Rembang – Kamis (22/06) Bertema “Kedai Lelang UMKM, Inovasi Tiada
Henti, Sahabat UMKM”, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Semarang berkolaborasi dengan Balai Lelang Tunjungan Cabang Semarang mengadakan
Lelang Sukarela dan Sosialisasi Kedai Lelang UMKM Batik Tulis Lasem.
Acara berlangsung di Hotel Pollos, Rembang ini mengundang para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengrajin Batik Tulis Lasem di sekitar wilayah Kabupaten Rembang dan dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Rembang, BRI Rembang, BRI Blora, dan BKK Lasem. Acara yang diawali dengan sambutan oleh Plh Kepala KPKNL Semarang, Agus Kurniawan dan dilanjutkan dengan sosialisasi dan edukasi dengan tema "Menjual Dengan Cara Lelang", yang disampaikan oleh Dany Kuryanto, Pejabat Fungsional Pelelang Ahli Madya.
Dany menyampaikan mengenai tata cara pendaftaran lelang sampai dengan pelaksanaan lelang, khususnya terkait Kedai Lelang UMKM baik sebagai pemohon maupun peserta lelang DJKN. “Sangat mudah sekali cara untuk mendaftar baik sebagai pemohon maupun sebagai peserta lelang UMKM. Pemohon maupun peserta harus mendaftarkan diri atau membuat akun lelang terlebih dahulu melalui website lelang DJKN yaitu pada lelang.go.id. Selanjutnya mengisi data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) secara lengkap dan benar, mengisi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan menyertakan Nomor Rekening untuk keperluan penyelesaian transaksi pembayaran uang hasil lelang”, terang Dany.
Antusias dari para peserta sosialisasi yang luar biasa nampak ketika
masuk sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta yang berasal dari para pelaku
UMKM pengrajin Batik Tulis Lasem ini menyampaikan minat yang tinggi untuk bisa
menjual produk-produknya melalui Kedai Lelang UMM. Yana, salah satu peserta
dari Batik Tulis Krisno Aji memberikan testimoni atas pelaksanaan sosialisasi.
“Kami para pelaku UMKM tentu sangat menyambut positif kehadiran pemerintah
untuk membantu pemasaran dan penjualan produk Batik Laem melalui Kedai Lelang
UMKM ini. Kami berharap produk batik kami bisa dikenal lebih luas lagi di
seluruh penjuru Indonesia yang tentunya akan meningkatkan produksi serta
penjualan produk-produk kami”, ungkap Yana.
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan lelang produk UMKM dari Batik Tulis Lasem Arrahma. Lelang dipandu oleh Pejabat Fungsional Pelelang Ahli Muda, Aris Kurniawan dilakukan melalui lelang.go.id dengan metode penawaran open bidding tersebut berlangsung sangat menarik. Dari 27 lot lelang yang dilelang, berhasil laku 25 lot dengan total harga pokok lelang mencapai lebih dari Rp 9 ,4 juta. Kegiatan lelang tersebut juga sebagai sarana edukasi dan praktek proses Kedai Lelang UMKM bagi para peserta sosialisasi. (Foto dan Narasi oleh Seksi HI KPKNL Semarang)