Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Singaraja > Artikel
Manfaat Kopi Dalam Kehidupan Bekerja
Muhammad Ary Hendrawan
Kamis, 26 Oktober 2023   |   2185 kali

 

Dalam kehidupan bekerja tidak sedikit orang yang membutuhkan stimulan untuk menjaga kinerja maksimalnya, pria maupun wanita akan memilih kopi sebagai teman di pagi hari mereka. Selain pekerja, para pelajar juga menyukai minuman yang harumnya menggugah semangat pagi dalam belajar apalagi melaksanakan tugas mereka sebagai pelajar. Sebagian besar lini masyarakat mungkin menyukai minuman ini, namun tidak banyak dari mereka belum mengetahui apa keuntungan yang bisa didapat dari minuman tersebut, adapun keuntungan yang bisa didapat dari kopi sebagai berikut:

  1. 1. Merangsang sistem saraf pusat yang membuat seseorang merasa lebih terjaga dan memberi dorongan energi;

Kopi memiliki banyak kandungan dalam satu cangkirnya, salah satunya adalah kandungan kafein yang merangsang sistem sarat pusat yang diketahui dapat melawan kelelahan dan meningkatkan energi kepada pengonsumsinya. Ini karena kafein menutup protein penerima pada senyawa neurotransmitter, yang menyebabkan peningkatan energi didalam otak termasuk hormon dopamin. Salah satu studi menemukan, konsumsi kafein mengurangi waktu kelelahan dalam siklus olahraga sebanyak 12 persen dan menurunkan tingkat kecapekan pengguna secara signifikan. Studi lain menemukan hal yang mirip, dilaporkan bahwa mengonsumsi kafein sebelum dan saat bermain golf dapat meningkatkan performa, meningkatkan energi, dan mengurangi rasa lelang.

  1. 2. Berhubungan dalam mengurangi risiko diabetes tipe 2;

Beberapa penelitian menyarankan bahwa mengonsumsi kopi secara teratur dapat dihubungkan dengan pengurangan resiko peningkatan diabetes tipe 2 jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang. Faktanya, satu dari 30 penelitian menemukan bahwa setiap cangkir kopi yang orang-orang konsumsi setiap harinya berhubungan dengan penurunan resiko peningkatan diabetes tipe 2 sebesar 6 persen. Ini diduga karena kemampuan kopi untuk menjaga fungsi sel beta di pankreas kita, yang bertugas untuk memproduksi insulin sebagai hormon yang mengatur kadar gula darah. Ditambah, minuman ini kaya akan antioksidan dan berdampak pada sensitifitas, inflamasi, dan metabolisme insulin. Semua tersebut berhubungan pada pengembangan diabetes tipe 2.

  1. 3.    Membantu menjaga kesehatan otak;

Meskipun studi sudah memunculkan hasil yang beragam, beberapa penelitian menyarankan bahwa kopi mungkin membantu melindungi dari penyakit neurodegeneratif tertentu, termasuk penyakit alzheimer dan parkinson. Menurut 1 ulasan dari 13 studi yang ada, orang yang mengonsumsi kafein secara terus menerus memilki penurunan resiko perkembangan penyakit parkinson yang signifikan. Apalagi, konsumsi kafein juga menurunkan berkembangnya penyakit parkinson secara perlahan. Ulasan lainnya dari 11 studi observasi lebih dari 29 ribu orang juga menemukan bahwa banyak kopi yang dikonsumsi, akan menurunkan resiko penyakit alzheimer. Dalam beberapa studi menunjukkan konsumsi kopi secara cukup dapat di hubungkan dengan penurunan resiko demensia dan penurunan kemampuan kognitif.

 

  1. 4.    Mencegah Depresi;

Dalam jurnal Nutrients dijelaskan sebuah penelitian mengatakan bahwa terdapat sekelompok orang yang mengonsumsi empat cangkir kopi setiap hari. Pada kelompok lainnya, mereka mengonsumsi satu cangkir kopi setiap hari. Hasilnya kelompok yang mengonsumsi empat cangkir memiliki angka depresi lebih rendah daripada kelompok yang mengonsumsi satu cangkir.

Di sisi lain ada riset yang dilaksanakan oleh Harvard School of Public Health, membuktikan bahwa konsumsi kopi di pagi hari secara rutin terbukti dapat menurunkan tingkat risiko depresi hingga 20 persen lebih rendah ketimbang orang-orang yang jarang atau tidak pernah mengonsumsinya. Manfaat kopi yang dapat melawan depresi ini berasal dari zat antioksidan serta kafein di dalam kopi yang memang memiliki kemampuan dalam merangsang sistem saraf pusat. Hal tersebut menghasilkan kecenderungan depresi dapat ditekan dan mood pun meningkat sepanjang hari.

