Tangerang Selatan - Suara menderu pesawat terbang siap tinggal landas seolah makin terdengar jelas oleh para hadirin, saat Richard Nadeak, Pejabat Lelang Kelas I Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serpong membuka penawaran lelang melalui Aplikasi Lelang Email (close bidding) di  www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id atas lelang sukarela pesawat terbang milik PT. Pelita Air Service (PT. PAS) pada Senin, 27 Juni 2016. 

Seperti diberitakan di beberapa media online nasional sepekan terakhir, PT. PAS salah satu anak perusahaan PT Pertamina, melakukan penjualan secara lelang aset perusahan non produktif berupa dua pesawat terbang Fokker F-28 dan Fokker F-100 melalui KPKNL Serpong.

Pembukaan penawaran lelang berlangsung di Tempat Lelang KPKNL Serpong, Ruko Crystal Lane Jalan Bhayangkara Alam Sutera Tangerang Selatan. Hasilnya pesawat terbang jenis Fokker F-28 terjual lelang dengan harga sebesar Rp.278 juta dari nilai limit sebesar Rp.213 juta, sedangkan pesawat terbang Fokker F-100 tidak ada yang mengajukan penawaran.

"Pengalaman yang berharga. Pertama kalinya aset PT PAS dijual melalui lelang. Kami puas aset terjual dengan harga yang bagus,” tutur Sukendro ketua tim penjualan aset PT PAS dengan wajah sumringah. Ke depan masih banyak aset yang akan dijual melalui lelang tambahnya lebih lanjut.

Sementara itu di tempat yang sama, Sri Handayani, Kepala KPKNL Serpong tak dapat menyembunyikan kegembiraannya."Ini merupakan hasil kegiatan jemput bola yang baik. Implementasi nyata rapat kerja terbatas bidang lelang beberapa bulan lalu yang menempatkan KPKNL Serpong di komisi optimalisasi lelang sukarela," tutur perempuan yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta tersebut. Ia berharap PT PAS dapat melanjutkan program penjualan asetnya melalui lelang.

Lelang sukarela pesawat terbang kali ini menggunakan tata cara lelang elektronik atau e-Auction. Sebuah metode lelang yang dikembangkan Direktorat Lelang DJKN sejak tahun 2014. Peserta lelang mengikuti setiap tahapan lelang secara elektronik di alamat www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Peserta lelang pun tidak diwajibkan hadir di tempat lelang.

"Kembali terbukti lelang melalui e-Auction dapat menciptakan harga yang optimal,” ungkap Nora, perwakilan Direktorat Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) saat ditanya komentarnya terkait pelaksanaan lelang. Menurutnya, lelang makin mudah diikuti oleh siapa dan dari mana saja. Nyatanya pembeli lelang berasal dari sebuah kota di Jawa Tengah jelasnya lagi.

Di saat yang sama juga berlangsung Pekan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan permohonan dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Jakarta III. Sebuah program yang dilaksanakan oleh KPKNL dan BRI untuk lebih mengoptimalkan capaian hasil lelang. Lelang berlangsung dalam rentang 24-29 Juni 2016. Puluhan objek lelang berupa tanah dan tanah berikut bangunan dijual selama seminggu ini. (Teks/Foto.@wD/Uun)