Tangerang Selatan – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) bekerjasama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengadakan uji coba validasi penyetoran uang jaminan lelang secara otomatis pada Jumat, 16 September 2016 bertempat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serpong.

Acara uji coba ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah DJKN Banten Nur Purnomo. Dalam sambutannya Nur menyampaikan, “lelang mengalami perkembangan yang luar biasa, dahulu menyetor uang jaminan lelang seluruh verifikasi masih ada di bendahara, sekarang dengan aplikasi baru bekerjasama dengan Bank Mandiri, penyetoran uang jaminan lelang menjadi otomatis, dan dikemudian hari diharapkan terkait pengembalian uang jaminan lelang  otomatis juga”.

Mengakhiri sambutannya, Nur Purnomo mengharapkan uji coba validasi penyetoran uang jaminan lelang secara otomatis dapat memberikan pemahaman yang sama kepada satuan kerja untuk dapat membantu calon peserta lelang dalam mengikuti lelang berbasis website ini.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Direktur Lelang, Lukman Effendi, yang menyampaikan terkait frekuensi, pokok lelang dan bea lelang yang dihasilkan terus meningkat dari tahun ke tahun, ini menggambarkan bahwa lelang makin diminati masyarakat, dan untuk menjawab antusiasme itu harus ada inovasi yang makin memudahkan masyarakat menggunakan lelang, lelang jadi pilihan utama untuk melakukan jual-beli, dan akhirnya potensi penerimaan negara semakin meningkat. “Terima kasih kepada Pejabat Lelang di seluruh Indonesia dan pihak-pihak yang terlibat dalam lelang” tambahnya.

Diakhir pemaparannya, Lukman Effendi berharap kerja sama dengan perbankan untuk dioptimalkan dan lebih bersinergi dan diharapkan kedepan agar kerjasama dengan Bank Mandiri dapat menyiapkan menu lelang dalam penyetoran uang jaminan pada layanan ATM Bank Mandiri.

Marcia Pricilla, selaku AVP Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, menyampaikan bahwa kerjasama dengan DJKN terkait transaksi Internet Banking sudah dilaksanakan sejak tahun 2014. “Perkembangan lelang online cukup tinggi, Bank Mandiri melihat perlu penyesuaian sistem yang akan berpengaruh pada efektifitas pelayanan, seperti membantu tugas Bendahara” tambahnya.

Pada kesempatan ini, uji coba validasi penyetoran uang jaminan secara otomatis berhasil dilaksanakan dengan baik. Barang yang dilelang dalam uji coba ini berupa  1 (satu) Unit TV  LED SHARP AQUOS 24 inch dengan limit Rp1.000.000,- dengan cara penawaran closed bidding, yang laku terjual Rp1.379.000,- dan 1 (satu) Unit E-Tollpass on board unit dengan limit Rp300.000,-  dengan cara penawaran open bidding, laku terjual Rp1.000.000,-

Direktorat Lelang Kantor Pusat DJKN berharap dalam waktu dekat ini validasi uang jaminan secara otomatis dapat segera diimplementasikan di seluruh KPKNL yang bermitra dengan Bank Mandiri.