Kepala KPKNL Pangkalan Bun, Widiyantoro beserta jajaran kembali melaksanakan kegiatan rutin “Habagi Kabar” secara hybrid, luring bertempat di Aula KPKNL Pangkalan Bun dan daring melalui aplikasi office 365 pada Senin (28/08).

Habagi kabar adalah agenda rutin KPKNL Pangkalan Bun yang merupakan wadah bagi seluruh pegawai baik PNS maupun PPNPN, untuk menyampaikan informasi yang tidak terbatas pada pelaksanaan tugas dan fungsi KPKNL Pangkalan Bun/DJKN, melainkan dapat berupa  informasi apa saja yang bersifat positif dan membangun.

Acara dibuka dan dipimpin oleh Tri Atmojo selaku pembawa acara dan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Indhira K.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Nilai-nilai Kementerian Keuangan oleh Elisabateh S.P , Budaya Kementerian  Keuangan dibacakan oleh Ade Putri S, dan Motto KPKNL Pangkalan Bun oleh Isti Astuti.

Pemateri pada Habagi Kabar periode ini adalah Lutifil Fikri yang membahas mengenai "Cara Mengatasi Rasa Gugup saat Berbicara di Depan Umum".

Lutfil mengungkapkan,"Ada beberapa cara untuk mengatasi rasa gugup saat berbicara di depan umum adalah sebagai berikut:"

1. Menyiapkan mental: karena kita akan menjadi pusat perhatian dari seluruh peserta yang ada sehingga sangat diperlukan keberanian dalam diri kita.

2. Materi/bahan yang akan kita sampaikan: sebagai contoh, kita dapat membuat materi sesuai dengan pekerjaan kita. Sebagai petugas kebersihan dapat membawakan materi tentang cara menjaga kebersihan, sementara petugas keamanan dapat membawakan materi tentang cara menjaga keamanan di kantor. Selama itu bermanfaat, jangan takut untuk membawakannya.

3. Konsentrasi dan tetap tenang: Gunakanlah tata bahasa yang mudah dipahami dan sopan.

4. Apabila perlu, berlatih terlebih dahulu: berlatih di depan teman/saudara/cermin untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri.

5. Tidak harus menjadi yang sempurna: Percaya diri sendiri tanpa perlu memikirkan kesalahan yang mungkin muncul karena hal tersebut akan membuat kita kehilangan fokus.

6. Berinteraksi dengan peserta: hal ini akan menandakan bahwa kita percaya diri dan menguasai materi yang disampaikan. Jika kita menunduk, hal ini menandakan rasa tidak percaya diri.

7. Berbicara dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami: jangan terburu-buru ingin menyelesaikan materi yang kita sampaikan. Berbicara dengan perlahan agar peserta dapat dengan mudah menangkap materi yang kita sampaikan.

8. Berdoa: agar selama berbicara di depan umum diri kita diberikn rasa tenang dan bisa menyelesaikan seluruh materi dengan baik.

"Beranilah untuk mencoba langkah demi langkah dalam berkomunikasi di depan umum karena hal ini perlu jam terbang. Apabila tidak dimulai dari sekarang, maka seterusnya juga tidak akan bisa,"ungkap Widiyantoro.

Mulailah belajar meningkatkan kemampuan berkomunikasi di depan umum agar tidak grogi karena hal ini merupakan kemampuan yang membutuhkan pengalaman sehingga apabila tidak segera dilatih, maka akan menjadi kesulitan di kemudian hari.

Kegiatan ini diakhiri dengan yel-yel.

KPKNL Pangkalan Bun? Ayo Bagawi, Ayo Ayo Ayo !!!

Dengan semangat BAGAWI (Bersih, Amanah, Guyub, Akuntabel, Wibawa, Ikhlas) KPKNL Pangkalan Bun senantiasa berupaya memberikan pelayanan prima dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Seksi Hukum dan Informasi