Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Artikel DJKN
Rumah Kita, Rumah Indonesia
Agus Budianta
Senin, 16 Agustus 2021 pukul 13:40:03   |   1942 kali

Bangsa Indonesia akan memperingati ulang tahun kemerdekaan ke-76 dan masih menghadapi tantangan pandemi covid-19. Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh merupakan tema peringatan tahun ini yang mencerminkan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik.

Kita berada di rumah yang sama, rumah Indonesia. Indonesia adalah tempat kita berjuang, Indonesia adalah negara dimana kita mewujudkan cita-cita. Mari kita membangun Indonesia, untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, mewujudkan Indonesia yang makmur, yang adil, yang berketuhanan yang Maha Esa, dan yang bersatu dalam kebhinekaan.

Rumah kita, rumah Indonesia harus senantiasa kita isi dengan sikap-sikap pantang menyerah, melakukan yang terbaik, peduli dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada sesama. Perilaku ini haruslah menjadi perilaku abadi kita sesuai potensi dan bakat yang kita miliki.

Selayaknya rumah tentu ada kamar-kamar yang memisahkan kita dan bisa jadi ada perbedaan-perbedaan dari para penghuninya. Perbedaan adalah anugrah dan bukan untuk dipermasalahkan namun harus kita rayakan. Dengan perbedaan tersebut, rumah kita menjadi berwarna dan apabila kita satukan akan dapat mampu menghadapi setiap tantangan.

Kita dapat berkontribusi melalui apa yang ada di kepala kita (head), yang ada dalam perasaan dan hati kita (heart) serta keterampilan yang kita miliki (hand). Head merupakan kemampuan kita untuk berfikir dan analisa sehingga dapat berkontribusi dan memberikan yang terbaik. Heart mencerminkan kepedulian dan keteguhan hati kita guna menghadapi tantangan yang ada. Hand mencerminkan tindakan, kreativitas dan inovasi kita sesuai kompetensi yang kita miliki. Gotong royong dan kerjasama merupakan nilai-nilai yang telah lama kita anut sebagai penghuni rumah Indonesia. Sekecil apapun upaya yang dilakukan akan memberikan dampak bagi upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dan apabila dilakukan bersama-sama tentu akan sangat besar dampaknya.

Terutama pada kondisi saat ini, dimana di beberapa tempat menerapkan PPKM sebagai upaya pencegahan penyebaran virus covid-19. Kita bersama telah mengalami pandemi ini lebih dari satu tahun, yaitu sejak WHO secara resmi mengumumkan virus covid-19 sebagai pandemi global tanggal 9 Maret 2020. Berdasarkan data pada covid19.go.id, jumlah terinfeksi di Indonesia secara kumulatif telah mencapai lebih dari 3,8 juta dengan jumlah meninggal dunia mencapai lebih dari 117 ribu orang.

Kita harus pahami bahwa tidak bisa semuanya menggantungkan pada pemerintah untuk menghadapi tantangan di rumah kita, rumah Indonesia. Masing-masing kita juga harus dapat menata diri dengan inovasi, kreativitas dan perilaku yang bertanggungjawab. Pemerintah telah mengeluarkan anggaran yang sangat besar dalam penanganan pandemi covid19 melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan anggaran PEN untuk tahun 2021 sebesar Rp744,75 trilliun. Anggaran ini terutama untuk memberikan tambahan dukungan penanganan kesehatan dan perlindungan sosial di tengah peningkatan kasus covid-19.

Kita bisa bayangkan betapa banyak infrastruktur yang dapat dibangun dengan anggaran sebesar itu guna kesejahteraan rakyat. Pemerintah tentu berharap program PEN tersebut menjadi daya dorong yang efektif guna pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu, program vaksinasi yang dilakukan pemerintah merupakan upaya guna mencapai target herd immunity dimana meningkatkan/menimbulkan kekebalan secara aktif bagi sebagian masyarakat. Vaksin yang dipakai di Indonesia telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal kualitas, keamanan dan efektivitasnya untuk digunakan pada masa darurat kesehatan. Hingga pertengahan Agustus 2021, dari target 208 juta warga telah diberikan vaksin tahap I sebanyak lebih dari 53juta dan akan terus dilakukan secara bertahap.

Kita harus menjaga dan berperan aktif agar rumah kita menjadi lebih baik dengan mengatur perilaku yang dapat mendukung kebijakan penanggulangan covid ini dan bersama-sama mendukung pemulihan roda perekonomian dan tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Sikap acuh dan tidak bertanggungjawabkan menimbulkan permasalahan yang kontraproduktif dengan upaya-upaya yang telah dijalankan.

Sikap-sikap positif harus senantiasa kita munculkan yang menegaskan bahwa kita akan mampu mengatasinya sehingga rumah kita akan menjadi lebih nyaman. Dengan melakukan hal-hal yang terbaik dan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada pada head, heart dan hand setiap penghuninya, kita akan mampu menjawab tantangan ini bersama dan mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Selamat merayakan hari kemerdekaan ke-76, Indonesia Tercinta. (A. Budianta/Kanwil DJKN Kalbar)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini