Kendal – Kepala KPKNL Pekalongan, Risang Hanung Hascarya didampingi Kepala Seksi PKN Kamidi dan staf menghadiri upacara peringatan Hari Agraria Nasional ke 54 di  Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Kendal (24/9/2014). Bupati Kendal Widya Kandi Susanti sekaligus menyerahkan 38 sertipikat tanah BMN yang terdiri dari 1 (satu) buah sertifikat hak pakai an. Pemeritah RI Cq Direktorat Jenderal Pajak kepada perwakilan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Semarang Barat dan 37 (tiga puluh tujuh) sertifikat hak pakai an. Pemerintah RI Cq Kementerian Pekerjaan Umum kepada perwakilan Pelaksana Jalan Nasional (PJN).                

Keberhasilan pelaksanaan sertifikasi tanah BMN sebanyak 38 bidang merupakan buah manis atas kelelahan, kepanasan dan berbagai kendala yang dijumpai tim sertifikasi. Tim berhasil menyelesaikan sertifikasi melebihi target KPKNL Pekalongan sebanyak 24 bidang. Hal ini juga hasil sinergi antara KPKNL Pekalongan, KPP Pratama Semarang, PJN dan BPN Kendal yang beberapa waktu yang lalu.

Dalam pelaksanaan pengukuran di lapangan banyak ditemukan berbagai kendala. Kendala utama adalah masalah dokumen hak kepemilikan tanah terkait dbatas-batas tanah. Namun tidak menyurutkan menyurutkan langkah-langkah tim sertifikasi dengan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga setiap permasalahan yang ditemui segera dapat diselesaikan dengan baik dan diterima oleh semua pihak.

Dalam amanatnya, Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pihak yang telah bekerja sama, bahu-membahu melakukan pelaksanaan pengukuran sampai terbit sertifikat BMN, terlebih atas peranan BPN dan KPKNL Pekalongan sehinga dapat menyelesaikan sertifikasi tanah-tanah milik negara/BMN maupun tanah-tanah milik daerah/BMD, sehingga kepastian hukum atas kepemilikan tanah lebih terjamin.

Pada kesempatan ramah tamah, Risang juga memberikan apresiasi kepada para petugas tim sertifikasi yang telah bekerja sama dengan baik dalam penyelesaian sertifikasi BMN. Sinergi antara KPKNL Pekalongan dan BPN adalah sertifikasi BMN berikutnya untuk ruas Weleri sampai dengan perbatasan Kabupaten Batang sebanyak kurang lebih 15 bidang diharapkan dapat segera dilaksanakan. (Teks: Eny Susanti, Siswanto; Foto: Siswanto).