Jembrana - Menindaklanjuti hasil Sosialisasi Lelang Non Eksekusi Wajib Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D) dan melihat keberhasilan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja melaksanakan lelang barang inventaris Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng beberapa waktu lalu, Pemkab Kabupaten Jembrana bergerak cepat mengajukan permohonan lelang barang inventarisnya yang dihapuskan berupa 38 (tiga puluh delapan) unit kendaraan bermotor ke KPKNL Singaraja. Setelah berkas lelang lengkap dan memenuhi persyaratan administrasi lelang, KPKNL Singaraja menetapkan pelaksanaan lelang pada 11 September 2013 bertempat di Areal Parkir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, Jalan Surapati Nomor 1.

Animo yang begitu tinggi dari masyarakat akan lelang terpantau pada saat sebelum pelaksanaan lelang dimana tempat pelaksanaan lelang yang ramai dipenuhi para peminat lelang dari Kabupaten Jembrana maupun dari luar Kabupaten Jembrana (antara lain dari Denpasar) bahkan dari wilayah Jawa Timur. Selain itu, terlihat pula para awak media massa yang ingin meliput jalannya pelaksanaan lelang tersebut. Dua hari sebelum lelang, dilakukan open house oleh Pemkab Jembrana agar para peserta lelang bisa melihat kondisi barang-barang yang akan dilelang dan mendapat penjelasan mengenai kondisi barang dimaksud dari petugas Pemkab Jembrana.

Dengan mengusung Nilai-Nilai Kementerian Keuangan “Profesionalisme” dan “Pelayanan”, pada pukul 10.15 WITA Pejabat Lelang memulai acara lelang dengan terlebih dahulu membaca Kepala Risalah Lelang. Peserta lelang yang berjumlah 89 (delapan puluh sembilan) orang, tidak menyulutkan nyali para pejabat lelang dan tetap semangat terus menawarkan barang-barang yang dilelang dan dengan suara lantang mengingatkan selalu kepada para peserta lelang yang terlihat sering gaduh dan tidak tertib untuk selalu menjaga ketertiban dalam lelang. Terbukti hal ini membawa dampak yang signifikan kepada para pejabat lelang yang berhasil menjual semua barang yang dilelang dan fantastisnya lagi harga lelang yang diperoleh juga tinggi yaitu sebesar Rp.142.300.000,00 (Seratus empat puluh dua juta tiga ratus ribu rupiah) dari nilai limit Rp. 69.188.000,00 (Enam puluh sembilan juta seratus delapan puluh delapan ribu rupiah) atau mengalami kenaikan 105,67%. 

Pada kesempatan itu pula, Indera Widajanto, selaku Kepala KPKNL Singaraja bertemu dengan jajaran pejabat Pemkab Jembrana yang hadir dalam lelang itu. “Kami sangat terbantu atas hasil lelang yang diperoleh di mana berkontribusi menambah pendapatan daerah,” ujar salah seorang pejabat pemkab Jembrana kepada orang nomor satu di KPKNL Singaraja ini. Jajaran Pemkab Jembrana berjanji akan terus bekerja sama dengan KPKNL Singaraja tidak hanya dalam hal lelang aset saja, melainkan akan melakukan juga kerjasama penilaian aset Pemkab Jembrana dan pengurusan piutang negara/daerah. (Teks: Yusak Sapin Agung Nugroho, Editor: Ni Made Sukanari, Fotografer: Leonard Simanjuntak, edited by arf)