Tindakan (action) adalah berbagai
kegiatan nyata yang harus di lakukan dalam memberikan layanan, Sistem peradilan
yang efektif membutuhkan fondasi yang kokoh, di mana salah satu elemen kunci
adalah ketepatan waktu dalam menjalankan sidang-sidangnya. Sidang yang tepat
waktu tidak hanya mencerminkan efisiensi, tetapi juga membentuk dasar bagi
keadilan yang berkualitas dan dapat dipercaya dalam masyarakat. Inilah mengapa
ketepatan waktu menjadi kunci kesuksesan dalam sistem peradilan modern. Dalam
setiap sistem peradilan, kepastian hukum adalah fondasi utama yang mendukung
keadilan. Pada dasarnya, kecepatan dalam menjalankan sidang bukanlah sekadar
indikator efisiensi, tetapi juga merangkum esensi dari apa yang kita kenal sebagai
keadilan sejati, betapa pentingnya waktu sebagai Kunci Kesuksesan dalam Sistem
Peradilan Modern dalam menjaga kepastian hukum, mempercepat proses peradilan,
dan memberikan kepuasan kepada pihak yang terlibat.
1. Keadilan
yang Cepat, Keadilan yang Sejati
Dalam dunia hukum, waktu sangat
berharga. Ketepatan waktu dalam sidang memberikan kepastian hukum kepada semua
pihak yang terlibat. Keterlambatan dapat menimbulkan kekhawatiran, kebingungan,
dan bahkan merugikan para pihak yang menanti keputusan hukum. Dengan menjaga
ketepatan waktu, sistem peradilan memberikan jaminan bahwa keadilan akan
ditegakkan tanpa menimbulkan ketidakpastian yang tidak perlu. seharusnya Jika
hakim mengundur jadwal sidang harus
memberikan alasan, Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hingga saat
ini tidak terdapat aturan spesifik bagi hakim untuk menghadiri sidang secara
tepat waktu. Namun demikian, jika proses persidangan diundur, maka harus
sesegera mungkin diumumkan dan para pihak dalam sidang memiliki hak untuk tahu
alasan pendunguran sidang melalui.
2. Meningkatkan
Kepuasan Pihak Terlibat
Pelayanan Prima adalah suatu pola
layanan terbaik dalam manajemen modern yang mengutamakan kepedulian terhadap
pihak. Excellent service atau disebut juga Pelayanan Prima adalah melakukan
pelayanan sebaik mungkin kepada para pihak, sehingga pihak menjadi merasa puas.
Secara umum tujuan pelayanan prima yaitu memberikan pelayanan sehingga bisa
memenuhi dan memuaskan para pihak. Sidang yang tepat waktu juga menciptakan
kepuasan bagi para pihak yang terlibat, termasuk penggugat, tergugat, serta
saksi-saksi. Ketika setiap tahap proses hukum dijalankan sesuai jadwal, hal ini
tidak hanya mempercepat penyelesaian kasus, tetapi juga menciptakan rasa
keadilan dan kepercayaan pada sistem peradilan. Kepuasan ini menciptakan
fondasi positif untuk kepatuhan terhadap hukum dan mendukung integritas
institusi peradilan.
3. Efisiensi
Pengelolaan Sumber Daya
Sidang yang berjalan sesuai jadwal
memberikan manfaat tambahan berupa efisiensi pengelolaan sumber daya. Mulai
dari waktu hakim, jaksa, hingga seluruh staf pengadilan, semuanya dapat
dialokasikan dengan lebih efektif ketika jadwal sidang diatur dengan baik. Hal
ini tidak hanya mengurangi beban kerja, tetapi juga meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan, mengingat setiap kasus dapat diproses secara lebih
mendalam dan teliti. Dalam konteks sistem peradilan, ketepatan waktu dalam
persidangan tidak hanya berpengaruh pada aspek keadilan, tetapi juga memainkan
peran krusial dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya, ini akan
merinci bagaimana menjaga ketepatan waktu dalam persidangan dapat
mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia dan melibatkan aspek teknologi
untuk mencapai efisiensi maksimal.
4. Mendorong
Inovasi Teknologi di Sistem Peradilan
Penerapan teknologi dapat menjadi
alat yang sangat efektif dalam menjaga ketepatan waktu dalam sidang. Penggunaan
sistem manajemen jadwal, platform daring untuk pertukaran dokumen, dan
penyelenggaraan sidang daring dapat mempercepat proses hukum tanpa mengorbankan
kualitas keputusan. Sistem peradilan modern perlu beradaptasi dengan teknologi
demi mencapai tingkat ketepatan waktu yang optimal. Meskipun penerapan sistem
peradilan elektronik telah memberikan dampak positif dalam penyelenggaraan
peradilan, akan tetapi prakteknya masih ditemukan kendala-kendala yang
mengakibatkan kurang optimalnya penerapan sistem peradilan.
5. Membangun
Kepercayaan Masyarakat
Kepercayaan masyarakat terhadap
sistem peradilan sangat ditentukan oleh kinerja dan ketepatan waktu proses
hukum. Sidang yang teratur dan tepat waktu menciptakan gambaran positif
terhadap keberlanjutan dan efektivitas sistem peradilan. Kepercayaan ini
penting untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian sosial. Dalam menghadapi
berbagai tantangan dan perubahan zaman, menjaga ketepatan waktu dalam sidang
adalah langkah penting menuju sistem peradilan yang lebih baik. Dengan
memberikan perhatian khusus pada efisiensi, keadilan, dan kepuasan pihak
terlibat, sistem peradilan modern dapat menjadi tulang punggung yang kuat dalam
menegakkan hukum dan menjaga ketertiban masyarakat. Sidang tepat waktu bukan
hanya kunci kesuksesan, tetapi juga fondasi bagi masyarakat yang hidup dalam
keadilan dan kedamaian. Ketepatan waktu dalam persidangan tidak hanya menjadi
tolok ukur efisiensi sistem peradilan, tetapi juga memiliki dampak signifikan
pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap keadilan, agaimana menjaga
ketepatan waktu dalam persidangan adalah langkah kunci dalam membangun dan
memelihara kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan.
Referensi
Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis
Peradilan Perdata Umum dan Perdata Khusus: Buku II 2007.