 

Keuntungan mengonsumsi kopi ini merupakan dampak dari beragam zat bioaktif  dalam kopi yang berperan positif dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Zat bioaktif ini bekerja tidak hanya memberikan ketenangan fisik namun juga berperan baik kepada kesehatan otak. Maka, penting bagi mengetahui zat bioaktif apa saja yang terkandung dalam kopi dan apa peran positifnya dalam menjaga kesehatan. Berikut adalah zat-zat bioaktif yang terkandung dalam kopi: 

 

1. Asam Klorogenat (CGA)

 

Kopi memiliki banyak kandungan kimia di dalamnya, salah satu kandungan kimia tersebut adalah asam klorogenat. Asam klorogenat atau CGA merupakan ester dari asam caffeic dan asam quinic, yang berfungsi sebagai zat antara dalam biosintesis lignin. Istilah "asam klorogenat" mengacu pada keluarga ester polifenol terkait, termasuk asam hidroksisinamat dengan asam quinic Asam klorogenat memiliki banyak manfaat untuk menghasilkan efek farmakologi yang berkhasiat terhadap metabolisme gula darah serta membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Karena termasuk antioksidan, zat ini sangat baik untuk melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit pada tubuh.

 

2. Trigonelline

 

Senyawa ini adalah anti bakteri yang dapat membantu mencegah masalah gigi. Trigonelline adalah zat alkaloid yang pahit pada kopi, namun juga menambah aroma kopi yang unik. Trigoneline ini terdapat 10 kali lebih tinggi pada kopi yang telah disangrai dibanding kopi yang belum disangrai. Jenis kopi Arabika mempunyai Trigonelline lebih tinggi yang signifikan daripada kopi Robusta. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah saat biji kopi disangrai. Semakin gelap biji kopi disangrai, semakin sedikit kandungan Trigonelline yang tersisa. Saat biji kopi disangrai, Trigonelline akan berkurang sebagian, untuk membentuk asam nikotinat dan piridin.

 

Asam nikotinat juga dikenal sebagai Vitamin B3 (atau niasin), yang merupakan antioksidan terkenal. Pada proses sangrai suhu tinggi antara 160 derajat Celcius dan 230 derajat Celcius, proses demethylating Trigonelline dapat memperoleh vitamin B3 ketika 85 persen Trigonelline terurai. Trigonelline juga memiliki manfaat yang sangat baik terhadap pencegahan masalah gigi berlubang sehingga sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah tersebut. Selain itu, trigonelline juga mampu membantu menghambat perkembangan bakteri.

 

3. Kafein

 

Kafein sendiri merupakan antioksidan pada minuman kopi dapat membantu menyembuhkan sakit kepala, menurunkan berat badan dan mencegah diabetes. Hingga saat ini penelitianpun masih terus berlanjut sejauh mana kafein bekerja sebagai antioksidan. memiliki efek stimulan yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Kafein juga bisa digunakan dalam pengobatan henti napas (apnea) pada bayi baru lahir (neonatal apnea). Kondisi ini sering ditemukan pada bayi prematur.

Secara alami, kafein bisa ditemukan pada kopi, teh, kakao (coklat), atau minuman kolaYang pastinya adalah memang kafein paling banyak terdapat dalam kopi, lebih dari dua kali lipat jumlah yang ditemukan dalam teh. Zat kafein ini merupakan zat psikoaktif yang memiliki kemampuan sebagai stimulan sistem saraf pusat.

 

4. Cafestol serta Kahweol

 

Cafestol serta kahweol merupakan sejenis minyak alami yang berasal dari kopi. Senyawa yang hanya terkandung pada kopi dan memiliki sifat anti-karsinogenik. Penelitian substansial telah dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh dua senyawa ini. Hewan yang diberikan senyawa Cafestol dan Kahweol (C+K) menghasilkan berbagai efek biokimia yang dapat mengurangi efek karsinogen. Penelitian lain juga membuktikan jika (C+K) mampu mengurangi kerusakan pada organ hati yang diakibatkan karbon tetraklorida (CCl4). Kedua senyawa tersebut juga terbukti mampu memberikan proteksi dari induksi CCl4. Minyak alami ini memiliki kemampuan sebagai pelindung sel tubuh dari kerusakan dan juga sangat baik untuk organ hati.

Dapat kita pahami, bahwa kopi dapat merupakan minuman yang dapat memberikan kesehatan dalam tubuh. Peningkatan kepedulian akan kesehatan pribadi masing-masing sangat diperlukan pada masa sekarang. Jika kita tidak memerhatikan hal tersebut, produktivitas individu akan menurun dan akhirnya berdampak kepada produktivitas organisasi juga.

 

Sumber Referensi:

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/07/191400465/apa-itu-kafein-kenali-cara-kerja-dan-efeknya-pada-tubuh?page=all

https://medlineplus.gov/caffeine.html

https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/caffeine/art-20045678?p=1

https://www.healthline.com/nutrition/top-evidence-based-health-benefits-of-coffee

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1380/kopi-dan-kesehatan-mental#:~:text=Salah satu manfaat mengkonsumsi kopi,jarang atau tidak pernah mengkonsumsinya.

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini