Pangkalpinang - Dalam rangka tindak lanjut penugasan Direktorat Penilaian, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkalpinang melaksanakan survei lapangan yang dilakukan untuk mengetahui basis data properti dalam rangka survei basis data properti tahun 2021 berupa transaksi penawaran penjualan dan penyewaan tanah serta sewa ruang/lahan untuk penempatan mesin ATM di Kota Pangkalpinang. Survei tersebut dilakukan guna memperoleh basis data yang akurat dan akuntabel sebagai data pembanding dalam melakukan penilaian properti di wilayah Pangkalpinang.

Kegiatan tersebut melibatkan satu tim survei untuk melakukan survei kurang lebih sebanyak 27 titik lokasi di sekitar Kota Pangkalpinang. Selanjutnya untuk survei sewa ruang/lahan penempatan ATM berupa ATM milik bank BUMN/D maupun Swasta. Survei yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dimulai pada tanggal 27 Desember 2021 tersebut dilakukan guna memperoleh basis data yang akurat dan akuntabel sebagai data pembanding dalam melakukan penilaian persetujuan sewa maupun penjualan.

 Data-data yang diperlukan dalam pelaksanaan survei tersebut merupakan data-data yang umumnya diperlukan dalam rangka penilaian sewa tanah/bangunan dengan pendekatan data pasar (Market-based Approach), seperti: kondisi, lokasi, sarana dan fasilitas, aksesibilitas, serta waktu transaksi/penawaran.

Diharapkan dengan dilaksanakannya survei tersebut, tercipta basis data yang valid dan akurat serta disusun sebaik mungkin guna penetapan harga penilaian dalam persetujuan sewa/ penjualan properti berupa tanah, sehingga penetapan nilai dalam laporan penilaian yang dilakukan oleh KPKNL Pangkalpinang akan lebih andal dan akuntabel serta dapat turut andil dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). (Seksi Pelayanan Penilaian-Seksi Hukum dan Informasi)