Semarang - Sejalan dengan telah ditetapkannya target indikatif sertipikasi Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah untuk Tahun Anggaran (TA) 2014 di mana untuk Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil DJKN Jateng dan DIY) mendapat jatah keseluruhan 480 bidang tanah dengan rincian, Propinsi Jateng sebanyak 400 bidang dan Propinsi DIY sebanyak 80 bidang. Dari target tersebut Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang mendapat jatah terbanyak yaitu 180 bidang tanah atau sebesar 37,5 % dari target Kanwil DJKN Jateng dan DIY.

Untuk memuluskan capaian target yang telah ditetapkan, KPKNL Semarang melakukan verifikasi dan validasi data bidang tanah yang menjadi target indikatif tahun 2014. Bertempat di Hotel C3 Ungaran pada 8 Oktober 2013 dengan dihadiri sebanyak 39 (tiga puluh sembilan)  Satuan Kerja (Satker) di wilayah kerjanya yang sebagian tanahnya telah ditetapkan sebagai target indikatif TA 2014, KPKNL Semarang mengadakan sosialisasi sertipikasi BMN berupa tanah serta konsolidasi dan verifikasi target indikatif pensertipikatan BMN berupa tanah tahun 2014. Dalam kegiatan tersebut KPKNL Semarang menyampaikan paparan terkait dengan penentuan target indikatif dan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh setiap satker dalam menyelesaikan target tanah yang telah ditetapkan serta penyusunan Berita Acara hasil verifikasi dan validasi data tanah.

Acara dibuka oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) KPKNL Semarang Indra Abdul Mugni mewakili Kepala KPKNL Semarang, dalam akhir sambutannya Indra optimis bahwa KPKNL Semarang siap dengan target yang telah ditetapkan. “Dari hasil verifikasi dan validasi ini, maka bisa ditentukan tanah-tanah mana yang menjadi prioritas untuk diselesaikan, sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal.” tegasnya. Acara berikutnya yaitu pemaparan terkait dengan kebijakan sertipikasi tanah BMN, dalam pemaparannya Indra menyampaikan klasifikasi tanah yang menjadi target indikatif tahun 2014 antara lain tanah yang belum bersertipikat atas nama Pemerintah Republik Indonesia, bukti pendukung kepemilikan lengkap, dikuasai dan tidak sengketa.

Materi terakhir mengenai pemaparan target indikatif TA 2014 yang dilanjutkan dengan tata cara penyusunan Berta Acara Verifikasi dan Validasi (BA Verval) data BMN berupa tanah yang menjadi target indikatif TA 2014 disampaikan oleh Iman Firmansyah pelaksana pada Seksi PKN KPKNL Semarang. Dilaporkan sementara hasil verval data tanah dari 180 bidang tanah yang menjadi target indikatif sebanyak kurang lebih 10% diantaranya telah dikeluarkan dari target dikarenakan telah bersertipikat atas nama Pemerintah Republik Indonesia c.q. Kementerian/lembaga. Langkah selanjutnya sebagaimana disampaikan Kepala Seksi PKN diakhir acara adalah, “KPKNL Semarang akan melakukan koordinasi dengan Kantor Pertanahan Kota/Kabupaten di wilayah kerjanya untuk memastikan pagu sertipikasi BMN pada masing-masing Kantor Pertanahan dan selanjutnya menentukan pengganti tanah yang telah dikeluarkan dari target indikatif”. Hasil verval dan daftar tanah pengganti selanjutnya disampaikan ke Kanwil DJKN Jateng dan DIY untuk di tetapkan sebagai target sertipikasi tanah tahun 2014. (Berita: Asrori, Photo: Taopik)