Semarang – Selasa (14/02)  Selaku penyelenggara lelang di Indonesia, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang bersama PT. BRI Regional Office Semarang melakukan koordinasi terkait lelang di Indonesia. Acara bertemakan  CRR Improvement Forum 2023 tersebut dihadiri langsung oleh Regional CEO BRI RO Semarang Handaru Sakti, beserta Kanwil DJKN Jateng & DIY, KPKNL Semarang, KPKNL Tegal, dan KPKNL Pekalongan.

Dari pihak KPKNL Semarang diwakili oleh Agus Kurniawan selaku Kepala Seksi Hukum dan Informasi, Dany Kuryanto serta Aris Kurniawan selaku Jafung Pelelang, memberikan pemaparan tentang proses lelang dan tata cara pendaftaran permohonan lelang di Indonesia.

“Kami mohon dukungan kepada para pihak yang hadir untuk mensukseskan perlelangan di Indonesia, agar penyelenggaraan lelang di Indonesia lebih produktif lagi”, ucap Handaru Sakti dalam sambutannya. Dilengkapi dengan pemaparan materi oleh Bapak Heri Sulistiyo, A. Ptnh., M.H.  selaku Kabid Penetapan Kanwil Badan Pertanahan Nasional Jawa Tengah, mengenai sistem dan tata cara pendaftaran tanah.

Selanjutnya, diberikan kesempatan kepada peserta yang ingin bertanya mengenai pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan fidusia. Sesi tanya jawab dan diskusi ini dipandu langsung oleh ketiga panelis, yaitu Rais Martanti dari Kanwil DJKN Jateng & DIY, Dany Kuryanto dari KPKNL Semarang, serta Heri Sulistiyo dari BPN Jawa Tengah.

Sebagaimana diketahui pada Tahun 2022, Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta berhasil memperoleh capaian pokok lelang Rp2,59 triliun. NIlai ini melebihi target yang ditetapkan. Capaian dan prestasi tersebut tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi dengan pihak perbankan diantaranya Bank BRI khususnya Regional Office (RO) Semarang. Kerja sama yang telah terjalin berdampak positif pada posisi NPL BRI RO Semarang dengan kisaran angka 1,4%.

Atas sinergi, kolaborasi, serta capaian kinerja yang luar biasa tersebut, Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta memperoleh penghargaan oleh PT. BRI Regional Office Semarang atas kerja sama dan dukungan yang terjalin dalam pelaksanaan lelang. (Dwito joko priyono)