Menghasilkan Foto yang lebih Baik di Kamera Telepon Genggam Menggunakan Rule of Third.

Oleh: Datanaya

Handphone atau telepon genggam merupakan sebuah alat komunikasi yang sesuai namanya, dapat digenggam dan dibawa kemana saja. Perkembangan telepon gengggam mengalami perkembangan yang pesat, sejak pertama dipasarkannya pada tahun 1973 oleh perusahaan telekomunikasi asal Amerika, Motorola, hingga sekarang di tahun 2022 banyak negara-negara lain terutama negara di Asia seperti Cina dengan salah satu brand terkenalnya yaitu Xiaomi dan Korea Selatan dengan brand terkenalnya Samsung. Dari hanya sebuah alat untuk berkomunikasi jarak jauh secara nirkabel, hingga sekarang menjadi alat serbaguna yang dapat memudahkan dan membantu kehidupan sehari-hari. Dari mencatat memo, mengatur jadwal di kalender, berselancar di dunia maya, melakukan streaming film hingga bermain game dengan grafik yang luar biasa, sudah dapat dilakukan di telepon genggam.

Dulu mengambil foto terutama foto yang bagus dan terlihat professional hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kamera seperti kamera Digital Single Lens Reflex (Digital SLR atau DSLR) ataupun kamera Mirrorless, tetapi sekarang seiring dengan semakin canggihnya teknologi telepon genggam, foto yang dihasilkan sudah dapat mendekati kualitas dari kamera-kamera professional. Banyak telepon genggam yang mengusung kualitas kamera tinggi seperti iPhone 13 Pro dengan 3 buah lensa nya, dan juga Sony Xperia PRO-I yang memiliki sensor besar dan performa tingkat tinggi setara kamera keluaran Sony. Tapi apalah arti sebuah alat tanpa skill yang mumpuni, akhirnya semua kembali kepada kemampuan “The man behind the lens”, orang yang berada dibelakang lensa, yaitu si fotografernya sendiri. Oleh karena itu, penulis akan mencoba untuk membagikan beberapa tips mengambil foto menggunakan kamera telepon genggam yang baik.

Dalam pengambilan foto, menggunakan alat apapun baik itu kamera ataupun telepon genggam kita harus menentukan terlebih dahulu apa yang akan kita ambil, apa yang ingin kita tunjukkan kepada orang lain, dan kita harus mencari cara untuk membuat orang lain dapat melihat dan mengerti apa yang ingin kita sampaikan dari foto yang kita ambil. Terdapat beberapa rule atau aturan atau cara untuk membantu kita dalam membuat foto yang kita ambil dapat lebih baik dan dimengerti oleh orang lain, salah satunya adalah dengan menggunakan Rule of Third. Rule of Third adalah suatu acuan komposisi yang membagi frame menjadi 9 kotak dengan ukuran yang sama, tujuan utama dari Rule of Third ini adalah menempatkan objek foto di 1/3 kiri atau kanan dari frame dan membiarkan 2/3 bagian yang lainnya lebih terbuka/kosong. Objek ditempatkan di titik dimana garis horizontal dan vertikal bertemu seperti ditunjukkan pada titik merah di Gambar 1.

Gambar 1 Rule of Third

Dengan menggunakan aturan ini, kita dapat lebih memunculkan objek foto dan latar belakang dengan komposisi yang baik. Untuk lebih memudahkan dalam pengaplikasian metode ini, kalian bisa mengaktifkan mode Grid di pengaturan kamera telepon genggam kalian. Disini penulis menggunakan iPhone XS sebagai contoh, untuk telepon genggam lain juga seharusnya terdapat mode ini karena ini adalah sebuah alat bantu dasar yang akan disediakan pada pengguna kamera telepon genggam

Gambar 2 Menyalakan mode Grid

Menyalakan mode ini akan memunculkan garis panduan untuk lebih memudahkan kita dalam mengambil gambar, seperti ditunjukkan di Gambar 3

Gambar 3 Grid pada tampilan kamera

Setelah menyalakan mode Grid maka tampilan pada layar ketika membuka kamera akan seperti pada Gambar 3, seperti dapat dilihat bahwa garis bantu yang ditampilkan pada Gambar 3 sama dengan yang ditampilkan pada Gambar 1, dengan mengikuti garis ini kita dapat lebih mudah menempatkan objek foto agar sesuai dengan Rule of Third. Agar lebih memahami bagaimana mengaplikasikan Rule of Third ini, kalian dapat melakukan banyak latihan dengan objek dan latar belakang yang berbeda agar dapat lebih memahami dan terbiasa dengan penggunaan Rule of Third. Setelah dirasa komposisi antara objek utama dan latar belakang sudah pas, kalian dapat langsung mengambil foto, seperti ditunjukan pada Gambar 4.

Gambar 4 Hasil foto

Pada Gambar 4 dapat dilihat bahwa foto yang diambil sudah mengikuti Rule of Third, untuk dapat lebih mempercantik foto yang kalian ambil, kalian dapat selalu bisa melakukan post processing atau yang lebih sering disebut editing untuk menyesuaikan cahaya dan warna dari foto kalian. Jangan takut untuk melakukan editing foto, dengan melakukan foto editing kalian dapat lebih menunjukkan apa yang ingin kalian tunjukkan, semua orang bahkan professional melakukan hal tersebut pada fotonya, dan jangan takut untuk mencoba preset atau pengaturan-pengaturan yang ada pada software editing, karena dengan mencoba tentu kalian akan lebih tahu dan mengerti bagaimana melakukan editing dan seperti apa preset atau tema warna yang cocok dengan kalian.

Walaupun dinamakan Rule yang berarti aturan, sebetulnya Rule of Third ini lebih sebagai acuan atau salah satu cara terbaik (Best Practice) untuk mendapatkan foto yang memuaskan, tetapi penulis juga ingin mengingatkan bahwa fotografi adalah seni dan seni memang memiliki aturan atau pakem tetapi kita tidak selalu harus terikat kepadanya. Oleh karena itu jangan takut untuk mencoba dan mengeksplor cara-cara lain.

Selamat Mencoba!

Sumber:

https://www.adobe.com/sg/creativecloud/photography/discover/rule-of-thirds.html

https://id.wikipedia.org/wiki/DSLR

https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_mobile_phones#Predecessors