Surabaya (27/5/2022), Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Surabaya melaksanakan Rapat Koordinasi
Percepatan Pensertifikatan BMN Berupa Tanah Tahun 2022. Kegiatan dilaksanakan
Aula Serba Guna Gedung Keuangan I Surabaya Lantai 7 dengan mengundang 43 (empat
puluh tiga) satuan kerja dan 5 (lima) Kantor Pertanahan di wilayah KPKNL
Surabaya.
Acara
dimulai dengan sambutan dari Kepala KPKNL Surabaya, Andy Pardede menyampaikan “terima
kasih atas kehadiran para satuan kerja untuk memenuhi undangan kami. Tahun ini
target sertifikasi BMN berupa tanah sebanyak 1.079 bidang tanah yang
diantaranya untuk nominatif sertifikasi sebanyak 514 bidang tanah dan 565
bidang tanah untuk yang Bersertifkat namun Belum Sesuai Ketentuan (BBSK). Lebih
lanjut Andy menyampaikan, sertifikasi merupakan kegiatan yang sangat penting
karena merupakan tindakan nyata kita untuk mengamankan asset negara, untuk itu
kerjasama dan kesungguhan kita sangat mendukung percepatan kegiatan sertifikasi
BMN berupa tanah ini”.
Sambutan dilanjutkan
oleh M. Riza Cahyo Wibowo, selaku Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara,
menyampaikan progress kegiatan sertifikasi. “Sampai bulan Mei 2022 terlaporkan
sebanyak 123 bidang tanah telah diajukan sertifikasi (P1), dalam proses
pengukuran (P3), dan selesai (P4). Sedangnkan sebanyak 391 bidang masih dalam
tahap persiapan. Untuk proses BBSK progress yang terlaporkan sebanyak 12
sertifikat telah selesai, 97 sertifikat sedang proses, sedangkan 456 sertifikat
masih dalam tahap persiapan.”
Acara dilanjutkan
dengan koordinasi antara 43 satuan kerja dengan Kantor Pertanahan. Jumlah nominatif
sertifikasi BMN berupa tanah sebanyak 514 bidang tersebar dalam 5 (lima )
wilayah. Kantah Kota Surabaya I sebanyak 75 bidang, Kantah Kota Surabaya II sebanyak 35 bidang, Kantah Kabupaten Gresik
sebanyak 91 bidang, Kantah Kabupaten Lamongan sebanyak 262 bidang, dan Kabupaten
Tuban sebanyak 51 bidang.