Pekalongan - "Lima juta lima ratus ribu rupiah, ayo siapa yang mau lebih lagi, satu kali, dua kali, tiga kali, thok thok thok (ketokan palu). Maka Saudara dinyatakan sebagai pemenang lelang untuk satu unit vespa super/scooter tahun 1973 bernopol G-6629-A," ujar Pejabat Lelang Kelas I Yuliarno dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekalongan dengan penuh semangat (06/01). Hal tersebut langsung disambut gemuruh tepuk tangan membahana di ruang serba guna gedung Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemerintah Kota Pekalongan sebagai tempat pelaksanaan lelang non eksekusi wajib Barang Milik Negara (BMN).

Sejak pukul 10.00 WIB suasana ruang serba guna DPPKAD riuh oleh para peserta lelang dan para pegawai Pemerintah Kota Pekalongan yang antusias melihat dan mengikuti jalannya pelaksanaan lelang. Dari sebanyak 50 unit kendaraan R-2, 2 unit kendaraan R-3 dan 5 unit kendaraan R-5 laku terjual, dan vespa scooter tahun 1973 menjadi incaran para kolektor untuk berebut memenangkan lelang sehingga dicapai rekor kenaikan limit tertinggi sebesar 733 % dari nilai limit sebesar Rp. 750.000,- laku terjual Rp. 5.500.000,-.

Tak kalah menarik, satu paket kendaraan R-4 yang terdiri dari Pick Up, Daihatsu Zebra 1.3/S.89 tahun 1994 dan Pick Up, Toyota Kijang STD/KF60 tahun 2003 laku terjual Rp. 40.100.000,- dari bandrol nilai limit sebesar Rp, 5.500.000,- sehingga dicapai kenaikan limit sebesar 729 %.

Hal tersebut membuat Kepala DPPKAD Pemerintah Kota Pekalongan, Bambang Nurdiyatman tercengang dan tidak menyangka barang-barang inventaris yang sudah teronggok dipelataran gedung laku keras dengan harga yang fantastis. Berulang kali Bambang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerjasama perdananya dalam pelaksanaan lelang  dengan KPKNL Pekalongan. “Jangan segan-segan untuk bekerja sama dengan kami dan kami akan siap untuk membantu dalam peningkatan pendapatan melalui lelang berikutnya,” ujar Kepala Seksi Pelayanan Lelang sekaligus pejabat lelang.

Pelaksanaan lelang ini mendapat  perhatian media lokal dengan diliputnya  oleh TV Batik dan harian Radar Pekalongan.
Tepat pukul 13.00 WIB Yuliarno dan beberapa staf Seksi Pelayanan Lelang undur diri dan pulang ke KPKNL Pekalongan dengan kelegaan dan penuh optimis target lelang tahun 2015 bisa terlampaui. (Teks: Eny Susanti, Foto: Siswanto)