Belakangan
ini marak sekali berita tentang menerapkan gaya hidup yang hemat sampai bisa
membeli rumah, mobil, dan menabung hinggan puluhan bahkan ratusan juta. Menarik
bukan? Apakah kamu sudah mengenal istilah frugal
living? Sebelum menerapkan frugal living tentunya kita harus paham
dan mengetahui tujuan dari hal tersebut.
Pengertian
Frugal Living
Frugal Living
berasal dari kata “Frugal” yang
artinya hemat dan “Living” yang
artinya kehidupan. Jadi bisa diartikan bahwa frugal living adalah gaya hidup yang mempertimbangkan semua
pengeluaran dan pemanfaatan uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Frugal living ini bertujuan untuk
menghemat pengeluaran bukan memangkas pengeluaran secara signifikan. Namun,
gaya hidup frugal living ini sering
dikatakan sama dengan pelit oleh kebanyakan orang, padahal pelit dan frugal living ini adalah dua hal yang
berbeda.
Gaya
hidup frugal living ini cocok sekali
diterapkan oleh anak muda zaman sekarang seperti generasi Z. Di mana kehidupan
anak muda zaman sekarang terbiasa dengan gaya hidup yang konsumtif, seperti
berbelanja fashion yang mana trend fashion zaman sekarang cepat sekali
berkembangnya. Sehingga, tanpa disadari hal ini membuat pengeluaran anak muda
zaman sekarang semakin boros.
Manfaat
menerapkan Frugal Living
· Hidup Jadi Lebih
Hemat
Hidup akan jadi lebih
hemat harena uang yang dibelanjakan hanya untuk membeli barang yang dibutuhkan.
Walau harga yang dibeli tergolong mahal, tetapi kualitas barang yang dibeli
jauh lebih bagus sehingga jangka waktu penggunaannya jauh lebih lama
dibandingkan dengan membeli barang dengan harga murah tapi kualitasnya lebih rendah
sehingga waktu penggunaannya lebih singkat dan cepat rusak.
· Uang yang
ditabung/diinvestasikan jadi lebih banyak
Salah satu manfaat
dari frugal living ini adalah kamu bisa
memiliki tabungan/investasi yang lebih banyak karena pengeluaran untuk
kebutuhan jadi lebih sedikit.
· Bagus untuk
lingkungan sekitar
Menerapkan gaya
hidup ini bagus untuk lingkungan sekitar karena semakin sedikit barang yang
dibeli, maka barang yang tidak terpakai juga tidak banyak. Tentu saja hal ini
bagus karena barang-barang yang tidak terpakai jadi tidak berakhir di tempat
pembuangan.
Penerapan
Frugal Living
· Membuat rancangan
keuangan yang jelas dan disiplin terhadap rencana tersebut. Dengan mengidentifikasi
atau membedakan pengeluaran yang penting dan pengeluaran yang tidak penting
bagi kehidupan sehari-hari.
· Mulai menabung sesuai
proporsi yang cocok dengan kondisi keuangan. Atau bisa menerapakan dengan
pembagian 40:30:20:10. 40% dialokasikan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk
membayar cicilan, 20% untuk kebutuhan investasi, 10% untuk alokasi
sosial/berbagi.
· Mencari harga terbaik
dengan cara membandingkan harga sebelum membeli barang.
· Jangan merasa malu menerapkan gaya hidup frugal livingi untuk menghemat uang dan jangan merasa takut untuk mengatakan tidak pada tawaran yang memang tidak ada manfaatnya untuk dirimu. Misalnya kamu sedang menabung untuk membeli rumah, dan kamu merasa biaya nongkrong bisa menggangu proses menabungmu maka jangan ragu untuk menolak ajakan teman untuk nongkrong. (Penulis: Kamsidah dan Fatma Hasna Inayah)
Sumber:
https://www.fwd.co.id/fwdmax/passiontory-financial-literacy/frugal-living-pengertian-dan-cara-penerapannya
https://qmfinancial.com/2023/01/frugal-living
https www cnbcindonesia.com mymoney strategi hidup
frugal di tengah arus gaya hidup sosialita