Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Artikel DJKN
Gestur Tubuh Saat Webinar
Ratna Astuti
Rabu, 25 November 2020 pukul 14:08:43   |   1111 kali

Pandemi Covid-19 telah membatasi ruang gerak umat manusia. Namun demikian, kebutuhan dan hasrat pemenuhan akan informasi tidak dapat dibendung. Sumber informasi dapat diperoleh melalui media cetak (surat kabar, majalah), media elektronik (televisi, radio, internet), dan melalui kegiatan pelatihan yang diadakan (Notoatmodjo, 2003). Saat ini, salah satu sumber pemenuhan informasi yang tengah trend di masyarakat adalah melalui webinar.

Menurut sumber literasi, webinar adalah pertemuan atau presentasi online yang diadakan melalui internet secara real-time. Webinar bisa dikatakan sebagai seminar yang bersifat online atau website daring seminar. Tidak melulu soal kerja/bisnis, webinar kini mengangkat bermacam tema.

Tak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi telah menolong kita tetap dapat melakukan pertemuan tatap muka tanpa harus bertemu langsung. Melaluinya, kita dapat belajar secara langsung dengan peserta dari berbagai tempat tentang ilmu apa saja yang kita inginkan.

Meski dilakukan secara virtual, pada prinsipnya webinar adalah sebuah pertemuan formal. Lalu bagaimanakah sebaiknya gestur tubuh kita ketika mengikuti webinar?

Melalui webinar, semua gerak kita yang tampak pada layar monitor akan tampak pula oleh seluruh peserta webinar, dan bisa saja banyak yang mengamati apa saja yang kita lakukan saat berlangsungnya webinar, bahkan bisa saja, ketika gestur kita sangat tidak baik ada orang yang secara diam-diam melakukan screenshoot dan menyebarkannya ke khalayak ramai. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan baik kita sebagai pembicara maupun sebagai peserta webinar.

Yang perlu diperhatikan bagi pembicara pada acara webinar, antara lain adalah:

1. Tatapan Mata

Pembicara hendaklah melihat kamera bukan layar. karena dengan melihat kamera, berarti kita melihat para peserta webinar, yang berarti pula kita menghormati para peserta seminar,

2. Gestur Tubuh

Postur tubuh hendaklah tegak. Minimal tampak bagian kepala hingga dada dan hindari banyak gerak yang tidak diperlukan

3. Berbicara

Artikulasi bicara harus jelas. Selain itu volume suara yang sedang, tempo berbicara tidak terlalu lambat atau pun terlalu cepat

4. Ekspresi Wajah

Ekspresi wajah sangat penting. Ketika sedang berbicara serius, pasang ekspresi wajah serius, namun ada kalanya perlu memunculkan ekspresi wajah tersenyum atau pun tertawa sesuai kebutuhan.

5. Dialog Interaktif

Ketika dalam webinar diperlukan dialog interaktif agar acaranya hidup, namun juga tidak menimbulkan kegaduhan, kita dapat memanfaatkan fasilitas reaction, chat atau pun share screen sesuai dengan kebutuhan, dengan demikian acara webinar pun menjadi hidup.

Yang perlu diperhatikan bagi peserta webinar adalah:

1. Datang lebih awal

Dengan datang lebih awal pada acara webinar, tentunya dapat dipastikan kita dapat mengikuti acara tersebut, karena ketika peserta dibatasi dan kita terlambat mamasuki room tersebut maka kita tidak dapat mengikuti acara tersebut secara langsung. Memang sekarang untuk skala besar disiarkan juga melalui streaming, namun lebih mantap untuk mengikutinya secara langsung. Selain itu jika terdapat aturan main dalam webinar tersebut, kita dapat segera menyesuaikan dan mengunduh segala sesuatu yang diperlukan, seperti virtual background yang diberikan saat acara, link daftar hadir ataupun materi.

2. Matikan microphone jika tidak diperlukan

Agar acara webinar berjalan dengan lancar dan kondusif, maka ketika pembicara sedang melakukan presentasi maka pastikan microphone kita mute. Saat ada acara tanya jawab dan diijinkan untuk berbicara maka hidupkanlah microphone peserta tersebut.

3. Jadilah peserta aktif dan hormatilah peserta lain

Ketika ada forum tanya jawab, jadilah peserta aktif sehingga webinar menjadi hidup namun pembicaraaan harus terkait materi. Kita harus menghormati peserta lain ketika berpendapat.

4. Gestur Tubuh

Gestur tubuh saat kita menjadi peserta webinar harus dijaga, karena siapa pun dapat melihat apa yang kita lakukan saat menyimak acara webinar. Dengan posisi tubuh yang tegak, minimal tampak bagian kepala kita hingga badan kita, dengan pakaian yang sopan dan rapi sehingga para peserta lain pun enak melihat keberadaan kita. Namun ketika kita ada kepertuan mendesak maka kita pun dapat mematikan video kita dengan menggantikan foto profil terbaik kita yang sesuai dengan tema webinar.

Demikian segala sesuatu yang dapat dilakukan pada saat webinar, sehingga webinar berjalan lancar dan senantiasa bermanfaat. Semoga masa pandemi segera berlalu.

Diolah dari berbagai sumber daring.

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini