkan bekerja sama.

3. Menghindari Rasa Bosan dan Jenuh Terhadap Suasana Kantor

Berkutat dengan rutinitas serta suasana kantor yang sama dalam jangka waktu panjang tentu akan memberikan rasa bosan atau jenuh terhadap para pegawai. Secara otomatis, mereka akan kehilangan performa dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan mereka. Dengan adanya mutasi wilayah kerja, mereka akan mendapatkan suasana dan kondisi yang berbeda yang tentunya memberikan kesan tersendiri bagi para pekerja.

4. Menambah Relasi

Sudah jelas, bahwa dengan melakukan perpindahan lokasi maka akan bertemu bahkan menjalin hubungan dengan orang baru. Bisa jadi, menjalin hubungan dengan orang yang baru dapat meningkatkan produktivitas para pegawai. Tidak hanya itu, menjalin hubungan dengan orang baru tidak harus berada pada lingkup kantor, bisa saja menjalin hubungan tersebut pada wilayah di luar kantor.

5. Liburan gratis

Pada saat mendapat kesempatan untuk mutasi wilayah kerja ke tempat yang baru, secara tidak langsung berarti akan melakukan perjalanan ke tempat yang baru dengan gratis karena di biayai oleh kantor. Tempat baru, ada hal-hal baru yang akan ditemui, kulinernya yang khas, tempat wisata yang menarik, bahasa baru, budaya yang unik dan hal-hal indah lainnya.

So, enakkan mutasi.

Penulis: Edo Dwi Mahadiputra / Agus Kurniawan (Kasi Hukum dan Informasi)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini