Tasikmalaya - KPKNL Tasikmalaya menyelenggarakan Webinar dengan tema "Penguatan Intregitas Dalam Pelayanan Publik Pada KPKNL Tasikmalaya", Selasa (1/3/2022). Webinar dengan menghadirkan Narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta dengan mengundang seluruh stakeholder pengguna jasa KPKNL Tasikmalaya tersebut bertujuan agar nilai-nilai integritas anti korupsi dalam pelayanan publik tidak hanya ditanamkan di internal KPKNL Tasikmalaya tetapi juga kepada masyarakat khususnya para pengguna jasa KPKNL Tasikmalaya.
Acara diawali dengan Opening Speech oleh Kepala KPKNL Tasikmalaya Laesintje Wilar. Laesintje menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bayu Wahid Akbar dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berkenan hadir sebagai Narasumber, Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho yang juga hadir memberi dukungan dan berkenan menyampaikan Keynote Speech, serta seluruh tamu undangan sehingga acara webinar tersebut dapat berjalan dengan lancar. Laesintje juga menyampaikan bahwa KPKNL Tasikmalaya yang di tahun 2022 ini sedang membangun Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani mengharapkan dukungan dan do'a agar senantiasa dapat menjaga integritas dan meningkatkan kualitas layanan sehingga memperoleh predikat ZI WBBM sebagaimana yang diharapkan.
Selanjutnya, Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho menyampaikan Keynote Speech. Pada kesempatan tersebut beberapa hal yang Kakanwil sampaikan di antaranya bahwa sebagai bagian dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan, KPKNL Tasikmalaya
merupakan bagian dari pemerintahan yang melaksanakan Reformasi Birokrasi.
Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal mendukung program pemerintah
untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan organisasi pemerintah
yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat,
dan profesional dalam mewujudkan good governance dan clean government menuju
aparatur yang bersih dan bebas dari KKN, meningkatnya pelayanan prima serta
meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja. Kakanwil juga menyampaikan bahwa melalui Webinar Penguatan Integritas Dalam Pelayanan Publik kali ini, dengan
menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi, KPKNL Tasikmalaya mengajak seluruh
3
pegawai dan pengguna layanan untuk menguatkan kembali nilai integritas, agar dalam
proses penyelenggaraan organisasi pemerintah dapat terwujud pelayanan yang baik,
efektif dan efisien, cepat, tepat, dan profesional dan menciptakan good governance dan
clean government menuju aparatur yang bersih dan bebas dari KKN.
Pemaparan materi diawali Bayu Wahid Akbar yang merupakan Fungsional dari Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi Komisi Peberantasan Korupsi Republik Indonesia. Selanjutnya Bayu menyampaikan paparannya yang berjudul Pencegahan Tipikor dan Pengendalian Gratifikasi. Ia mengawali paparannya dengan menyampaikan bahwa KPKNL Tasikmalaya yang merupakan unit vertikal dari Kementerian Keuangan adalah mitra strategis dari KPK, karena pelayanan kepada masyarakat khususnya stakeholder merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan budaya anti korupsi dan kepercayaan masyarakat. Bayu merasa sangat senang mengetahui jumlah peserta yang hadir cukup banyak dan beragam dan seluruhnya begitu antusias mengikuti acara. Bayu menjelaskan bahwa untuk mengetahui suatu negara memiliki tingkat korupsi yang tinggi atau rendah dapat dilihat dari Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang dimilikinya. Skor IPK yang tinggi menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki risiko terjadinya korupsi yang rendah demikian pula sebaliknya. Indonesia berada pada peringkat 96 dari 180 negara di dunia dengan indeks 38 dari skala 100. Bayu berharap terkait dengan rendahnya IPK negara kita dibanding negara lain, semua elemen masyarakat khususnya pelayan publik di Indonesia dapat bahu-membahu untuk meningkatkan Indeks tersebut.
Materi penutup disampaikan oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Tasikmalaya Nana Supriatna. Nana menyampaikan materi berjudul "Strategi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBBM pada KPKNL Tasikmalaya. Diawali dari prestasi KPKNL Tasikmalaya memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dari KemenPAN RB di tahun 2019. Nana memaparkan tentang berbagai inovasi dan program dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam hal Integritas dan Pelayanan kepada masyarakat terus diupayakan. Untuk itu Nana mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholder agar seluruh upaya yang telah dilakukan dalam upaya membangun zona integritas tersebut mampu memberikan pelayanan yang bersih, akuntabel, kapabel dan pelayanan publik yang prima.